Happy reading
Semenjak kejadian itu, Alvin jadi pendiam kepada Dirga. Dia bahkan tidak mau menatap pria itu, setiap lewat atau di sapa oleh dirga Alvin diam saja mengabaikan nya.
Dirga merasa dia telah berbuat salash, seharusnya dia tidak melakukan itu pada Alvin. Harusnya dia berpikir dulu sebelum bertindak.
"Aku benar-benar pria yang buruk" gumam nya.
Kini dia bersandar pada kursi, sekarang dia ada di ruang guru sendirian di sana.
Pikiran nya hanya satu, bagaimana cara Alvin agar memaafkan diri nya.
"Permisi" celetuk seseorang.
Dirga menoleh ke arah sumber suara, dan itu Alvin dia membawa buku hasil tugas sekolah yang di berikan.
"Alvin?" Panggil Dirga.
Alvin menoleh ke arah nya, dengan cepat ia membuang muka nya tidak mau menatap pria itu.
Dirga mendekati nya.
"Ini tugas dari kelas mana?" Tanya nya basa-basi.
Diam.
"Kamu sendirian mengantar nya?" Tanya Dirga lagi Tampa putus asa.
Diam.
"Tugas mata pelajaran siapa?" Tanya Dirga lagi.
Diam.
"Kamu tidak mau bicara sama saya?"
Sama saja Alvin diam, dia mengganggap seakan-akan Dirga tidak di sana.
"Saya minta maaf" ucap nya.
Percuma Alvin sudah tidak mau berurusan dengan pria itu lagi, dia meletakkan kertas itu dan pergi begitu saja.
"Alvin" panggil nya.
"Dengar kan saya, sebentar saja"
Tetap saja Alvin melangkah kaki nya, mengabaikan pria itu.
Dirga berdiri terdiam di sana, dia mengusap rambut nya dengan kasar.
"Sial, aku harus apa, agar dia memaafkan ku!!" Kesal nya.
Sudah 1 Minggu kejadian itu berlaku, selama itu juga Alvin mendiamkan diri nya. Sudah segala cara dia meminta maaf tapi percuma remaja itu sama sekali tidak tergerak hati nya untuk memaafkan pria itu.
Ting
Sebuah notifikasi pesan dari seseorang yang dulu ia tunggu.
Sayang
kita bertemu
Di tempat biasaItu dari Anggraini pacar nya, entah kenapa Dirga tidak begitu senang dia tidak merasakan apapun saat ini kecuali memikirkan cara bagaimana Alvin bisa memaafkan nya.
"Aku kenapa?" Gumam nya.
Harus nya Dirga senang, setelah sekian lama pacarnya merespon dia kembali. Tapi dia merasa hati nya tidak begitu dia bingung perasaan apa ini kenapa dia lebih mementingkan Alvin dari pada pacar nya.
ESTÁ A LER
Pak Guru - BL √
Outros géneros"Apa ma-" "Saya tidak melakukan nya dengan gratis" "Oh, maksudnya gua di sama in dengan wanita hiburan di sana!!" Kesal nya. "Maaf ya om gua nggak butuh uang Lo!!" Ucap nya. Mandala menyeringit menatap remaja itu mengambil uang yang ada di lantai s...