Kebahagiaan (49)

83 17 13
                                    

Cerita ini terinspirasi dan sedikit remake dari cerita lainnya yang juga sudah umum ada, juga hasil pemikiran sendiri. Jika ada kesamaan dengan cerita orang lain itu hanyalah suatu kebetulan. Jadi, hargailah karya yang sudah susah payah aku buat dengan memberi satu ⭐ sebagai Vote kalian dan dimohon jangan melakukan plagiarism. Karena itu tak baik, kawan!

.
.
.
.
.

Hari minggu yang cukup cerah meski sedikit bersalju. Setelah kejadian dua hari lalu di mana Seungri yang tiba-tiba menangis hanya karena lagu yang dinyanyikan G Dragon, Glory dan Hae Jin datang lagi untuk melihat kondisinya sebelum kembali ke Korea.

"Jaga kesehatanmu, Ri. Sekarang musim dingin. Aku tahu kau suka salju, tapi jangan terlalu lama di luar," ujar Hae Jin.

"Yak, Hae Jin-ah ... kau seperti pacar yang akan berpisah saja," ledek Glory.

Seungri hanya terkekeh mendengarnya. Min Jun sendiri tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh para orang dewasa ini.

"Kalau dia masih mau menerimaku jadi pacarnya pun tidak kutolak. Mungkin aku bisa menjadi appa untuk Min Jun," goda Hae Jin.

"Isshh, Min Jun tidak mau!" tolak Min Jun. Tangannya setia membawa boneka nalong kesukaannya.

"Wae? Paman ini baik hati. Paman janji akan menyayangi papa dan Min Jun," ucap Hae Jin.

"Aigoo, sekarang dia cari kesempatan dengan anaknya," cela Glory dengan tatapan meledek.

"Min Jun pokoknya tidak mau! Min Jun mau cari 'daddy' saja," ucap Min Jun polos.

Seungri kaget mendengar ucapan putranya. Bahkan Hae Jin dan Glory pun menatap Seungri sekarang.

"Kenapa dia selalu sebut 'daddy'? Bukan eomma?" tanya Glory bingung.

"Aku tidak bisa cerita sekarang. Aku akan beri tahu kau suatu saat nanti," balas Seungri.

"Ya, terserah kau saja!"

"Memangnya kalau ketemu 'daddy'nya mau Min Jun apakan?" tanya Hae Jin penasaran.

"Mau Min Jun injak kakinya karena bikin nangis papa terus!" seru anak itu.

Bukannya sedih akan cerita Min Jun, mereka malah tertawa dengan keinginan Min Jun yang sangat sederhana sekali.

Hae Jin, "Min Jun kenapa selalu bawa nalong?"

"Karena mirip 'daddy'. Kata papa 'daddy' itu namanya seperti long (naga). Apa nam-hmphh-"

Mulut Min Jun segera dibekap Seungri agar makin tidak keterusan dengan Seungri yang menyengir lebar.

"Min Jun dari tadi bilang 'daddy' terus, memangnya dia anak siapa sebenarnya? Tidak mungkin dia lahir dari perutmu!" Glory kini mencurigai Seungri.

Seungri melepaskan Min Jun. Dengan tatapannya yang menjadi sendu Seungri berbisik pada Glory.

"Kau benar. Aku yang melahirkan Min Jun," bisik Seungri.

Glory terpaku di tempatnya berdiri dengan mata melotot. Dia tak percaya dengan yang diktakan Seungri, namun kalimatnya terdengar sangat nyata. Tak ada nada ataupun tatapan kebohongan dari seorang Lee Seungri yang dia kenal.

"Tidak mungkin ... kau jangan bercanda!"

Seungri menarik kaosnya sedikit ke atas. Memperlihatkan adanya bekas samar operasi caesar di bagian bawah perut Seungri. Glory semakin terkejut melihatnya.

"Kau bisa tanyakan anak itu siapa namanya. Dia bahkan tidak memakai margaku dan kau akan tahu siapa ayah Min Jun," ucap Seungri meyakinkan.

"Min Jun-ah, Paman boleh tahu siapa nama lengkapmu?" tanya Glory setengah membungkuk di depan Min Jun.

The Unpredictable Love [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang