4. Bahagia🔞

664 22 9
                                    

Kembali pada Kakashi yang tengah sibuk melawan sekelompok ninja misterius yang tidak diketahui indentitas nya.

Ia tampak ngos-ngosan karena perbandingan jumlah mereka yang tidak seimbang.

"Wahh, kau ternyata kuat juga untuk ukuran seorang ninja yang berstatus omega." ucap salah satu dari ninja misterius itu.

"Siapa kalian!?" tanya Kakashi.

"Hei~ kupikir kau sudah mengenali kami, hahaha...kami adalah aliansi ninja rahasia dari Kumagakure." ucap nya dengan nada sombong dan mengejek.

"Sudah kuduga mereka pasti ninja dari Kumagakure, tapi...aliansi ninja rahasia? Apa-apaan maksudnya itu, aku belum pernah mendengar nya." ucap Kakashi membatin.

"Sudah cukup bermain-main nya, sampai ketemu lain kali...Uciha Kakashi." ucap ninja itu sebelum menghilang yang membuat Kakashi sedikit terkejut mendengar kata-kata terakhirnya.

"Apa dia tau aku istrinya Obito? Firasat ku sedikit tidak enak..."

Setelah pertarungan yang cukup menguras tenaga itu, Kakashi memilih untuk masuk kedalam tenda sambil berbaring menunggu kedatangan Obito dan Rin.

*Disisi Obito dan Rin

"Jika kau benar-benar ingin bersikap adil padaku maka berjanjilah kau akan mengabulkan 1 keinginan ku malam ini Obito." ucap Rin dengan mata penuh harap.

Obito yang mendengar perkataan Rin hanya diam namun tidak melepaskan pelukan nya.

"Berikan aku hak sebagai istri mu Obito, aku ingin memiliki anak juga dengan mu." lanjut Rin.

Obito yang mendengar perkataan Rin sontak melepaskan pelukan nya.

"Obito, aku hanya ingin diperlakukan dengan adil olehmu, kau selalu melakukannya dengan Kakashi, apa salah nya melakukannya dengan ku juga? Aku ini juga istri mu Obito..." ucap Rin yang semakin membuat Obito merasa dilema.

Pikiran nya campur aduk, apa yang harus ia katakan pada Kakashi nanti jika dia melakukannya dengan Rin, tetapi disisi lain Rin juga istrinya, tidak ada salahnya melakukan hubungan intim dengan istri mu kan?

Obito mengacak rambut nya frustasi, lalu dia mendekati Rin... "Ayo lakukan." ucap Obito.

"Semoga Kakashi akan mengerti...Tolong maafkan aku Kakashi." Obito membatin.

Tidak pernah terbayangkan oleh Obito akan melakukan hal ini dengan orang lain selain Kakashi, dia hanya bisa berharap Kakashi tidak akan marah dan mau mengerti dirinya.

Kini Obito dan Rin berada di bawah pohon besar, Rin sudah melepas seluruh pakaiannya sedangkan Obito masih mengenakan celananya.

Rin lalu merentang kan tangan nya untuk memberi kode pada Obito untuk memeluknya.

Obito pun mendekat dan mencium Rin, Rin yang dicium pun membalas ciuman Obito.

Setelah ciuman mereka terlepas Obito terlihat masih kaku untuk melakukan itu dengan Rin.

Rin yang paham pun langsung mendekati Obito dan mengalungkan tangannya, lalu ia berbisik pada telinga suaminya itu, "anggap lah aku sebagai Kakashi~"

Obito yang mendengar nya pun langsung reflek mengukung Rin, kini dimata Obito wanita yang dibawah kukungannya itu adalah Kakashi, bukan Rin.

Sedangkan Rin, ia tidak masalah jika Obito menganggapnya sebagai Kakashi, asalkan Obito mau bercinta dengan nya.

"Lakukan Obito~" goda Rin.

Obito langsung melahap payudara Rin seperti seorang bayi kelaparan.

"Anghhh uhhh eunghhh~" desah Rin keenakan merasakan hangatnya mulut Obito yang menyusu pada nya.

Dirasa sudah puas menyusu pada payudara kiri Rin, kini Obito berpindah ke payudara kanannya, tangan Obito pun tak dibiarkan menganggur, ia memasukkan tangannya kedalam Vagina Rin agar sedikit melonggarkan nya.

Dirasa vagina Rin sudah cukup untuk dimasuki, Obito lalu mengocok miliknya hingga ia klimaks dan menggosok spermanya sebagai pengganti pelumas.

"Cepathh Obitohhh, tusukhh aku dengan penismuhh sayanghhh~" racau Rin.

Tanpa basa-basi Obito memasukkan miliknya secara perlahan kedalam vagina Rin.

"Anghhhh~" Rin seketika membusungkan dadanya karena merasa nikmat.

"Aku akang menggerakkannya sekarang." ucap Obito dan dibalas anggukan oleh Rin.

Obito mulai menggoyang kan pinggangnya maju-mundur membuat Rin tersentak dan meracau nikmat dibawah sana.

Merasa payudaranya menganggur Rin menarik kepala Obito agar menyusu padanya, Obito pun tak menolak dan menyusu pada payudara istri nya itu.

Pohon besar dan dingin nya malam menjadi saksi hubungan intim pertama Obito dan juga Rin.

Setelah selesai melakukan kegiatan panas mereka, mereka kini memakai kembali pakaiannya dan berniat kembali ke tenda, karena merasa meninggalkan Kakashi terlalu lama.

"Terimakasih Obito, ini adalah malam paling bahagia dalam hidupku, malam ini kita berdua telah menjadi satu." ucap Rin diikuti senyuman bahagia terpancar diwajahnya.

"Ayo kita kembali ke tenda dan beristirahat, kau pasti lelah." ucap Obito, alih-alih membalas ungkapan bahagia Rin Obito malah mengalihkan pembicaraan, namun itu tidak membuat gadis itu marah, dia justru senang karena Obito kini menjadi sedikit perhatian dengan nya.














Maaf ya kalau adegan nya kurang hot atau malah ga nyambung, mimin udah gatau lagi mau buat gimana adengan anunya 😔🙏

You Are My WorldWhere stories live. Discover now