Will Be Mine #4

333 12 6
                                    

' baiklah Shelly, silahkan duduk di tempat yang kosong ' - pak nam

Shelly tak membalas perkataan pak nam dan berjalan menuju ke meja Jay dan Owen

' aku duduk di sini ' ucap Shelly dengan tatapan sinis

' baiklah aku perg- ' Shelly memotong perkataan Jay dan menyuruh Jay duduk di tempatnya

' bisakah kau pindah ? ' tanya Shelly pada Owen

' ga ' jawab Owen dengan suara beratnya

' yasudah aku pindah saja bersama Jay ' menarik tangan Jay

' t-tapi Owen.. ' Jay

' sudahlah tak apa ' Owen

Jay dan shelly pindah ke bangku sebelah Owen

' euhh, ANJ,EMANG BABIIII,pengen balik ke inggris lah capek aku ' batin owen

' Owen marah ya, firasatku jadi buruk ' gumam jay

' Jay,Jay,Jay kenapa kau terus melihat Owen ?, apa kau khawatir padanya ? ' tanya Shelly

' eh, tidak kok ' jawab Jay

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

' bagaimana si kutu buku itu bisa dekat dengan murid baru itu, sangat tidak adil '

' setuju,setuju '

' dia juga sok sekali '

' iya tuh '

' ehh, kenapa semua orang melihat ke arahku ' gumam jay

.

.

.

.

.

.

.

.

singkatnya mereka sudah jamnya untuk pulang

' akhirnya pulang.. ' ucap Shelly lega

Owen yang biasanya setelah jam sekolah berakhir ia selalu menggenggam tangan Jay dan pulang bersamanya langsung pergi meninggalkan kelas dan berjalan melewati koridor

Jay merasa aneh dengan tingkah Owen yang tidak seperti biasanya, ia berusaha mengejar Owen tapi Owen sudah tidak terlihat lagi di koridor, Jay diam sesaat dan berpikir bagaimana dia pulang karna dia tidak ingat jalan menuju rumah Owen, dan dikelas hanya tersisa Shelly dan Jay, Jay melihat ke arah Shelly dengan mata memohon

' eh.. anu Shelly boleh antarkan aku ke rumah Owen ? ' pinta Jay dengan wajah puppy facenya

' ohh tentu kebetulan aku juga ingin pergi kesana ' jawab Shelly dengan senyum manis dari wajahnya

akhirnya Shelly dan Jay pergi dari kelas dan sedang dalam perjalanan menuju rumah Owen, mereka sedang menaiki taxi yang tadinya mereka pesan melalui suatu apk, tetapi ada yang aneh dengan mobil yang sedang mereka naiki, mobil nya seperti mobil yang tidak biasa digunakan untuk bekerja menjadi supir taxi, awal nya Jay terkejut melihat mobil itu yang terlihat seperti mobil kalangan atas, tapi lama-kelamaan Jay menghiraukanya

suasana di dalam mobil sangat hening dan canggung tak ada sepatah kata keluar dari mulut Jay, Shelly, ataupun supir yang biasanya mengajak basa-basi para penumpangnya, karna Jay yang terbiasa diam dan tak pernah mengajak bicara duluan karna dia lebih nyaman dengan suasana yang sepi

Will Be Mine [ On Going ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang