🍒MSG-5

212 29 3
                                    

Wonyoung dan haruto turun dari mobil. Pak kim pun langsung melajukan mobilnya kembali. Sepanjang perjalanan wonyoung terus saja mendiamkan haruto.

"Wony marah?" Tebak haruto.

"Jangan ngomong sama wony! Wony kesel sama ruru! Kenapa semalem pulang?" Wonyoung melipat tangannya di dada. Wajahnya pun ia pasang segarang mungkin. Tapi di mata haruto, wonyoung malah terlihat seperti anak kucing.

"Soalnya bunda nelpon nyuruh pulang."

Wonyoung terdiam, "ruru punya bunda?"

"Iya."

"Wony mau ketemu sama bundanya ruru, boleh?" Wonyoung memasang puppy eyesnya.

"Lain kali aja ya? Nanti aku kenalin sama bunda, ayah, ahyeon sekalian." Jujur, haruto belum siap ngenalin wonyoung ke keluarganya. Pasti bakal banyak pertanyaan yang bakal keluar.

"Ruru pelit!" Wonyoung berjalan terlebih dahulu.

"Oh ya, gimana kalo nanti malem kita ke pameran?" Bujuk haruto.

"Mau! Mauuuu." Wonyoung seneng dong, akhirnya dia bisa keluar dari rumah selain ngampus.

"Tapi jangan bilang orang rumah atau papi kamu. Pasti gak bakal diizinin."

"Siap!" Wonyoung memberi gestur hormat.

"Gile tuh, makin deket aja mereka. Kasih pelajaran kuy?" Ajak nana yang sedari tadi memperhatikan interaksi haruto dan wonyoung.

Yunah mendengus, "males gue kalo belajar mulu."

Hyein dan nana gregetan, kenapa sih temennya yang satu ini telmi banget?

☁️☁️☁️

Wonyoung baru selesai buang air kecil di toilet, tiba-tiba ada yang menguncinya dari luar. "Kok ke kunci? Tolong bukain!" Teriak wonyoung mulai panik!

"Rasain tuh! Makanya jangan caper jadi cewek!"

"Siapa di luar? Tolong bukain!" Wonyoung memelas.

"Lo gak perlu tau! Dan kita gak mau bukain kuncinya, nginep aja di sini ya? Hahahaha~"

"Please bukain, wony gak mau tidur di toilet!"

Byuuur!

"Akh~" pekik wonyoung saat ada yang menyiramnya dengan seember air.

"Bye princess~"

"Tolonnng! Jangan pada pergi!" Wonyoung terus menarik knop pintu.

☁️☁️☁️

Sunghoon pamit duluan sama haruto, soalnya dia udah ditungguin sama pacarnya. "Lo pulang bareng wony?"

"He'em."

"Ya udah, gue duluan bro." Pamit sunghoon.

"Oke." Haruto langsung memakai tasnya. Ia berjalan menuju kelas wonyoung.

Di koridor ia bertemu dengan jaehee, "ruto!"

"Kenapa?"

"Kemarin aku ke rumah, tapi katanya kamu lagi kerja." Jaehee tersipu malu, "aku-"

Tiba-tiba ponsel haruto berbunyi, ada panggilan masuk dari wonyoung. "Bentar ya, ada telpon."

"Lagi di mana?" Tanya haruto langsung.

"Ruru tolongin wony, dingin banget di sini."

Haruto terperanjat, "kamu di mana?"

"Wony dikunciin di toilet nomor 8, wony juga disiram tadi hikssss cepetan kesini ruruuuu~"

My Spoiled Girl [Travicky] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang