♡ [5.➹ Perjodohan ➹] ♡

5.3K 366 0
                                    

I hope your enjoy Reading to my novels

‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙

Beberapa minggu ini kehidupan Aletta tenang dan damai. Namun ia melupakan jika ia akan di jodohkan. Dan kini untuk pertama kalinya setelah kembali ke masa lalu, ia di panggil oleh Duke Rannes, ayahnya ke ruang kerja Duke.

Dan kini Aletta telah sampai di ruang kerja Duke dengan Vien yang setia menemaninya. Bahkan sejak ia menyusuri koridor kediaman utama, ia menjadi bahan tontonan oleh para pelayan karena ia membawa hewan yang termasuk buas ke dalam kediaman utama.

"Untuk apa anda memanggil saya, Duke?" Tanya nya dengan tatapan datar ke arah sang Ayah.

Laki laki paruh baya dengan mata violet serta rambut putih itu terkejut mendengar Aletta memanggilnya dengan gelar bukan dengan panggilan ' Ayah ' yang setiap kali ia dengar ketika mereka bertemu.

Ia juga bisa merasakan jika sikap Aletta berubah menjadi pemberani hingga gadis itu berani memandang matanya dengan tatapan datar tanpa ada emosi di dalamnya.

"Kau akan di jodohkan oleh putra pertama Marquess Magenn. Evan Gradilo Magenn" Katanya dengan tegas.

"Tidak!" Tolaknya dengan tak kalah tegas.

"Kau tidak ada hak untuk menolak!"

"Tentu saja ada, Duke!" Bantah Aletta. "Aku yang akan kau jodohkan dengannya bukan?! Jadi aku berhak menolaknya!"

"Kau tidak berhak menolaknya sialan!"

"Aku tak mau melakukan perjodohan sialan itu Duke!" Kata Aletta "Jika memang kau memaksa kenapa tidak kau saja dengannya" Lanjutnya dengan senyuman miring yang terbiasa di wajahnya.

Duke Rannes menggeram, dan ia juga heran dengan tingkah anak perempuan di hadapannya ini. Sejak kapan gadis itu  berani membantah perintahnya bahkan ia juga bisa melontarkan penolakan dengan tegas.

"Anak sialan!" Maki nya.

"Kau Ayah sialan, Duke" Balas Aletta.

Duke Rannes tertegun mendengar perkataan yang gadis itu keluarkan. Sungguh, perubahan yang sangat besar terhadap gadis itu.

"Aku tidak menerima permintaan lain selain kau menyetujui perjodohan ini" Katanya.

"Saya sudah bilang bukan? Jika saya tidak mau di jodohkan dengan laki laki yang tak tampan, dan miskin" Tolaknya. " Aku tetap akan menolaknya dan jangan menanyakan itu lagi. Dan jika anda tetap menyetujui perjodohan itu tanpa persetujuan dari saya yang bersangkutan maka saya tidak akan segan segan untuk menghancurkan kediaman anda Duke" Kata nya dengan nada tak main main.

Setelah mengatakan itu Aletta kembali ke paviliun Teratai miliknya.

➹➹

Setelah Aletta keluar dari ruangannya, Duke Rennes melampiaskan amarahnya dengan memukul meja kerjanya hingga meja itu terbelah menjadi dua bagian.

"Anak sialan itu!" Geram Duke Rannes.

Tatapan mata Duke Rannes teralih kepada asistennya, Geyrn.

"Geyrn, kirim surat ke Marquess Magen bahwa Aletta menyetujui perjodohan ini" Katanya.

"Tapi Duke, nona Aletta bilang akan menghancurkan kediaman ini jika anda seperti itu" Katanya.

"Aku tak peduli! Kirim saja surat yang berisi seperti itu kepada Marquess Magenn! Sekarang!"

"Baik Duke!"

Princess Aletta [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang