29

532 94 14
                                    

"Biar aku yang membawanya."

Chaeyoung tak sempat untuk menolak bantuan Jungkook saat itu yang ingin membawakan beberapa piring kotor dan lainnya di kedua tangannya. Bahkan dia tak mendapatkan waktu yang banyak untuk merasa kesal dengan kehadiran Jungkook yang tiba-tiba saja karena restoran saat ini begitu ramai dan sibuk.

Baiklah, kita bisa putar waktu beberapa jam ke belakang jika ingin mengetahui bagaimana Jungkook bisa berakhir di restoran tempatnya bekerja dan membantu di sini.

Chaeyoung sama sekali tak menyangka jika Jungkook akan kembali datang ke restoran. Tak ingin berpikir terlalu berat atau berekspetasi tinggi mengapa Jungkook datang. Akan sangat tak masuk akal dan tidak mungkin pria itu datang kemari hanya untuk bisa bertemu dengannya, bukan? Restoran tempatnya bekerja memang akan selalu di datangi oleh pekerja kantor yang ingin makan siang, jadi wajar saja jika Jungkook akan kembali datang untuk menyantap makan siangnya.

"Ah, maafkan aku. Tapi sepertinya aku melupakan untuk membawa dompetku."

Chaeyoung yang sedang melakukan pekerjaannya dan tak sengaja melewati keduanya tentu mendengarnya, sempat pula untuk menghentikan langkahnya dan menatap pada Seeun.

"T-Tak apa, Tuan. Kau bisa membayar kapanpun Tuan berkunjung kemari."

"Bagaimana bisa begitu? Apa kau akan percaya padaku nantinya jika aku akan kembali datang kemari dan membayar makananku?”

Seeun tertawa canggung ketika mendengarnya, “mungkin saja aku belum beruntung jika harus dibohongi oleh pembeliku. Aku tak apa, Tuan.”

“Ah, begini saja. Aku bisa bekerja di sini jika diperbolehkan. Kau tak perlu membayarku, dan sebagai ganti rugi untuk uang makanku. Bagaimana?"

Dan begitulah akhirnya, Seeun pun juga tak bisa menolak hal itu karena berpikir niat Jungkook yang baik dan mau bertanggung jawab untuk apa yang sudah ia lakukan.

“Chaeyoung, bisa bantu aku mengantar pesanan ini?”

Chaeyoung mengangguk, sudah akan melakukannya jika Jungkook tak datang tepat waktu dan mengambil alih pekerjaannya. Dan Chaeyoung yang melihatnya kembali tak bisa melakukan apapun dan berhela.

“Yah, hari ini sepertinya kau akan mendapatkan gaji buta karena tak banyak melakukan apapun. Melihat Direktur dari King J Company yang begitu berkuasa di negara ini sedang melayani pelanggan di restoran ini dan bekerja keras membuatku ingin membayarnya lebih daripada gajimu selama 6 bulan. Uang makan siang yang harus ia bayarkan bahkan sudah ia lunasi hanya beberapa menit setelah dia bekerja di sini.”

Chaeyoung mendecak kesal, “bagaimana bisa aku bekerja jika dia saja selalu merebut apapun yang akan aku lakukan seolah tak membiarkanku untuk menyentuh apapun? Apa dia berpikir aku tak bisa melakukan apapun dan selalu bersikap ceroboh?”

“Bahkan orang asing seperti Tuan Ha Jungkook juga tahu betapa cerobohnya dirimu.” Ucap Seeun lebih seperti berbisik.

Namun Chaeyoung masih bisa mendengarnya, “eonni!” rengeknya pada Seeun, dan membuat Seeun hanya tertawa pelan karena melihat Chaeyoung yang begitu menggemaskan tadi.

Chaeyoung melirik sekitarnya, melihat restoran lebih ramai daripada hari biasanya. Jika biasanya, ia masih bisa untuk melayani pelanggan sendirian dengan Seeun yang berada di meja kasir, serta dua orang pekerja lainnya yang berada di dapur. Namun sekarang, pelanggan yang cukup ramai hari ini berakhir dengan dilayani oleh Jungkook. Chaeyoung bahkan bisa menghitung dengan kesepuluh jarinya sudah berapa pelanggan yang ia layani hari ini.

Oppa, apa kau sungguh tak ingin untuk menikah denganku? Aku pasti akan menjadi istri yang baik selama kita menikah”

Ucapan itu tentu membuat Chaeyoung terkejut, menatap pada seorang siswi yang masih berseragam sekolah dengan beberapa temannya yang saat ini dilayani oleh Jungkook.

all with you ❌ rosekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang