Treat the wound

758 56 2
                                    

𝗗𝗶𝘀𝗰: 𝗡𝗮𝗿𝘂𝘁𝗼 𝗯𝗲𝗹𝗼𝗻𝗴𝘀 𝗠𝗮𝘀𝗮𝘀𝗵𝗶 𝗞𝗶𝘀𝗵𝗶𝗺𝗼𝘁𝗼

𝗙𝗲𝗺𝗮𝗹𝗲 𝗡𝗮𝗿𝘂𝘁𝗼

𝗚𝗲𝗻𝗿𝗲: 𝗥𝗼𝗺𝗮𝗻𝗰𝗲, 𝗖𝗘𝗢, 𝗘𝗻𝗲𝗺𝘆 𝘁𝗼 𝗹𝗼𝘃𝗲, 𝗰𝗼𝗻𝗳𝗹𝗶𝗰𝘁

• 𝗝𝗶𝗸𝗮 𝗮𝗱𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗸𝘂𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘀𝘂𝗸𝗮 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗳𝗲𝗺 𝗻𝗮𝗿𝘂𝘁𝗼, 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗹𝗮𝗻𝗴𝘀𝘂𝗻𝗴 𝗸𝗲𝗹𝘂𝗮𝗿. 𝗗𝗶𝗺𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗿𝘂𝘀𝘂𝗵, 𝗯𝗶𝗷𝗮𝗸 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗰𝗮. 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗯𝗶𝗹𝗮 𝗮𝗱𝗮 𝗸𝗮𝘁𝗮 𝗸𝗮𝘁𝗮 𝘁𝘆𝗽𝗼, 𝗸𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝘀𝗮𝘆𝗮 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝗺𝗮𝗻𝘂𝘀𝗶𝗮.

• 𝗳𝗮𝗻𝗳𝗶𝗰 𝗶𝗻𝗶 𝗺𝗶𝗹𝗶𝗸 @𝗱𝗲𝘀𝘀𝗲𝗿𝘁𝘀𝗲𝘂𝗹, 𝗱𝗼𝗻'𝘁 𝗰𝗼𝗽𝘆 𝗽𝗮𝘀𝘁𝗲

𝗘𝗻𝗷𝗼𝘆𝘆 𝗴𝘂𝘆𝘀
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Untuk sekian kalinya naruto tertegun karena perut kotak Sasuke, abs Sasuke benar benar menggiurkan. Tidak heran kalau Uchiha satu ini diincar incar gadis bangsawan.

"Ini akan sedikit menyakitkan" ucap naruto lalu mulai mengobati luka di bahu kiri Sasuke

Tangan naruto yang kecil dan lembut, dengan telaten mengobati luka di bahu kirinya dengan hati hati. Walaupun sedikit sakit, tapi menurut Sasuke rasa sakit terbayar karena dapat menatap wajah cantik naruto.

Sasuke juga tertegun, wajah ini terlalu cantik. Dari sekian banyaknya gadis yang Sasuke temui, hanya gadis ini lah yang mampu membuat jantung nya berdegup tidak karuan. Seolah tengah diobrak-abrik oleh si pirang.

"Aghh... Ini sakit dobe" ucap Sasuke

Naruto terdiam, matanya membuka lebar. Apa tadi?! Dirinya disebut dobe?! Enak saja!! Kalau bukan seorang Uchiha tentu saja Sasuke sudah naruto jambak rambutnya hingga botak, agar dia tidak lagi disukai oleh gadis manapun.

"Tenang naruto tenang, didepan mu ini seorang Uchiha. Kau bisa habis jika melukai seorang Uchiha" batin naruto

Setelah selesai mengobati sedikit luka di bahu kiri, Naruto lanjut mengobati bagian perut. Matanya tidak bisa pergi dari tatapan abs milik Sasuke.

"Ayolah fokus, kotak kotak seperti itu bahkan sudah sering kau lihat. Ayo fokus naruto" batin naruto menyemangati diri sendiri

Naruto berhenti, membuat kening Sasuke mengernyit.

"Dobe, ada apa?" tanya Sasuke

"A-ah... Ie, tidak ada apa apa"

Naruto harus mengutuk dirinya agar tidak gagal fokus.

Tiba tiba saja tangan Sasuke terangkat menuju kepala naruto, menyentuh helaian rambut pirang nya. Dia gerak kan telapak tangannya yang berada di rambut si pirang, mengelus rambut naruto dengan sayang.

Naruto dibuat kebingungan, tidak mengerti apa yang dilakukan oleh Uchiha satu ini. Tapi naruto akui, elusannya cukup nyaman.

Setelah 20 menit, akhirnya naruto selesai. Dengan alat seadanya, dirinya mampu menghentikan pendarahan pada luka Sasuke.

"Terimakasih" ucap Sasuke

"Ie, tidak perlu berterimakasih. Aku bahkan tidak melakukan apapun" ucap naruto

"Hn, setidaknya luka ini tidak sesakit yang tadi" ucap Sasuke

"Aku akan berganti pakaian, lalu mengantar mu kerumah sakit" ucap naruto lalu pergi menaiki anak tangga dan menuju kamar

Sasuke ditinggal sendiri di ruang tamu. Matanya menggeledah isi rumah naruto, terdapat foto keluarga nya. Seorang wanita cantik bersurai merah, yang Sasuke yakin itu adalah ibunya. Kecantikan mereka sebelas dua belas, sama sama cantik.

