13

1.1K 40 1
                                    

Kini pasusu itu pun telah sampqi di rumah mereka. Haechan sungguh senang dan lelah habis pernikahan nya, dia tak bisa membayangkan mempunyai keluarga kecil dengan mark

Sedangkan mark? Iya menggap pernikahan ini adalah soal terbesar di hidupnya.

Dia bahkan menatap mata berbinar haechan itu dengan mata jijik kepada haechan

Mark sekarangs sedang mencengkram kuat tangan haechan dan menyeretnya kekamar

"Tanda tangani kontrak ini" ucap mark sambil memberikan haechan sebuah kontrak

"Ini apa markeu?" tanya haechan

"Sudah tanda tangani saja sialan!"umpat nya kepada anak itu

Haechan pun menda tangani kontrak itu, sebelum itu dia membaca kontrak itu dahulu. Ternyata itu adalah kontrak pernikahan, tertulis disana ada  5 peraturan yang tak boleh di langgar

Setelah haechan siap menda tangani kontrak itu, mark pun menda tangani nya

"Dengar kan aku dengan baik ya jalang. kau tak boleh mencampuri urusan ku,lakukan tugas mu sebagai seorang istri, jangan tidur di kamar ku, no sex, and never go home in midnight. Understand?" kata mark

"Maksud mark apa?.." tanya haechan

"Masih tak mengerti? Baca saja sendiri!" bentak mark

Mark pun melemparkan kontrak itu kepada haechan, haechan pun mulai membaca kontrak itu. Ternyata itu adalah peraturan yang tak boleh dia langgar selama pernikahan nya dengan mark

"Setelah satu tahun menikah kita akan cerai. Mengerti?"

"Paham.. Mark"

"Listen me seo haechan. Jangan berharap kepada ku jika aku akan mencintai mu." kata mark

"Jika sudah, aku ingin pergi ke rumah yeri" kata mark sambil mengambil barang barangnya

Haechan hanya terdiam melihta orang yang baru menjadi suaminya itu

Mark pun pergi dari rumah itu dan meninggalkan haechan sendiri

~~•~~

Pagi pun telah tiba, haechan terbangun dari tidur nya dan mencari dimana keberadaan mark yang dia tak temukan di kamarnya itu

"Markeu hyunggg" panggil haechan

Haechan pun menuruni tangga untuk mengecek keberadaan mark. Dan ya mark ternyata tak ada di rumah itu

Karna itu haechan pun memutuskan untuk memasak bekal untuk mark. Ini pertamanya dia memegang alat masak tanpa pengawasan dari siapapun, anak itu pun memutuskan untuk memasak sandwich untuk mark

Haechan mulai memasak dan  telurnya asin dan gosong karna apinya kebesaran dan terlalu menuang banyak garam

"Ya.... Kok gini ya?" keluh haechan

Dia mulai memasak telur nya lagi namun kali ini. Rasanya amis dan tak matang sempurna karna api terlalu kecil dan tak memakai garam sama sekali

"Kok amis... Perasaan waktu masak bareng daddy ga gini dehh" ucap haechan kepada dirinya sendiri

Dia mulai memasak lagi, dan kali ini telur nya sempurna! Tak gosong, tak keasinan, tak amis dan tentu saja matang sempurna

Haechan pun sangat bangga dengan hasil karya nya itu. Dia pun sekarang menatap seledri, keju, tomat dan bahan lain lain nya di box makanan itu

Dia pun memasukkan bekal itu kedalam tasnya dan pergi berangkat ke kampusnya berasma jeno

"Nonooooo! Boleh jemput echan nggakkk?" ucap haechan di telpon nya itu

"Loh emangnya bang mark kemana?" bingung jeno

"Mark hyung tadi... Berangkat duluan jenooo" bohong haechan

Ini pertama dan terakhir kalinya haechan berbohong sumpah nya kepada dirinya sendiri, namun kita liat saja nanti

"Maaf banget ya Chan... Aku l diluar Seoul, lagi nemenin daddy ketemu rekan bisnis nya sekalian belajar buat megang perusahaan kek bang mark" ucap jeno di telpon itu

"Ya..... " haechan pun mengeluh dia tak tau harus menghubungi siapa lagi, mark? Dia tak mempunyai nomor nya, hendery? Dia sedang perjalanan bisnis dengan san ke Amerika

"Telpon bang Dery aja Chan" ucap jeno

"Kak Dery ama dan lagi perjalanan bisnis nono... " lirih haechan

"Bareng injun ama nanaa aja, biar nono telpon mereka oke?" ucap jeno

"Oke nonooo"

Haechan pun mematikan telpon itu, dia menunggu jaemin dan renjun  untuk menjemputnya

Karna ada waktu dia memutuskan membuat jus untuk mark. Dia membuat jus semangka karna kata bubu tercinta nya itu anak sulungnya sangat menyukai semangka

Dan jus semangka itu pun siap! Dia memasukannya ke dalam botol plastik untuk di berikan nya kepada suami tercintanya itu

"Echan!!" teriak nana di depan pintu rumah haechan

"Tunggu nanaaaa"

Haechan pun bergegas mengambil tasnya dan jangan lupa bekal untuk suami tercintaaaa

"Ayo nana" ucap haechan

"AAAA GAK NYANGKA GWE BERNAGAKT AMA BAYI GEMBUL SATU INII" ucap renjun sambil menyebutkan pipi haechan

"Jangan di cubit injunn, sakitt" kata haechan sambil memegang pipinya

"Udah ayo berangkat, bentar lagi telat kita" ucap jaemin

Pemuda itu pun masuk ke mobil jaemin, tentu saja jaemin yang mengemudi karna jika renjun yang mengemudi rasanya mereka sednah menegerjai malaikat maut

"Btw Chan itu bekal buat siapa?" tanya renjun

"Buat mark hyung injunn" ucapnya dengan riang

Renjun pun ber'oh' mendengar balas haechan

"Udah sarapan kan chan?" tanya jaemin smabil mengemudi

"Udah ko nanaaa" ucap haechan

"Fokus lu! Gw gamau mati muda" ucap renjun

Mendengar omelan renjun itu pun jaemin hanya merollingkan bola matanya dan fokus mengemudi

TBC

am i wrong?||MARKHYUCK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang