duabelas

976 10 2
                                    


Aku orgasme tapi tina masih tampak tidak selemas saat dia bermain dengan pak Omar. Setelah nya dia ke kamar mandi sepertinya membersihkan badan, sedangkan aku yang memang memiliki kebiasaan buruk selalu menuruti egoku, hanya meraih tisu basah dan mengelap nya saja, lalu tertidur sekarang bahkan tidak menunggu tina yang selesai bersih bersih.

..

Pagi hari nya aku bangun dengan tina yang sudah mandi dan kali ini dia memasak seadanya. Tumben sekali setelah dia mulai bekerja, baru kali ini dia kembali memasak lagi walaupun hanya sesimpel nasi goreng dan telur dadar.

"Pagi mas... aku masakin nasi goreng kali ini"

"Tumben banget ma,,, papa aja yang masakin juga gapapa, kan bentar lagi mama mau berangkat" ucap ku mencoba suportif dan tetap ingin membuat posisi ku dirumah ini tetap ada gunanya.

"Ya gapapa pa, sesekali kalo mama sempet kan ga masalah. Papa juga capek pasti tadi malem" ucap nya. Kalimat yang membuat ku salut sekali.. seharusnya aku yang mengatakan begitu. Aku hanya menghabiskan waktu ku orgasme saja tanpa mengeluarkan tenaga, sedangkan tina, tampak berkali kali harus menahan dan memuaskan pak Omar tadi malam. Tapi cara tina memperlakukan ku pagi ini seolah mematahkan dugaan ku bahwa dia sudah benar benar tidak membutuhkan ku.

Kami pun sarapan bersama, lalu dia izin untuk berangkat sedangkan aku seperti biasa mengantarkan rasya ke TK nya.

Begitu selesai mengantar rasya, dan akan melakukan pekerjaan rumah, aku teringat bahwa vdeo kemarin belum ku selesaikan sepenuh nya. Ku tunda pekerjaan rumah yang seharusnya ku lakukan pagi ini dan sekarang membuka handphone ku, menuju akun onlyfans milik tina, dan memutar sampai dimana terakhir aku menonton nya,

Setelah orrgasme dan membiarkan penis pak Omar didalam sana berkedut hingga setengah lemas, lalu pak Omar mencabutnya.

"Biar saja dulu begitu biar gak tumpah" ucap pak Omar menyuruh tina tetap di posisi pantat nya yang bertumpu dengan bantal sehingga lebih tinggi darii kepala nya.

lalu pak omar melangkah menuju dada nya membuat badan tina berada diantara selangkangan nya, dan penis pak omar berada didepan wajah nya.

"Bersihkan sayang. Tadi katanya mau dijilatin sampe bersih" ucap pak Omar menuntut yang padahal tadi dia lebih memilih menumpahkan seluruh sperma nya didalam rahim tina. Tapi tina tidak terlihat keberatan dan sekarang meraih penis itu dan menjilati penis nya yang sudah berlumuran cairan yang dihasilkan vagina tina juga sperma pak Omar. Dia menjilati tanpa jijik.

Sambil menjilati pak omar mengajak bicara tina.

"Sekarang hadiah selanjutnya, gimana kalo saya minta sesuatu"

"Hmmm?" Respon tina

"Gimana kalo sampe rumah, suruh suami kamu jilatin memek ini. Jangan di cuci dulu." Aku kaget mendengar nya. Artinya ?

Tina melepas hisapan itu.

"T-tapi pak..."

"masa ga bisa ngerayu dia. Gabakalan tau. Atau mungkin nanti malah dia suka sama memek kamu yang udah digempur dan diisi pejuh saya ini"

Buku 43 - ISTRIKU & MAJIKANNYA MAKIN GILA (SEASON 2)Where stories live. Discover now