My Spoiled Girl [Travicky] ✓

🍒MSG-14

"Eciyeee tuan putri kenapa melamun aja nih?" Goda sunghoon dan karina yang baru datang. Wonyoung lagi duduk di ruang tamu.

"Ruto kemana?"

"Ruru lagi nemenin ahyeon dioperasi hari ini." Jawab wonyoung lemes, "sepi kalo gak ada ruru."

"Yaelah belum juga sehari." Karina mengelus tangan wonyoung, "wony suka ya sama ruto? Kenapa gak pacaran aja?"

"Pacaran?"

Sunghoon mengangguk, "si ruto emang gak ada nembak atau ngungkapin perasaannya sama lo won?"

Wonyoung mencoba mengingat-ingat, kayanya gak ada deh haruto bilang kalo dia naksir wonyoung atau apa gitu. Wonyoung menggeleng, "gak ada hoonie. Tapi seingat wony, ruru pernah ngelarang wony buat deket sama cowok lain karena cemburu katanya."

"Fix sih ini!" Sunghoon dan karina berkata dengan kompak.

Wonyoung terlihat bingung, "ada apa sih ini?"

"Wony please deh sayang! Ruto tuh suka sama wony. Tapi bukan suka biasa, tapi suka yang luar biasa." Heboh karina.

"Suka yang luar biasa?"

"Yang, kamu aja deh yang jelasin. Aku bingung merangkai katanya." Karina merengek pada sunghoon.

"Jadi, ruto tuh suka sama lo won, kaya gue suka sama karina. Makanya kita bisa pacaran kaya gini." Sunghoon merangkul karina, "atau kaya papi lo sayang ke mami lo dan lahirlah wony."

Wonyoung ketawa ngakak, "hoonie lucu banget."

"Dih, gue tendang juga lo won." Gumam sunghoon pelan.

"Awas loh nyesel, ntar haruto diambil cewek lain. Kamu baru sadar kalo haruto udah jadi pacar orang, pasti ngerasa patah hati." Karina menasehati.

"Hmm." Wonyoung jadi melamun deh mikirin kata-kata karina dan sunghoon. Eh btw, apa kabar ahyeon ya? Wonyoung jadi penasaran.

☁️☁️☁️

Keesokan harinya...

Wonyoung berniat menjenguk ahyeon di rumah sakit, seperti biasa ia selalu repot membawa makanan buat pasien.

"Bunda, ayah! Gimana kabar ahyeon?" Sapa wonyoung saat bertemu dengan orang tua haruto di depan kamar ahyeon dirawat.

"Semuanya berjalan lancar, makasih ya wony. Berkat bantuan dari papi kamu, ahyeon bisa dioperasi secepatnya."

"Iya sama-sama, oh ya papi juga titip salam buat ahyeon katanya." Wonyoung lirik kanan dan kiri, "ruru mana?"

"Ada di dalem lagi nunggu ahyeon, coba masuk aja. Bunda sama ayah mau ke kantin dulu belum makan." Pamitnya.

Wonyoung terdiam saat melihat di jendela kecil pintu ruangan ahyeon ada haruto sedang bersama cewek lain. Cewek yang sama pernah wonyoung pergoki.

Terlihat cewek tersebut sedang mengelus bahu haruto kemudian menggenggam tangan haruto.

Tes!

Wonyoung berkedip berbarengan dengan air matanya yang menetes. Ia merasa sesak di dadanya.
Apa ini yang di maksud oleh karina kemarin?

Wonyoung berniat ingin pulang lagi, tapi ia melirik ahyeon yang terbaring di ranjang RS. Akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam ruangan ahyeon dengan wajah yang di buat sebiasa mungkin. Jangan keliatan lagi sedih.

"Wony?" Haruto dan jaehee langsung bangun dari duduknya.

"Maaf ya ganggu, wony cuma mau liat kondisi ahyeon kok." Ucap wonyoung dingin. Ia menyimpan bunga dan sekeranjang buah di nakas, "ahyeon cepet sembuh ya, nanti kita main lagi."