26 Januari 2045 (Setelah peperangan berakhir- 500 tahun kemudian)
Setelah persiapan semuanya udah selesai untuk persiapan festival, kini Aksa dan anggota nya mulai berkumpul ke ruang OSIS.
Terdengar dari pengeras suara datang dari suara tersebut."Selamat sore semuanya, saya Aksa Damian ketua OSIS wizard academy. Untuk semua anggota OSIS di harapkan datang ke ruangan OSIS, sekali lagi untuk semua anggota OSIS di harapkan datang ke ruangan OSIS segera. Terimakasih..."
Lalu semua anggota OSIS berjalan menuju ruang OSIS. Di dalam udah ada aksa dan Violetta, aksa yang berdiri di jendela menikmati keindahan, sementara violetta berdiri di sampingnya.
Terdengar suara pintu terbuka perlahan, semua anggota OSIS telah masuk satu persatu ke dalam ruang OSIS. Anggota OSIS telah berdiri melingkar dan berdiam tidak ada suara.
Lalu Aksa membuka suara duluan."kerja bagus, anggota OSIS, semua persiapan udah selesai. Bahwa malam ini akan menjadi hari sibuk kita dan untuk yang udah di bagikan tugas berpatroli, semua anggota kebagian patroli semua. Aku harap festival berjalan dengan lancar..."
Aksa melirik ke arah Violetta yang masih berdiri di samping nya."apakah ada yang ingin di sampaikan violetta?"
Menyambut pandangan aksa dengan lembut."kalo aku tidak ada yang di sampaikan lagi. Aku rasa semua anggota udah paham mengenai festival ini."
Aksa mengangguk paham ke arah Violetta."baiklah, kalo tidak ada pertanyaan ataupun di sampaikan lagi, segitu aja untuk rapat hari ini. Rapat hari ini di tutup..."
Semua anggota OSIS mulai keluar satu persatu dari ruang OSIS.
Elvira sedang berjalan keluar dari gerbang sekolah, lalu tiba-tiba ada yang merangkul tangan di pundak nya lalu mengagetkan dari belakang.
Elvira memutar bola matanya dan terkejut."astaga ternyata kamu Cecilia. Ada apa?"
Cecilia, terkekeh melihat elvira kaget. Cecilia mengajak pulang bersama Elvira."pulang bareng yuk, Elvira!"
"Aku pulang sama kakak aku..." Terlihat di belakang, aksa berjalan ke arah Elvira
Cecilia menoleh ke sebelah kanannya yang ternyata ketua OSIS."Aksa?"
Aksa mengernyitkan keningnya dan berhenti di sebelah Elvira."ada apa Cecilia? Kenapa melihat ku seperti itu..."
Cecilia bertanya ke arah Elvira dan menunjuk di sebelah nya."apa yang di sebelah kamu itu kakak kamu?"
Elvira mengangguk pelan."iya, dia adalah kakak aku. Ada apa memangnya?"
Cecilia tidak percaya melihatnya dan menepuk-nepuk pipinya perlahan."k.. kalian berdua kakak dan adik?"
Aksa mengangguk, lalu menatap ke arah Elvira dan menoleh ke cecilia lalu bertanya."memangnya muka kami tidak mirip seperti kakak adik?
Cecilia melihat wajah aksa dan Elvira dengan seksama."tidak! Bahkan muka kalian tidak mirip seperti kakak dan adik."
Aksa menghela nafas, lalu berbicara ke Elvira."ayo adik kita pul-" belum Aksa menyelesaikan pembicaraan, tiba-tiba adiknya azalea berlari ke arah Aksa dan Elvira.
Aksa, Elvira dan Cecilia menoleh ke sumber suara tersebut yang ternyata azalea yang sedang berlari ke arah gerbang sekolah."Tunggu aku!" Azalea masih berlari ke arah pintu gerbang dan berhenti lalu nafasnya terengah-engah.
Elvira berusaha menenangkan adiknya Azalea yang masih nafasnya terengah-engah."Azalea, tarik nafas dan hembuskan perlahan..."
Azalea mengangguk dan mencoba untuk mengatur nafasnya, lalu berbicara."jangan tinggalin aku kak Aksa, kak elvira..." Azalea terlihat wajahnya cemberut dengan pipi menggemaskan
Aksa tertawa kecil melihat wajah azalea yang begitu menggemaskan."adikku Azalea, kenapa tadi lama sekali. Apa ada urusan lagi?"
Azalea mengangguk."iya, kak tadi Damien mengurus beberapa hal jadinya pulang nya lama. Azalea berhenti sejenak lalu menundukkan kepalanya."maaf ya kak karena kak aksa sama elvira udah lama menunggu..."
Elvira mengelus kepala azalea dengan lembut."kak Aksa dan aku udah memaafkan mu adikku. Tapi lain kali Kalo pulang lama kabarin kami berdua atau bilang aja di ruang osis karena anggota osis juga udah tahu kita bertiga adalah saudara..."
Azalea tersenyum lega dan mengangguk paham."baiklah kak, tapi makasih kak Aksa sama kak Elvira karena udah memaafkan ku..."
Aksa berbicara ke arah azalea sambil mengelus kepala Azalea dengan lembut."iya adikku Azalea. Benar yang dikatakan Elvira jika pulang lama kabarin aja..."
Cecilia terkejut ternyata mereka bertiga kakak dan adik."aku benar-benar tidak percaya, kalian bertiga kakak beradik." Cecilia menoleh ternyata jemputan nya udah datang."aku pulang dulu ya.sampai jumpa nanti malam,Ketua osis aksa, Elvira dan Azalea..." Ucap Cecilia sambil masuk ke dalam mobilnya dan duduk lalu melambaikan tangan ke kaca mobil.
***
Malam hari, festival telah dimulai yang diselenggarakan di wizard academy. Semua murid wizard academy tampak senang sekali. Ada yang melihat bazar, hiasan festival dan masih banyak lagi.
Azalea dan Damien bertugas di bagian gerbang karena banyak sekali murid yang keluar sekolah tanpa izin, lalu mencatat murid yang ketahuan keluar sekolah dan melaporkan ke ketua OSIS.
Sementara elvira, cecilia, dan chelsea sedang bertugas patroli di bagian bazar pasti ada masalah di bazar entah itu rebutan makanan ataupun pertarungan. Karena anggota OSIS berharap agar festival ini berjalan dengan lancar dan tidak mau banyak membebani pekerjaan ketua OSIS nya.
Para guru juga mulai melihat bazar kreasi dan juga hiasan festival nya. Aksa dan violetta sedang berkeliling di lingkungan sekolah, melihat festival yang sedang berjalan.
Teman sekelas Elvira membuat bazar kreasi unik dari barang bekas, karena itu ide dari Elvira sendiri dan temannya pada setuju semua. Lalu bazar azalea membuat minuman yang khas dari kerajaan nya.
Para guru memasuki bazar muridnya satu persatu. Seorang laki-laki berambut merah tinggi sekitar 170 cm, mata berwarna biru tua sedang berjalan masuk memasuki bazar elvira, ialah Lucas willbert yang mengajar kelas sejarah. Melihat barang kreasi yang di buat teman sekelas elvira.
Teman elvira yang mempunyai rambut berwarna coklat matanya berwarna hazel, datang menyambut gurunya."Selamat datang di bazar kami, sensei lucas. silahkan di lihat lihat bazar barang kreasi..."
Sensei Lucas mendongak ke atas dan menghentikan sejenak, lalu berbicara."Daisy, apa ini buatan kalian?"
Daisy mengangguk, lalu berbicara."iya, sensei. Ini buatan kami..."
Sensei Lucas mengangguk paham, lalu bertanya lagi."dapat ide ini dari mana?"
Daisy, menjawab."ide ini dari elvira, sensei. Dan Kami hanya buat barang barang ini dari barang bekas..."
Sensei Lucas mengangguk paham, lalu berbicara lagi."ide nya unik dan menarik. Sensei lucas mengambil barang salah satu dan membawa di hadapan daisy."tempat apa ini, daisy?"
Daisy menjawab."ini dari botol bekas yang di isi kerang kerang indah yang ada di pantai..."
Sensei Lucas menatap ke arah tempat yang di pegang nya dan kagum melihat nya."indah sekali. Ide nya sangat menarik dan juga unik..."
Daisy mengangguk."terimakasih, sensei dan juga udah mampir ke bazar kami..."
Sensei Lucas mengangguk, menaruh barang nya, lalu berbalik badan keluar dari bazar barang kreasi dan melihat bazar lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELVIRA (TELAH TERBIT)
FantasyDILARANG PLAGIAT! Kisah ini menceritakan Elvira yang sudah hidup selama 500 tahun dan berasal dari Kerajaan clover. Ratu alana dan raja Devano telah melahirkan seorang anak laki-laki dan perempuan yang bernama Ravael silvamilion clover dan Elvira s...