3

490 47 10
                                    

Sekolah telah selesai hari ini, banyak para murid yang sudah kambali kerumah, kecuali para anggota osis dan juga eskul yang besok akan tampil pada acara ulang tahun SMA Neo Culture Technology.

Chenle sedang menyusun rundown di aula bersama dengan Soobin dan Minghao.

Minghao menjabat sebagai waketos sementara soobin sebagai sekretaris pada organisasi osis.

"Laper ga le?, gw gofood martabak kesukaan lo yaa?" Ucap minghao pada chenle

"Makasih ya, uangnya gw ganti nanti ya? Tas gw ada di kelas soalnya"balas chenle

"Sumpah gausah diganti gapapa le" imbuh minghao

"Bentar ya, gw harus keruangan eskul music nih"lanjut minghao menepuk bahu chenle lalu melengos pergi

"Okee, makasih sekali lagi ya bro"balas chenle kepada minghao yang di balas acungan jempol tangan oleh pemilik nama

"Le, gatau lo ngerasa nggak tapi semua anak anak osis ngerasain kayaknya minghao suka sama lo deh"

"Hah? Lo bercandanya bikin gw geli"ujar chenle tidak terima.

memangnya ia terlihat seperti ibunya yang submisif?

Chenle merasa bahwa dirinya sangat gentle dan juga tampan. Tidak bisa di ganggu gugat.

"Sumpah, anak-anak juga banyak yang gibahin lo sama minghao, coba tanya si gyuu"lanjut soobin

"Woi jeprii!!"teriak soobin kepada beomgyu yang sedang mengangkat mmt

"Apaan anying!?, bapak gue jangan di sebut-sebut!"sahut laki-laki berparas cantik tersebut

"Sini dulu, important inih!" Beomgyu segera menjatuhkan mmtnya dan berlari menuju tempat soobin dan juga chenle duduk

"Apaan cepet, busy banget ini gue" ujar beomgyu membalas soobin

"Busi busi kepala abanglu soang, nih ye lo ngerasakan kalo waketos kita suka ama ketos kita?"

"Iya kenapa?, anak-anak lain juga banyak noh yang ngeship"

"Anjing?"chenle kaget mendengar ucapan beomgyu

"Sumpah lu ga merasa emangnya?, dia aja sering ngelintingin lengen baju lu, bawain tas lu, ngerapihin rambut lu dan masih banyak lagi" lanjut beomgyu

"Cuman sahabat doang ga lebih, percaya deh" balas chenle meyakinkan kedua orang didepannya

"Siap si paling sahabat"ceplos beomgyu

"Udah ah, kerjaan gw masi banyak ini anjir"lanjut beomgyu lalu pergi meninggalkan kedua manusia tersebut

Setelah bermenit-menit akhirnya mereka selesai menentukan jadwal rundown, chenle pergi membantu pekerjaan lainnya hingga ia kualahan sendiri.

"Akhirnya selesai juga anj, nyusahin ni sekolah"ceplos kun yang mengipasi dirinya sendiri menggunakan kardus bekas

"Udah yok pulang cui" beomgyu merangkul chenle yang tampak puas memandangi hasil hiasan mereka

"Duluan aja, ini mau abil tas dulu ke kelas"balas chenle pada beomgyu

"Yah.. lu naik keatas lagi dong?, yaudah deh gw duluan yaa keburu malem di jalan ntar"
Chenle mengacungkan jempol pada beomgyu, karena rumah beomgyu memang cukup jauh dari sekolahan

°°°

Chenle berjalan menelusuri koridor lantai satu yang hanya ada beberapa guru dan juga cleaning service.

Karena terlalu larut dengan pikirannya chenle tidak sengaja menginjak plastik licin sehingga membuatnya hampir terjatuh kebelakang jika seseorang tidak menangkapnya.

KETOS DI HATI [JICHEN CHENJI] BERSAMBUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang