Takdir Superhero Satukan Kita

24 5 0
                                    

BoBoiBoy milik Animonsta Studio. Saya hanya meminjam karakternya saja. Disini saya tidak mengambil keuntungan apapun.

°

°

°

°

"Ying," panggil seseorang membuat si empu nama yang tengah sibuk membaca buku menoleh.

"Ya, Yaya?"

Saat ini kedua gadis remaja itu tengah berada di sebuah kedai Kokotiam Tok Aba yang terletak di tengah taman. Mereka sedang sibuk mengerjakan tugas sekolah.

"Gak kenapa. Cuma aku mendadak kepikiran dengan sifatmu ini."

Ying mengangkat satu alisnya tanda tidak terlalu paham atas ungkapan sahabatnya ini. Yaya tersenyum dan memperjelas apa maksud dari ucapannya tadi.

"Sebelum kita jadi superhero, kau nih anak yang introvert. Tapi, pada akhirnya kau berubah menjadi anak yang ceria dan aktif."

Betul apa yang dikatakannya. Ying anak yang terkenal sangat pemalu sampai-sampai berbicara dengan orang yang jelas berdiri di hadapan atau di sampingnya, dirinya harus menggunakan telepon. Telepon pun Ying harus berbisik saking malunya. Ying terkekeh mengingat masa lalunya.

"Sekarang pun kau jadi anak yang sangat cerewet Ying."

Bukan Yaya yang mengatakannya. Tapi, ada satu orang yang muncul di tengah percakapan mereka. Orang itu dengan santainya menyeletuk dan terkekeh.

"Itu fakta Ying. Kau banyak berubah sejak mempunyai kuasa dan berteman dengan BoBoiBoy, Ochobot. Juga dengan Fang. Ternyata kehidupan superhero ini telah mengubah kepribadianmu atau kau orangnya emang kepribadian ganda?" lanjut Gopal yang mendapat delikan mata dari sahabat Cinanya.

"Ying, anak yang introvert. Dia bisa menjadi seperti sekarang ini. Karena dirinya sudah merasa nyaman dengan lingkungannya. Benar kan, Ying?" jawab Yaya seraya tersenyum kepadanya.

Ying terdiam mendengar penuturan tersebut. ia pun tersenyum dan pandangannya mengarah ke langit biru. Yaya adalah sahabat yang sangat mengerti akan wataknya. Selain itu, dirinya berlatih terus supaya lancar berinteraksi dengan orang lain.

"Ya, aku bisa berani lebih terbuka di depan kalian semua. Karena apa? Karena aku sangat mempercayai kalian."

Walaupun teman-temannya terkadang suka membuat masalah namun dirinya tahu betul bahwa mereka adalah orang-orang yang baik. Mamanya saja sangat senang anaknya mendapat banyak teman yang baik dan menjadi pribadi yang terbuka saat mengetahui hal ini pertama kali.

"Mau menyebalkan apapun kalian. Aku gak akan bisa membenci kalian. Malahan pertengkaran membuat kita bisa belajar lebih saling mengerti satu sama lain."

Ingatannya kembali ke masa-masa dimana dirinya dibuat emosi oleh ucapan dan tingkah laku Gopal. Ditambah lagi saat dirinya dibuat sakit kepala dengan kelakuan ajaib dari dua pecahan BoBoiBoy, Duri dan Solar.

"Oh, so sweat ..." goda Gopal seraya tertawa memancing Yaya ikut terkekeh. Itu membuat Ying cemberut dan malu sejenak.

'Sungguh, kalian sangat berbeda. Setiap berkumpul. Kita tidak pernah sekalipun membicarakan teman sendiri. Kebanyakan kita membicarakan sekolah dan misi. Hal-hal positif lainnya,' batinnya seraya tersenyum kecil dan membayangkan kegiatan mereka selama ini.

"Kehadiran orang lain bisa mengubah diri kita sendiri. Aku juga awalnya pemalu. Tapi, sejak berteman dengan kalian semua. Aku jadi sangat senang dan gak merasa kesepian lagi deh. Makasih ya sudah menjadi teman-temanku."

Mereka semua tersenyum mendengar ungkapan dari pemimpin mereka, BoBoiBoy yang juga ikut bergabung.

"Kehidupan superhero tidak hanya mengubah kehidupan kita. Tapi, juga mengubah kepribadian diri kita," ungkap Fang berjalan mendekati mereka seraya tersenyum.

Fang sendiri merasa sangat bersyukur dalam hati. Karena dirinya ditakdirkan bisa bertemu dan berteman dengan manusia-manusia bumi yang baik. Rasanya senang bisa diterima baik oleh mereka. Ia tersenyum tipis seraya melihat senyuman-senyuman itu.

"Abang senang karena kau berkumpul dengan manusia-manusia bumi yang baik, Fang. Jaga mereka baik-baik."

Fang teringat ucapan abangnya saat dirinya dan yang lain masih berumur 11 tahun. Dimana abangnya datang untuk kedua kalinya ke bumi dengan tujuan menjemputnya dan merebut semua jam kuasa. Pada akhirnya abangnya berubah pikiran soal pertemanannya. Ia mengizinkannya selama adiknya tidak sampai terjerumus pengaruh yang tidak baik.

"Takdir menjadi superhero tidak terlalu buruk juga," ucap Gopal.

"Kalaupun kalian gak punya kuasa. Kalian juga masih bisa menjadi kawan baik," celetuk Qually.

Itu benar sekali. Mau ada kekuatan atau tidak. Mereka masih bisa menjalin persahabatan. Tapi, mungkin tidak akan sedekat seperti saat ini.

"Ais koko, silakan diminum."

Tok Aba datang membawa enam gelas es coklat buatannya dibantu Ochobot. Semua orang disana bersorak gembira dan mulai menyeruputi minuman masing-masing.

"Hmm ... berkumpul di kedai, berbicara banyak hal dan minum minuman Tok Aba sangatlah menyenangkan. Aku harap suasana seperti ini bisa terus terjadi," ucap Gopal yang mendapat anggukan dan senyuman dari semua kawan-kawannya.

Namun, sayangnya apa yang terjadi hari ini adalah kenangan terakhir mereka. Karena misi yang jauh lebih sulit membuat anak-anak berstatus superhero itu tidak pernah miliki waktu santai hanya sekedar istrirahat bersama ataupun berkumpul dengan keluarga masing-masing.

Tamat

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Life and Change Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang