Bab 4

5.1K 438 24
                                    

Perhatian!!
Vote 105?
Komen 5?

Happy Reading 🥀

Sena melahap semua makanan yang telah tersaji didepan matanya.

Sesekali ia melirik kakak angkatnya. Berharap dia tak ilfeel dengan kelakuan dirinya.

Salahkan saja keluarga hot mereka. Yang tidak memberikan makanan untuk Sena.

[Nona.. Pelan pelan makannya. Anda ingin image anda semakin buruk?]

'Diam deh! Gue lagi fokus makan. Biar badan gue gak kurus kerontang!'

Dia mengernyit keheranan, " Kenapa? Kok gak dilanjut makannya?"

" Apa mau kakak suapin?" Tanya Theo menggoda sambil mengelap bibir mungil mengkilap milik Sena

Sena menoleh sepenuhnya ke arah Theo, " Hah?!" Mulut Sena sedikit terbuka

Seakan tak mau berhenti. Secara beraturan dia mengusap bibir bawah dan Atasnya.

" Berminyak~"

"Lembut~"

"Penuh~"

'Apasiihh!!! Gaje banget ini cowo.'

'Untung ganteng.'

Sena tersenyum manis sembari menyodorkan piring yang masih ada beberapa potong daging kepada Theo, " Kakak mau?" Suara manis nan halus itu terdengar oleh Theo

Seketika itu juga Theo tersadar dari kegilaan hayalannya.

Dia menjauhkan tangannya dan kemudian berucap, " Gak! Kamu aja yang makan. Kakak mau ke kamar dulu sebentar." Theo berjalan cepat menuju kamarnya

Peringatan!!!!!
Obsesi Theo melebihi batas!!! Diharapkan untuk menjaga jarak!!!!
Altheo: 101%

Sena menatap dengan kilauan mata tepat dilayar hadapannya.

'Ternyata gue pro juga yah..' batin Sena tengil

[Anda harusnya khawatir akan nasib anda kedepannya. Bukan sebaliknya!! ]

'Ngapain gue khawatir? Selama gue ada digenggamannya. Kehidupan gue bakalan terjamin.'

'Aahh apalagi kalau gue menggoda Daddy dan uncle juga. Uhhh dijamin gue dikelilingi cowo tampan spek bermata biruuuuuuu'

'Tapi sayangnya gue masih ditubuh bocil' batin Sena sedih

[Mungkin saya yang salah telah memasukkan arwah yang tidak sesuai dengan harapannya]

'Sialan!! Lo-'

"Baby girl~" Suara serak nan berat terdengar di telinga kanannya lalu tangan kekar dan kasar memeluk perut Sena

Tanpa dicegah tubuhnya merinding dengan ketakutan yang luar biasa.

Terlihat wajah dingin disertai sodetan panjang di bagian bibir sexy pemuda matang tersebut.

[Dia adalah paman angkat anda. Bernama Veronaz Gendraz]

'Gilaaa!!!! Aura sexynya menguarrr cok....'

'Jadi pengen peluk~'

'Tapi kok tubuh gue malah bergetar sihhh?'

'Apa tubuh gue udah rusak?'

[Itu respon dari Sena aslinya. Dia pernah mendapatkan pelecehan verbal dari paman anda]

'Contohnya?'

[Paman anda pernah menjedotkan kepala Sena ke tembok hingga Sena pingsan. Dikarnakan penolakan Sena itu sendiri.]

'Sena bego!'

Tentu saja ia marah. Mengapa Sena asli harus menolak mereka?

Padahal kalau dia tidak menolaknya saja. Mungkin dia bisa rukun bersama para haremnya kan?

[Anda kasar sekali.. Ingat Sena asli berumur 10 tahun sedangkan anda 18 tahun. Jadi pola pikirnya sangat berbeda dengan anda!!!!]

'Bodoh amat! Ehem tolong dong hilangin trauma ditubuhnya. Soalnya kalau kayak gini terus. Bisa bisa gue gak dapat menyelesaikan tugasnya dengan lancar.'

-_-

[Baik Nona.]

Sena merasa jari jemari tangan kanannya seperti dijilati akan sesuatu.

Dan ternyata firasatnya benar. Ia melihat pamannya menjilatnya pelan dan menyesapnya dengan sensual ditempat yang kotor. Kemudian manik matanya menatap Sena dengan tatapan panas.

'Eiuw! Agak lain ini paman!!!!'

"Paman kotor. Lepas~" Cicit Sena Berusaha melepaskan tangannya dari mulut Pamannya

Bukannya terlepas, telunjuk tangan kanannya malah digigitnya dengan kasar.

"Awsshhh~" Sena meringis kesakitan

'Haishhhh 시발!!!!!!!!' batinnya mengumpat

Bersambung ಥ_ಥ

Cast!
1)Veronaz Gendraz

Author_Cantiklh
Sorry guys🙏~ padahal udah lama vote terpenuhi. Tapi baru sekarang aku upnya..
Ya kalian tau sendirikan sebelumnya aku kerja-lembur-kerja-lembur.. Gitu aja terus.. Dan baru sekarang inilah aku liburr yey🥳

Everything Is Obsessed With MeWhere stories live. Discover now