CHAPTER 17

0 0 0
                                    

Dan sekarang usia kandungan Shirley sudah 9 bulan, Shirley pun tidak diizinkan darshan untuk bekerja dirumah untuk sementara dia harus lebih banyak beristirahat

Disisi darshan di kantor...
Darshan pun menelepon Shirley

"Iya sayang" ucap Shirley di dapur

"Kamu lagi ngapain" ucap darshan

"Ini aku lagi makan aku sangat lapar" ucap Shirley

"Iya makan yang banyak banyak ya agar kamu kuat oke oh iya jangan lupa minum vitamin nya ya" ucap darshan

"Iya sayang siap, oh iya apa kamu sudah makan bekal nya tadi?" Ucap shirley sambil makan

"Sudah kok sayang, banyak beristirahat kau jangan terlalu banyak bekerja di rumah itu nanti biar zuhana aja oke?" ucap darshan

"Baiklah" ucap Shirley

"Oke aku tutup telepon nya ya, aku mau rapat selesai rapat aku langsung pulang" ucap darshan

"Baiklah semangat ya sayang, i love you" ucap Shirley

"I love you too sayang byee" ucap darshan

"Byee" ucap Shirley senyum

Darshan pun mematikan telepon nya

Disisi Shirley...
Shirley pun sudah selesai makan lalu dia pergi ke dapur untuk mencuci piring makan itu tersebut, saat sudah selesai mencuci, Shirley pun ingin mengambil air tiba tiba Shirley merasakan hal yang tidak enak di perut nya tiba tiba semakin parah Shirley pun kesakitan dan terjatuh gelas pun pecah

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa" ucap Shirley berteriak kesakitan

Zuhana pun berlari ke dapur dan melihat Shirley tergeletak "ya ampun Shirley ada apa"

"Aaaaaaaa bibi tolong aku aaaaa" ucap Shirley menangis berteriak kesakitan

"Astaga Shirley kamu akan melahirkan sebentar yaa, semua nya cepat kesini" ucap zuhana memanggil para pelayan nya kesini

"Cepat kalian panggil 1 anak buah darshan menyiapkan mobil kita akan pergi ke rumah sakit Shirley akan melahirkan" ucap zuhana mengelus kepala Shirley

"Aaaaaaa bibi cepat telepon darshan" ucap Shirley

"Sebentar nak bibi akan telepon" ucap bibi menelepon darshan

Ternyata handphone darshan tertinggal di ruang pribadi nya berada di atas meja, mungkin darshan lupa membawa nya

"Yaampun dia tidak mengangkat nya dimana dia?" Ucap zuhana kesal menelepon darshan lagi

Handphone darshan terus berdering
Skip di rumah sakit, Shirley sudah dibawa ke ruang operasi zuhana pun menunggu nya di luar, lalu dia menelepon darshan lagi

Lalu darshan masuk ke ruang pribadi nya karena sudah selesai rapat dengan cepat darshan pun mengambil handphone nya

"Bibi zuhana? Kenapa dia menelepon ku?" Ucap darshan mengangkat nya

"Halo?" Ucap darshan

"Kau darimana saja aku telepon tidak kau angkat hah kau darimana darshan?!" Ucap zuhana marah

"Aku tadi rapat bi aku lupa membawa handphone ku tertinggal ruang ku ada apa memang nya bi?" Ucap darshan

"Cepat kau datang kerumah sakit!!" Ucap zuhana bentak darshan

"Ke rumah sakit memang nya ada apa?? Apa yang terjadi?" Ucap darshan

"Dia tadi menjerit kesakitan dia akan melahirkan anak mu, cepat kau datang darshan!!!" Ucap zuhana sangat marah

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 29 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

FaaslaWhere stories live. Discover now