7.

74 11 1
                                    

Hali memutuskan untuk ketempat kesukaan taufan dulu sebelum hali koma.

*saat hali melihat air laut

Ia kembali meneteskan air mata karena mengingat taufan.

Hali : dan maaf, maaf gw gagal jadi abang

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


Hali : dan maaf, maaf gw gagal jadi abang.

Sementara itu di rumah sakit.

Para boel sedang menangis karena menyesal gak pernah baik sama taufan.

Gempa : bang maafin kami.

Blaze : kami tau kami salah.

Ice : bang maaf.

Duri dan solar hanya menangis di samping ranjang taufan.

Name yang mengetahui keadaan taufan.

Ia segera menuju ke rumah sakit bersama amato.

(Name) : kenapa taufan bisa masuk rumah sakit!

Gempa : (name) kenapa kamu berada di sini.

Gempa berusaha mengalihkan pembicaraan.

(Name) : siapa yang membuat taufan seperti ini.

Amato: maaf ini adalah kesalahan saya, saya kehilangan kendali saat itu.

Amato menjelaskan semua nya kepada (name).

(Anne) yang mendengar kan penjelasan amato sangat marah.

Dan (name) pun menampar amato.

" Plak, plak "

Suara tamparan itu membuat keadaan semakin dingin.

(Name) : apa lo gak puas nyiksa anak lo sendiri.

" Apa lo gak punya hati"

" Anak pertama lo masih hidup belum mati tetapi mengapa kau bilang kalau taufan pembunuh hali "

" Taufan sudah di bully di sekolah akibat ulah lo yang ngefitnah Taufan "

" Sebelum hali kembali lo juga nyiksa Taufan"

" Apa lo masih belum puas "

" Iblis!! "

Semua hanya diam melihat (name) mengeluarkan amarah nya.

Sampai hali datang dan mencari kan suasana.

Hali : ada apa ini.

Name: aku hanya memberi pelajaran pada iblis tua ini.

Hali : (name)

(Name) meninggalkan rumah sakit dengan sangat kesal.

(Name) pergi ke tempat favorit Taufan taman dekat sekolah nya yang sangat tenang.

Di taman itu (name) mengeluarkan semua emosi nya.

Saat (name) sedang menangis di bawah pohon.

(Name) melihat sesuatu seperti botol yang mengapung di air danau.

(Name) membuka isi kertas dalam botol itu

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


(Name) membuka isi kertas dalam botol itu.

Dan ia membaca sebuah kertas dari Taufan.

𝙄𝙨𝙞 𝙨𝙪𝙧𝙖𝙩:walaupun banyak orang yang memfitnah ku tapi aku tidak pernah menyimpan dendam pada mereka

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

𝙄𝙨𝙞 𝙨𝙪𝙧𝙖𝙩:walaupun banyak orang yang memfitnah ku tapi aku tidak pernah menyimpan dendam pada mereka.

Bahkan keluarga ku sendiri
Seburuk-buruk nya sikap mereka pada ku aku tidak akan pernah membenci atau pun menaruh dendam.
:)
By : karenza Taufan revan.

Setelah (name) membaca surat itu ia menangis sejadi jadi nya.

(Name) : fan kenapa lo baik banget sih.

Ia pun bergegas untuk kerumah sakit menemui keluarga boel .

.
*

*

*

*

*

*

*
Bersambung s :)

senyuman palsu -Tamat-Donde viven las historias. Descúbrelo ahora