Dragon Emperor Douluo, Destroying the Blue Lightning Overlord Sect

71-75

Bab 71 Menurutku ada yang salah dengan Laba-laba Iblis Berwajah Manusia ini
  
Di Hutan Bintang.

Karena Pedang Douluo sangat agresif, dia tidak akan melepaskan penindasan terhadap Ning Rongrong jika dia menangkapnya, dia terus menyerang dan tidak mau mendengarkan penjelasannya.

Hal ini mengingatkan Liu Fan pada saat dia dan ibunya bergabung dengan Sekte Blue Lightning Overlord, dan para anggota Sekte Blue Lightning Overlord yang juga sombong menjadi sedikit marah.

Oleh karena itu, Liu Fan tidak lagi mengelak, tetapi langsung melawan, bergegas menuju Pedang Douluo dan memukulinya dengan keras.

Kedua belah pihak memiliki pemahaman diam-diam dan tidak menggunakan seni bela diri atau keterampilan jiwa.

Namun justru karena ini, Pedang Douluo bukanlah tandingan Liu Fan.

Segera, Pedang Douluo dipukuli habis-habisan oleh Liu Fan, hidungnya memar dan wajahnya bengkak, matanya berubah menjadi mata panda, dan dia tidak lagi terlihat seperti pendekar pedang yang dingin dan tidak terkendali seperti saat dia muncul di atas panggung.

Saat ini, Liu Erlong juga menyusul dari kejauhan.

"Berhenti, berhenti, berhenti! Seseorang datang!"

Meskipun dia dipukuli dengan kejam ketika menghadapi Liu Fan, hati pendekar pedang itu masih membuat Pedang Douluo ingin mendapatkan kembali tempatnya, tapi dia tidak menyangka bahwa dia akan menemukan Liu Fan sebelum dia bisa. Ketika ada cacat, dia merasakan ada seseorang yang datang.

Hal ini membuat Pedang Douluo dengan cepat menekan ketidakpuasan batinnya dan berteriak kepada Liu Fan.

 Dia tidak ingin orang-orang melihatnya dipukuli dengan kejam. Jika ini menyebar ke Ning Rongrong, citranya yang tinggi dan perkasa di benak Ning Rongrong akan hancur total.

Setelah menghajar Pedang Douluo dengan keras, Liu Fan merasa lega.

Sekarang Pedang Douluo telah mengakui kekalahan, Liu Fan segera berhenti.

Pada saat ini, Liu Erlong, yang dalam wujud asli naga api, akhirnya terbang. Setelah mendarat, dia melihat Liu Fan baik-baik saja dan Xiao Wu telah diselamatkan. Dia merasa sangat bersemangat dan bahagia.

"Saudaraku! Kuharap kamu baik-baik saja. Apakah kamu juga menyelamatkan Xiao Wu? "

"Yah, Kera Besar Titan mungkin menangkap Xiao Wu karena kemauannya, jadi dia tidak mau menghadapi kejaran Tuan Pedang Douluo dan aku. Dia adalah terlalu terjerat, jadi dia segera menurunkan Xiao Wu."

Liu Fan juga berkata dengan wajah tenang dan berkata dengan serius.

"Jadi begitu."

Sementara Liu Erlong mengangguk, dia juga melihat Pedang Douluo Chenxin berjalan mendekat dengan wajah memar dan bengkak, dan jubah birunya rusak dalam berbagai tingkat. Dia sangat terkejut.

"Yang Mulia Pedang Douluo, ada apa denganmu?"

"Kera Besar Titan itu memang Kera Besar Titan yang berusia 100.000 tahun. Meskipun teman kecil Liu Fan sudah menjadi Judul Douluo di usia muda, saya merasa bahwa Liu Fan adalah Berjudul Douluo di usia muda, teman kecil Liu Fan masih terlalu muda."

"Sebagai senior, tentu saja saya harus menanggung kekuatan utama dalam pertempuran dengan kera Titan. Saya tidak menyangka bahwa Kera Besar Titan adalah sangat kuat. Saya ceroboh dan berakhir seperti ini."

"Tapi itu tidak masalah, itu hanya luka kulit!"

Pedang Douluo terlihat tenang dan acuh tak acuh, dan menumpahkan semua luka di wajahnya pada Kera Besar Titan, dan juga membuktikan dirinya sebagai seorang senior yang mencintai dan melindungi juniornya.