Lalu ada seorang laki laki bersurai kuning, warna rambutnya sebelas dua belas dengan naruto. Bentuk wajah mereka bahkan sama, yang beda hanya rambut panjang naruto. Jika tidak mereka benar benar mirip, Sasuke tahu itu adalah ayahnya.

Disamping ayahnya ada lelaki bersurai orange, dengan tinggi yang sedikit melebihi ayah nya. Lelaki tersebut benar-benar mirip dengan wanita bersurai merah, Sasuke yakin itu kakaknya.

Dialah, Uzumaki Kushina, Namikaze Minato, Uzumaki kurama, Namikaze naruto.

Karena melihat foto tersebut, Sasuke jadi rindu dengan aniki nya. Sewaktu kecil Sasuke hanya ingin dengan Itachi, hanya Itachi dan Itachi seorang. Tapi Tuhan lebih menyanyangi aniki nya, sehingga Itachi pergi duluan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kakashi tiba di kediaman Uchiha, tubuhnya benar benar memprihatinkan. Banyak sekali darah yang ada dibaju Kakashi, penampilan nya benar benar mengenaskan.

Saat dia tiba juga, Mikoto langsung berlari keluar menghampiri Kakashi.

"Kakashi! Ada apa denganmu?!" tanya Mikoto dengan perasaan panik

"Uhuk... Dijalan kami di serang, aku tidak tahu clan mana yang menyerang kami" ucap Kakashi sembari terbatuk

"Astaga, kau harus diobati" ucap Mikoto

Lalu keluar lah fugaku.

"Aku tidak apa apa, bagaimana dengan tuan muda? Apa dia sudah kembali?" tanya Kakashi

Mikoto menunduk

"Kupikir putra ku bersama mu, Kakashi. Namun kenapa kau hanya pulang sendirian?" ucap Mikoto

Kakashi menunduk, pikiran nya ribut. Ini salah nya, sekarang tuan nya hilang tanpa kabar. Ya Kakashi akui ini salahnya.

"Atas nama Hatake, aku benar benar minta maaf, nyonya Mikoto. Aku menyuruh tuan muda untuk pergi duluan, sedangkan aku akan menghalang musuh yang ingin mengejar tuan muda. Aku benar benar minta maaf" ucap Kakashi

Mikoto menatap muka Kakashi. Lalu Mikoto menepuk bahu Kakashi

"Tidak apa apa, ini kecelakaan. Bukan sepenuhnya salah mu, kita yang telah membiarkan Sasuke pergi" ucap Mikoto

"Tidak, ini bukan salah kalian. Kalian tidak bersalah" ucap Kakashi

Mikoto tersenyum sendu

"Ini salah ku, membiarkan Sasuke pergi tengah malam. Omong omong aku dan fugaku memutuskan untuk membuat tim dalam pencarian Sasuke, jika masih tidak ditemukan juga dalam waktu 24 jam, kami akan melaporkan pihak polisi" ucap Mikoto

"Biarkan aku ikut dalam pencarian, tuan muda" ucap Kakashi

Mikoto menggeleng ribut, keadaan Kakashi saat ini tidak menyakinkan. Mikoto tidak tega, melihat nya saja membuat Mikoto sedih.

"Tidak perlu, Kakashi. Kami terima perhatian mu itu, tapi untuk sekarang kau harus pulihkan kondisi mu dulu" ucap Mikoto

Kakashi hendak menolak, dia tidak bisa diam saja.

Namun saat hendak bicara, tiba tiba mulut nya keluar cairan darah. Darah segar keluar begitu saja dari mulut nya.

Mikoto dan fugaku terkejut, akhirnya mereka menyuruh Kakashi untuk mengambil cuti selama seminggu. Dengan begini kondisi Kakashi bisa lebih baik, dan menyuruh Kakashi pulang ke kediaman Hatake.

Mikoto menyuruh salah satu supir untuk mengantar Kakashi menuju kediaman Hatake, dan memastikan Kakashi benar benar istirahat.

Mikoto ini tipikal orang yang perhatian, sifat ke ibu-ibu an nya kadang kala bisa keluar saat sedang bersama siapapun. Aura yang terpancar pada Mikoto adalah aura positif, wajahnya yang cantik dan damai.

𝗧𝗼 𝗯𝗲 𝗰𝗼𝗻𝘁𝗶𝗻𝘂𝗲𝗱

𝗔𝘂𝘁𝗵𝗼𝗿 𝗴𝗮𝗻𝘁𝗶 𝘆𝗮, 𝘂𝗽 𝗻𝘆𝗮 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗸𝗮𝗽𝗮𝗻 𝗮𝗷𝗮. 𝗝𝗮𝗱𝗶 𝗯𝘂𝗸𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗺𝗶𝗻𝗴𝗴𝘂 𝘀𝗲𝗸𝗮𝗹𝗶, 𝘀𝗼𝗮𝗹𝗻𝘆𝗮 𝘁𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗴𝗮𝘁𝗲𝗹 𝗸𝗹𝗼 𝗴𝗮 𝗱𝗶 𝗽𝘂𝗯𝗹𝗶𝘀𝗵:𝘃

𝗝𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗽𝗮 𝘃𝗼𝘁𝗲 𝗮𝗻𝗱 𝗳𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄 𝗻𝘆𝗮 𝗯𝗶𝗮𝗿 𝗮𝗸𝘂 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝘀𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁 𝗹𝗮𝗻𝗷𝘂𝘁𝘁𝗶𝗻 𝗳𝗮𝗻𝗳𝗶𝗰 𝗻𝘆𝗮.

He is Mine Where stories live. Discover now