36

123 22 7
                                    

SEPERTI  yang dijanjikan, Seunghan membawa Jisung, Ningning dan Lami ke rumah Winter. Ia tidak sabar untuk melihat bagaimana reaksi mereka bertiga setelah bertemu dengan orang yang selama ini mereka rindukan. Seunghan tersenyum pada asisten rumah tangga yang membukakan pintu utama lalu menjemput mereka masuk.

Jisung memerhatikan adiknya itu dengan raut bingung. Ini rumah siapa yang Seunghan bawa mereka datang? "Seunghan?" Jisung memanggil sang adik yang berdiri di sebelah. "Rumah siapa ini?"

Seunghan hanya tersenyum. Ia baru saja akan mengeluarkan suara untuk menjawab tapi suara dari tangga menghentikannya. Serentak mereka melihat ke arah tangga. Keempat saudara itu dikagetkan dengan tindakan seorang gadis kecil yang meluncur turun melalui pegangan tangga dengan deck. Seunghan sendiri merasa takjub. Anak kecil itu benar-benar gila.

Taeyeon yang baru saja muncul dari dapur setelah diberitahu oleh asisten rumah tangga akan kehadiran empat saudara itu menggelengkan kepalanya pasrah melihat kelakuan Haeun. "Kim Haeun, udah dibilangin berapa kali juga jangan turun tangga kayak gitu lagi. Keras kepala banget kalo diomongin."

Hah? Mereka berempat menoleh pula ke arah suara yang tak jauh di belakang, tempat mereka berdiri. Mata Jisung sedikit melebar saat menyadari kalau pemilik suara yang barusan mengomel itu adalah wanita yang ia kenal. "Tante Taeyeon?" Ucapnya bingung sebelum menoleh kembali ke arah Haeun. 

"Ini pasti Kak Jisung, kan? Matanya gak kelihatan kayak di foto." Haeun benar-benar santai tidak menyadari pandangan bingung Jisung dan tatapan tajam dari Taeyeon karena seenaknya mengomentari fitur wajah Jisung. 

"Jangan bilang kalo..."

Seunghan dan Taeyeon sama-sama memandang ke arah Jisung yang masih lagi menduga. Mereka berdua sepertinya tahu apa yang ada di di kepala Jisung sekarang.

"Kalian!" Winter muncul di atas kursi rodanya dengan senyuman manis. Wajah kaget Jisung sudah terlihat jelas. Ningning membulatkan mata tidak percaya dan

Lami mengatupkan mulutnya dengan telapak tangan saat menyadari apa sebenarnya yang terjadi sekarang. "Kak Minjeong!!!" Lami berlari memeluk Winter dengan erat meskipun ia harus sedikit membungkuk.

Winter membalas pelukan itu sambil mengusap-usap punggung Lami. Ia sangat merindukan gadis yang dulunya kecil dan manja kini sudah berusia enam belas tahun.

Ningning juga menghampiri Winter dan sedikit membungkuk untuk bergabung dalam pelukan. Lami sudah mulai menangis. Akhirnya mereka bisa melepas kerinduan yang sudah lama terpendam. Seunghan tersenyum bahagia.

Taeyeon yang juga tersenyum melihat pertemuan empat beradik dan anaknya itu. Ia tahu Winter sangat peduli dan sayang pada mereka. Sama seperti bagaimana Winter yang sangat peduli pada Haeun. "Gimana kalo kita makan dulu. Ngobrolnya waktu makan aja di dalam." Ia lantas melangkah ke dapur untuk menyiapkan makanan buat keempat tetamu yang hadir itu. 

⭐⭐⭐

"ADEK???"

Winter memejamkan matanya sejenak saat mendengar teriakan tak percaya dari bibir Ningning, Jisung dan Lami. Namun bibirnya tersungging senyum. Sama persis dengan reaksi Seunghan kemarin saat mengetahui siapa sebenarnya Haeun.

Haeun yang sedang menongkat dagu dengan tangan di meja makan, mengangkat alis. "Ini kenapa semua orang jadi mikir kalo aku anaknya kakak sih?" 

Taeyeon tertawa terbahak-bahak mendengar pertanyaan putrinya. "Itu soalnya kamu sering banget pergi sama kakak." Ia menggelengkan kepalanya. Taeyeon sendiri kaget saat Ningning bertanya di mana suami Winter. Sampai sekarang Taeyeon bingung kenapa Ningning bisa membuat asumsi kalau anak sulungnya itu sudah menikah. "Anak-anak, Kak Minjeong kalian belum menikah. Kim Haeun ini adeknya Kak Minjeong. Saat kita berangkat ke China sepuluh tahun lalu, tante udah hamil empat bulan tapi tante gak sadar. Tante juga gak percaya kalo tante masih bisa ngasi Kak Minjeong kalian ini adek. Mana waktu itu ia udah dua puluh satu tahun. Maunya gendong cucu tapi disuruh sama Tuhan gendong anak yang besarnya bandel banget."

It's Always Been You✔️Where stories live. Discover now