Phase 3 ; Sea - When You Say Nothing at All

572 41 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam setelah Earth yang diusir oleh Mix membuatnya semakin kalut dalam emosi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam setelah Earth yang diusir oleh Mix membuatnya semakin kalut dalam emosi. Setiap malamnya, tak henti-hentinya dirinya mencoba untuk menemui Mix namun hanya akan disambut dengan tatapan dingin dan kecewa.

Beberapa kali Om Porche datang menjenguk, membuat Earth semakin takut apabila Mix benar-benar mengambil hak asuh anak yang menjadi kemalangannya.

"Earth"

Ter yang senantiasa mendampingi mereka berdua selalu memberikan masukan pada keduanya dengan sabar. Earth memang lebih tua dari Mix, tetapi masih dalam tahap kedewasaan. Keduanya kini harus menghadapi badai yang sedang menghadang untuk kesekian kalinya.

"Pah, aku masih sangat membenci anak itu"

Ter mengelus punggung Earth yang sekarang hanya bisa terduduk di depan bangsal Mix. Harus berapa kali ia mendeskripsikan dirinya sekarang. Tidak ada kata lain selain kalut yang bisa menjabarkan emosi dirinya.

"Perkara anak memang tidak mudah Earth"

Ter sangat memahami betul hal tersebut. Terbukti dirinya sekarang masih menyesali masa lalunya yang selalu meninggalkan Earth sendirian tanpa mendampinginya tumbuh dan berkembang. Sepaham itu Ter pada keadaan dalam mengasuh anak, hingga kini ia bisa mendapatkan Earth yang begitu emosional dan bingung merespon semua kejadian yang terjadi pada dirinya.

Terlebih tidak hanya pada dirinya saja, tapi juga pada suaminya.

"Papa memang selalu menyesali bahwa dulu tidak bisa mendampingi dirimu tumbuh dan berkembang"

"Papa memang menyesal harus berada di sambungan telepon setiap kali kamu memiliki masalah"

Ter menghela nafasnya, "Tapi papa selalu mencoba untuk ada di setiap kamu membutuhkan papa"

Earth terdiam. Begitu bingung mencerna kalimat yang sudah diutarakan Ter.

"Itu salah satu konsekuensi dalam memiliki seorang anak"

Akhirnya Earth memahami alur pembicaraan. "Jangan hanya kamu saja, tapi juga Mix"

"Ajak duduk berdua, ajak berbicara dari hati ke hati. Sampaikan semua hal yang menjadi beban dalam pertimbanganmu, juga pertimbangan Mix"

To Love With All Your Heart and Soul (EarthMix AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang