(27)

647 55 0
                                    

*di rumah sakit*

"Bagaimana keadaan teman saya dok?"tanya flora pada dokter yang baru saja keluar dari kamar rawat adel.

"Begini...pasien bernama adel kritis,karena dia kehabisan banyak darah di tambah lagi penyakitnya yang tambah parah"jelas dokter.

"P-penyakit?penyakit apa dok?"tanya flora karena dia tidak pernah mengetahui kalau adel mempunyai penyakit.

"Jadi pasien mempunyai penyakit kangker dan sudah memasuki stadium 4,dan sekarang kita membutuhkan donor darah"jelas dokter.

"Kalau boleh tau temen saya golongan darah nya apa ya dok?"tanya flora lagi.

"Golongan darah pasien A"jawab dokter."baiklah kalau begitu saya
izin ke pasien lain.permisi"sambung dokter.

"Iya dok"jawab flora.

"Guys ada yang punya golongan darah A gak?"tanya flora pada teman teman nya tetapi tidak ada satupun dari mereka yang mempunyai golongan darah yang sama seperti adel.

"Golongan darah gua A"ucap seseorang yang tidak sengaja mendengarkan mereka.

"Kak zee?"ucap jmt hampir bersamaan.ya,orang itu adalah zee.

"Kakak punya?"tanya lulu memastikan.

"Iya gua punya"jawab zee.

"Zee,tolong bantu adik mu ya"ucap gracio.

"Iya pah pasti"ucap zee sembari tersenyum.

"Ci?"ucap flora sembari melihat shani dengan raut wajah bingung seakan ingin mengatakan,"ci,ini kenapa?".

Shani yang menyadari nya pun langsung menceritakan hal yang membuat flora bingung"jadi gini flo,pak gracio tuh udah liat cctv nya dan udah sadar pas mau kesini kita ngeliat zee jalan sendirian jadi kita ajak bareng aja,dan pak gracio juga menceritakan semua kejadian nya"jelas shani yang membuat flora hanya ber oh ria saja.

"Kak christy gimana ci?"tanya flora karna sedari tadi dia tidak melihat keberadaan christy.

"Kalau dia cici gak tau,mungkin dia juga belum tau tentang hal ini.nanti biar pak gracio aja yang urus dia"ucap shani.

"Ouh gitu"ucap flora.

***

"Dell maafin gua ya,selama ini gua egois,gua selalu nindas lu padahal lu gak salah apa apa gua salah dell,maaf"gumam zee yang terbaring di brankar rumah sakit karena dia harus mendonorkan darah nya untuk adel."dell,lu pucet banget.jujur gua gak suka ngeliat lu kayak gini"sambung nya.

"Kak,donor darah nya sudah selesai ya"ucap seorang suster.

"Iya sus"jawab zee.

"Gimana nak,lancar kan?"tanya gracio pada zee yang baru saja selesai mendonorkan darah nya untuk adel.

"Iya pah lancar kok"jawab zee.

"Syukurlah"ucap syukur gracio.

"Pah,aku kakak yang bodoh ya?"tanya zee tiba tiba sambil menunduk.

"Zee bukan kamu yang salah,ini salah papah,karna papah kasar sama adel sejak kecil kamu jadi ikut ikut tan kasar sama adel"ucap gracio karna dia tidak mau membuat putri sulung nya merasa bersalah.

"Tapi zee juga salah pah"ucap zee tetap menyalahkan dirinya sendiri.

"Udah jangan salahin diri kamu sendiri,mending kita nemuin temen temen adel"ajak gracio yang diangguki oleh zee.

"Anak anak om boleh tanya sesuatu nggak?,dan kamu juga shani"tanya gracio pada jmt dan shani.

"Mau nanya apa om?"tanya oniel pada gracio.

"Om mau tanya kalau adel main sama kalian dia pernah cerita sesuatu nggak sama kalian?"tanya gracio.

"Kalau main sama kita ya om adel jarang sih ngomong soal masalah nya,tapi dia ngomong nya kalau masalahnya berat banget om,kayak contoh nya pas adel nanya kerjaan ke kita kita"jelas lulu.

"Kerjaan?buat apa?"tanya gracio.

"Adel nanya kerjaan karna dia mau kerja om"jawab mira.

"Kerja?!,adel kerja apa emang?"tanya gracio.

"Setau ku ya om adel kerja sebagai barista di cafe nya flora,karna flora yang cerita,emang om gak tau"tanya balik farrel dan di jawab gelengan oleh gracio.

"Om,om beneran gak tau?!,haha ayah macam apa om ini?anak nya kerja kok gak tau,oh iya om adel juga sering  cerita ke saya kalau om sering marahin dia pas pulang malam,om minimal kalau gak tau apa apa gak usah marah mara om,minimal ya ditanya baik baik bukan sambil di marahin,adel kalau cerita sama saya sambil nangis loh om bahkan saya juga sering denger dia kayak kesakitan gitu,om kok gak tanggung jawab banget sih jadi bapak!"ucap olla yang membuat gracio terdiam tanpa mampu berkata apa apa memang benar dia papah yang buruk.

"Olla!!,yang sopan sama orang tua"bentak oniel.

"Diem niel,ogah gua sopan sama orang kaya dia"bantah olla.

"Olla lu be-"

"Udah-udah gak usah berantem"lerai gracio.

"Guys!!,adel udah sadar tolong panggil dokter!!"ucap zean dan menyuruh untuk memanggil dokter.
Iya memang sedari tadi dia berada di ruang rawat adel untuk menjaga nya.

"DOKTER!!!TOLONG DOK!!!TEMEN SAYA UDAH SADAR!!"teriak olla untuk memanggil dokter.

Dokter pun datang untuk mengecek keadaan adel,tetapi siapa sangka keadaan adel malah makin lemah dan sudah hilang harapannya untuk hidup.

"Dok,yang bener aja temen saya pasti gak kenapa kenapa kan?!!"tanya zean sambil menarik kerah si dokter.

"Nak,saya sudah periksa dengan semaksimal mungkin tetapi sama saja keadaannya melemah"jawab dokter.

"Akhh,sialan"kesal.zean.

"Pak dokter,saya mohon pak coba lagi!"mohon gracio,saat ini hanya mereka berdua yang mampu berbicara.

"Pak,saya sudah berusaha tetapi tetap saja nihil,untuk saat ini mungkin pasien masih bisa bertahan doakan saja yang terbaik.











.







Okk segini dulu ya,btw MINAL AIDIN  WAL FAIZIN,mohon maaf lahir dan batin🙏🙏



Maaf kalau ada typo
  Jangan lupa vote.

Bayyyy

[ADEL]Where stories live. Discover now