2.Tokiko Kanjiro

225 28 10
                                    

==============================

Halooo gessss, sebelumnya aku mau bilang terima kasih karena kalian udah mau mampir sampai ke bab 3, terima kasih bangatttttt, and aku harap kalian bisa suka sama cerita aku meskipun cuma cerita fantasy liar 😭😭, Arigatou. Selamat membaca

==============================

*Sudah berbulan bulan aku terus tinggal bersama dengan Tokiko, namun.. kondisinya kian memburuk dan tidak pernah memunculkan perkembangan sama sekali, aku semakin cemas, namun setiap kali aku mencemaskan ya dia pasti mengatakan "aku baik baik saja" huh dengkulmu, mau bagaimana lagi, selama kutukan itu belum dihilangkan dia tidak akan bisa sembuh, selama ini kami juga hanya berbicara dari telepati, aku ingin dia terlihat sehat dan bisa mendengar suaranya sendiri, tidak aku sangka seorang seperti Tokiko memiliki kemampuan Skill:Telepathy, pokoknya aku harus bisa menyembuhkannya*

'Baiklah, sistem.. bisakah kau menganalisa kutukan apa yang ada pada Tokiko dan cara menghilangkannya'

[Sistem:Menganalisa,kutukan yang ada pada Tokiko adalah Cursed:Disease, korbannya akan mulai sakit pada umur 10 tahun ke atas, dan bisa menyebar kepada orang yang mendekatinya, dan... Mengenai cara menyembuhkannya itu... MUSTAHIL]

'A-apa? Kenapa? Apa maksudnya mustahil? Hei sistem beritahu aku!'

[Sistem:kemungkinan kutukan milik Tokiko tidak berasal dari dunia ini sehingga, hal itu mustahil untuk disembuhkan, tidak ada cara lain, Menyerahlah!, dia tidak bisa hidup lebih lama lagi]

'Kenapa? Kenapa kau mengatakan hal sekejam itu, tentu saja aku tidak akan menyerah aku pasti akan mencari cara untuk menyembuhkannya, apapun caranya akan kulakukan'

*Tokiko adalah teman pertamaku, baru pertama kali ini aku benar benar merasakan pertemanan yang begitu nyata, aku tidak ingin... Dia pergi...*


(SINGKAT CERITA)

TOK TOK

'Etoo... Tokiko aku membuatkanmu teh, silahkan diminum'

"Terima kasih Javrie, Javrie... Kenapa kau ingin menolongku?"

'Kau ini bicara apa? Tentu saja karena kita teman'

"Terima kasih Javrie, tapi aku mohon jangan lakukan itu lagi"

'tapi... Kenapa Tokiko? Aku akan berusaha'

"Sebenarnya... Aku mendengar pembicaraanmu dengan sesuatu, karena hubungan kita sangat dekat aku bisa mendengar isi hatimu, kau tidak perlu mencemaskanku, Javrie... Terima kasih"

'Kau mendengarnya? Tidak Tokiko, aku akan mencari tahu cara menyembuhkanmu jadi sampai saat itu kau harus bertahan!'

*Dia menggenggam tanganku, aku menatap bola mata merahnya yang berkilau dan... Perasaanku terasa sangat hancur*

"Maafkan aku Javrie, sepertinya aku tidak bisa memenuhi keinginanmu, selama ini aku hidup dalam kemalangan dan hidup penuh dengan penderitaan, aku berterima kasih kepadamu kau sudah memenuhi rasa kesepian ini, kau memang sahabatku"

"Tidak Tokiko, kita harus.... Kita...."

*Rasa ini.... Aku tidak mau.... Seperti ini lagi.... Tokiko*

"Jika ada satu hal yang aku sesali dalam hidupku adalah, terlahir di dunia ini, aku punya permohonan Javrie, maukah kau mendengar permohonanku?

'Iya'

"Karena kau bisa mengendalikan tubuh aku ingin kau menggunakan ku sebagai wadah, tidak masalah kan?, jadi dengan begitu meski aku sudah berada di alam sana aku masih bisa melihat apa yang kau lihat, dan... Aku ingin... Bertemu lagi dengan ibuku, aku ingin menyampaikan salam perpisahan"

'baiklah Tokiko, jika itu yang kau inginkan'

"Terima kasih Javrie, jangan pernah melupakan ku!, selamat tinggal..."

'tidak akan, dan tidak mungkin, selamat tinggal.... TOKIKO'

[Sistem:individu Tokiko Kanjiro, telah menghembuskan nafas terakhirnya]

*Aku masih menggenggam tangannya yang sudah mulai terasa dingin, bahkan kau meninggalkanku dengan tugas berat ya, ya ampun, terima kasih Tokiko sudah memberiku arti kehidupan, selama ini aku tidak pernah mau mengerti perasaan orang lain, namun berkat dirimu... Berkat dirimu lah...*

'Soul domintor'

[Sistem:apakah anda yakin ingin menggunakan skill:soul dominator kepada individu Tokiko Kanjiro? YES/NO]

'YES'


*Beginilah dunia, disaat kau memiliki hal yang berharga, hal itu akan pergi begitu cepat, tidak peduli kau bangsawan, rakyat jelat, yatim piatu atau sebagainya, dunia ini tidak pernah menemukan kesetaraan, dan dimanakah kesetaraan itu? Entahlah...

*Rasanya sangat silau, mungkin karena pertama kalinya aku melihat cahaya di dunia ini, aku merasakan ada hal yang sangat basah diwajahku*

*Air mata? Mungkin keluar bersamaan dengan rasa sakit ini, Tokiko aku pinjam tubuhmu ya, tenanglah di alam sana, aku pasti akan memenuhi semua permohonanmu, Tokiko

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*Air mata? Mungkin keluar bersamaan dengan rasa sakit ini, Tokiko aku pinjam tubuhmu ya, tenanglah di alam sana, aku pasti akan memenuhi semua permohonanmu, Tokiko..... Selamat Tinggal"

[End]For You - Tensei shitara slime datta kenWhere stories live. Discover now