☆9☆

33 11 18
                                    

Haii gimana kabarnya baik kan??
Gak kerasa aja udah Chapter 9

HAPPY READING JANGAN LUPA VOTE NYA😻
.
.
.
.
.
.
'Baru dekat 2hr bukan berarti gak boleh langsung jadiann dongg'

'Maaf , jangan sampe asing yah na' gumam Nevan dalam hati.

POV NEVAN

"Puas zay, kenapa sih harus nanya gitu ke Lavena? " Emosi ku menggebu gebu aku benar benar kesal sama Zayan aku tau Lavena disitu pasti malu banget karena gak tepat mana Zayan ngomong nya di kelas ku yang lagi banyak orang nya.
"Yah aing kepo anjing, emang salah aing nanya? " ucap Zayan tak kalah nge gas.
"Boleh,terserah maneh rek nanya naon ka si Lavena tapi maneh kudu apal tempat ntong asal nanya, ayeuna sakelasen apal aing keur deket jeung si Lavena" ucap ku.
"Lah bagus lah mun sakelasen apal mang salah?"
"Salah Zay, si Lavena ayeuna pasti keur era pisan, ningali teu ekspresi temen temen nya Lavena? kaget,berarti si Lavena can carita kasasaha,berarti dia gak mau orang lain tau dulu"
"Yaudah sih udah terlanjur" ujar Zayan dan pergi begitu sama masuk ke dalam kelas.
Sebelum Zayan masuk kedalam kelas aku melihat Lavena keluar dari kelas dan langsung berlari ke arah tangga.

'Maaf, jangan sampe asing yah na' gumam ku dalem hati sambil menatap Lavena yang terus menaiki tangga tanpa curi pandang ke arah ku.
Aku pun langsung masuk ke dalem kelas dan duduk di bangku ku, aku masih melihat keberadaan Aurora sedangakan Azara aku sudah melihat dia keluar duluan.

Pov Lavena

"Ven yang di bilang Zayan beneran?? " tanya Azara kepada ku, aku hanya mengangguk tanpa melihat kearah Azara sama sekali.
"Anjirr kenapa gak cerita sih? " tanya Azara.
"Deket nya aja baru kemarin zar, masa harus langsung cerita, kalau pada akhirnya aku gak jadi deket sama dia tapi aku udah banyak cerita gak ada faedah nya" ucap ku tapi pandangan ku tetep ke HP, Celia dan Shienna menyadari kalau kita berdua seperti sedang mengobrol kan sesuatu yang mereka tidak tau.
"Kenapa sih kalian berdua? " tanya Shienna dan Celia bersamaan.
"Tau gak Nih anak sama Nevan ternyata udah deket dari kemarin tapi gak ada tuh cerita ke kita" jelas Azara dan duduk di bangku nya.
"NJIR!" kompak Celia dan Shienna
"Cerita gak lo? " tunjuk Shienna ke arah Lavena.
"Oke aku sama dia udah deket dari kemarin selesai wawancara B. Indo" ucap ku membuat semuanya langsung tercengang.
"Ouhh" ucap semuanya bersamaan.

POV AUTHOR

Saat selsai mengobrol Lavena membuka Aplikasi whatsapp nya dan ternyata ada notif dari Nevan.
Dia pun membuka kontak nya Nevan dan menjawab chat nya Nevan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Abaikan jam plis)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Abaikan jam plis)

Lavena benar benar tidak menyangka bahwa dia dan Nevan akan jadian secepat ini.
Untuk sementara dia tidak akan bilang kepada teman teman nya terlebih dahulu saat sudah seminggu dia akan mulai berbicara kepada teman teman nya walaupun dia tau kalau Celia sudah tidak suka sama Nevan tapi dia akan meyakinkan temen temen nya.

Skip

Tidak kerasa bel pulang pun berbunyi, Lavena dan teman temannya pun keluar dari kelas.
Saat sudah turun ke lantai satu tepat di depan kelas Nevan, saat Nevan tersenyum ke arah nya dan Lavena pun membalas senyuman nya Nevan tapi tiba tiba tangan Lavena di tarik oleh Nolan membuat Lavena hampir ter jatuh.

"Paan sih Lan gak jelas" ucap Lavena sambil terus menjaga keseimbangan nya.
"Anter ke pak gani aku mau daftar basket"ucap Nolan sambil berlari tanpa melepaskan genggaman tangan Lavena.
"Kamu mau ikut basket? " ucap Lavena syok karena setau dia Nolan awalnya tidak tertarik untuk ikut basket.
"Iyaa,aku ikutnya serius kok" ucap Nolan melepaskan genggaman nya dan berhenti berlari .
"Ok,serius yah jangan cuman main main " ucap ku sambil menunjuk ka arah mukanya Nolan sehabis itu mereka tertawa bersama saat sedang tertawa Lavena mendengar bisikan beberapa kaka kelas,dan Lavena tau kalau mereka dari kelas 9.1.

"Kata Zayan lagi deket sama Nevan tapi kok sekarang berduaan sama cowo lain?" siswi¹
"Nevan jadi pelampiasan kayanya" siswi² dan langsung tertawa bersama.
Lavena yang mendengar itu benar benar kesel,Nolan pun mendengar nya akhirnya menyadari bahwa Lavena sudah melihat ke arah kakinya.
"Ven kamu ada hubungan sama Nevan?,Ven aku di depan loh bukan di bawah" ucap Nolan sambil memegang Kedua pundak ku.
"Jangan cerita ke yang lain plis, aku sama Nevan baru jadian tadi dan aku mau coba Backstreet seminggu" ucap ku, saat aku selesai mengucapkan itu Nolan langsung menurunkan kedua tangan dari pundak ku, saat itu aku langsung melihat ke arah muka Nolan, di situ Nolan langsung tersenyum dan berkata
"Selamat yah, aku masuk dulu, kamu kalau mau pulang duluan sok aja, aku kayanya bakal lama ngobrol sama pak gani nya" aku pun yang mendengar itu langsung mengangguk dan pergi dari depan ruangan pak Gani.

'Emang yah kalau saingan nya orang yang dia suka itu susah, apalagi pas orang yang dia suka, suka balik sama dia nya'-Nolan
.
.
.
.
.
.
.
.
𝐖𝐩:@bilaputri45
𝐈𝐠:@bilamicklake
𝐓𝐢𝐤𝐭𝐨𝐤:@key_fara (𝐢𝐧𝐢 𝐚𝐤𝐮𝐧 𝐭𝐢𝐤𝐭𝐨𝐤 𝐩𝐮𝐛𝐥𝐢𝐬𝐡 𝐚𝐤𝐮 𝐲𝐚𝐡)
𝐂𝐇 𝐭𝐞𝐥𝐞:@bilaputrinab

ikuti sosial media aku karena setiap update akan aku post di sosial media lain nya, jadwal aku update dan lain lain, aku juga bakal nyoba buat bikin sedikit spoiler dengan versi chat. 
Aku bakal sering up spoiler kemungkinan di tele dan tiktok kalau di ig aku akan lebih banyak ngirim ngirim jadwal update ♡

Aku langsung buat jadian aja biar cepet heheheheheh,mungkin terlalu cepat tapi kemungkinan akan lama di waktu mereka pacaran.

JANGAN BOSEN BOSEN YAHH
KALAU ADA SARAN KALIAN BOLEH KOMEN MAKASIH YANG UDAH BACA LOVE YOU GUYSSS 😻🤍

Setiap Orang Ada Masanya (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang