Chapter 16

944 49 1
                                    

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠📖

-

-

Pagi hari yang cerah pond terbangun lebih dulu, ia memandang istrinya dengan tatapan penuh cinta

"Cantik."

Pond terus memainkan pipi phuwin yang menurutnya gemas, phuwin yang merasa terganggu pun terbangun

"Eumhhh"

"Pagi meng kuu"

Phuwin hanya tersenyum dan memeluk pond erat, pond dengan senang hati membalas pelukan phuwin

"Masih pagi udah manja banget"

Saat asik bercanda dan bermanja, phuwin tiba-tiba berlari ke kamar mandi pond yang melihat itu pun mengikuti phuwin

Huekkk huekk

"Astaga, kamu kenapa?" tanya pond sembari memijat tengkuk phuwin

"Kamu ada salah makan? Atau gegara minum kemarin?" tanya pond lagi, phuwin hanya mengangkat bahu nya sebagai jawaban

"Kita kerumah sakit aja ya?" -pond

"Gamauu aku takut, paling ini cuma mual biasa aja" -phuwin

"Ngga di apa apain kok, aku temenin" -pond

Akhirnya phuwin menyerah dan menuruti perintah suaminya

-

-

"Bagaimana dok? Istri saya sakit apa?" tanya pond pada dokter Jimmy

"Istri anda baik baik saja, malahan saya mau ngucapin selamat pada anda, karena sebentar lagi anda akan menjadi seorang ayah" ucap dokter Jimmy dengan senyuman nya

"M-maksud dokter? P-phuwin hamil?" tanya pond memastikan, dan di angguki oleh dokter Jimmy

"Tapi, bagaimana bisa dok?" -pond

"Ntah lah, mungkin dia lelaki spesial yang bisa mengandung anak" -dokter jimmy

Setelah itu pond masuk untuk menemui istrinya itu dan membawa kabar gembira

"Gimana pond? Aku kenapa?" -phuwin

"Kamu gapapa sayang, dan..." ucap pond menggantung, lalu mengelus perut phuwin dan berkata "ada kehidupan lain disini sayang" lanjutnya sambil tersenyum

"Maksud kamu gimana sih?" -phuwin

"Kamu hamil babe, anak kita" -pond

"H-hah? Gak mungkin" ucap phuwin dengan mata berkaca kaca

"Iya sayang kamu spesial, kamu bisa punya anak" -pond

Phuwin dan pond berpelukan dan menangis terharu, phuwin tak pernah membayangkan bahwa ini akan terjadi

-

-

Pondphuwin telah sampai di rumah, mereka sudah memberi tahu orang tua mereka, sama halnya dengan phuwin mereka tak percaya akan hal itu, akhirnya orang tua mereka datang untuk melihat phuwin

"Ya ampun phuwin, mami gak nyangka kamu bisa punya anak" -mami pond

"Ingat phu kamu gak boleh kecapean ya" -mama phuwin

"Selamat ya buat kalian berdua" ucap papa dan papi pondphuwin

Setelah berbincang cukup lama orang tua pondphuwin pun pulang, kini hanya ada mereka berdua di rumah

"Pasti kalo cowok ganteng kaya aku haha" -pond

"Kalo cewek cantik kaya kamu" lanjutnya

"Dihh, aku ganteng ya!" -phuwin

"Gemes banget sih meng" -pond sambil mencubit pipi phuwin gemas

"Liat tuh nak, papa kamu nakal banget besok jangan kaya papa mu ya" -phuwin

Ntah mengapa pond sangat bahagia mendengar hal itu

"Mama kamu gemesin sih" -pond

-

-

Phuwin sedang memasak untuk makan malam, dengan pond yang memeluknya dari belakang sembari mengelus perut phuwin

"Jangan gini pond, aku susah masak nya" -phuwin

"Kamu wangi bayi meng, lucu banget pengen makan pipi nya yang kaya pentol" -pond

"Apasih, minggir sana tunggu di meja makan aja" -phuwin

Pond akhirnya menurut dan duduk di meja makan sambil memandang pesona istri nya

"Ini berarti gue gak dapet jatah selama 9 bulan dong ya? Ck, kasian juga si juna" batin pond

/𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘴𝘦𝘮𝘱𝘦𝘵 𝘮𝘪𝘬𝘪𝘳 𝘫𝘢𝘵𝘢𝘩 𝘭𝘶 𝘱𝘰𝘯𝘥😭

/𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘬𝘦𝘣𝘶𝘵𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘵𝘩𝘰𝘳🗿

Setelah makan malam pondphuwin kembali ke kamar untuk tidur, namun sebelum tidur mereka mengobrol sedikit dengan anak nya itu

"Anak papa kalo udah lahir gaboleh nakal ya, harus nurut sama mama papa dan gaboleh rewel kalo papa tinggal kerja nanti kasian mama kamu kecapean gegara ngurus kamu, oke?" -pond

"Sayang klepond sama dedek bayi nya hiks" ucap phuwin yang sudah menangis sejak tadi

"Cup cup kok nangis sih meng" -pond

"Aku terharu ajaa" -phuwin

"Udah jangan nangis, sekarang tidur yaa" ucap pond dan di angguki oleh phuwin

"Good night meng kuu" -pond


𝙏𝙤 𝙗𝙚 𝙘𝙤𝙣𝙩𝙞𝙣𝙪𝙚𝙙

benci jadi cinta [PONDPHUWIN]Where stories live. Discover now