Tujuh

61 7 1
                                    

Kini yedam telah sampai ditempat keita dan yedam kini sedang duduk berdua dengan kekasih keita sunoo

"Kalian hanya berdua?" Tanya yedam

"Iya hehe" balas sunoo senyum

"Astaga kau manis sekaliiiii sunooo skskskks" ucap yedam yang gemas dengan suno

Suno yang mendengar hanya tertawa

"Haha terimakasih yedam" ucap sunoo

Dan kini suasana jadi canggung

"Sunoo apakah ada yang ingin kamu katakan kepadaku?" Tanya yedam

"Oh tidak, tidak ada kok hehe" balas sunoo sambil tersenyum

Yedam mengangguk kepalanya "kamu telah menatapku, aku pikir ada sesuatu diwajah ku" ucap yedam ramah

"Aku minta maaf karena tidak sopan yedam, yah aku menatap mu karena kamu sangat tampan" ucap suno dibalas kekehan yedam

Keita datang menghampiri yedam dan sunoo yang mengobrol dan duduk disebelah suno sambil menggenggam tangan sunoo lalu menatap yedam

"Ada apa yedam? Mengapa kamu perlu berbicara secara pribadi denganku?" Tanya keita yng langsung to the poin

"Aku... Aku punya sedikit masalah. Aku tidak bisa kembali ke apartemenku aku juga tidak bisa pulang saat ini, aku ingin meminta bantuan kamu jika bisa membiarkan aku tinggal disini untuk sementara waktu" ucap yedam sambil menunduk dan memainkan jari jarinya

Keita yang melihat itu paham karna dia tahu yedam kalau begitu tandanya dia benar benar memiliki masalah namun dia tidak tau apa itu

"Apa masalahnya? Mengapa kamu tidak bisa kembali kerumah atau ke apartemenmu?" Tanya keita lagi

"Jadi..... Aku....." Ucap yedam yang dipotong oleh keita

"Yedam. Kamu mengatakan bahwa ada sesuatu yang perlu kmu bicarakan denganku, tetapi jika kamu tidak akan mengatakannya bagaimana aku bisa memberikan saran untukmu?" Ucap keita lagi

"Baiklah. Aku punya masalah dengan seseorang itu sebabnya aku tidak bisa kembali dia tahu dimana apartemen ku, dan juga alamat rumahku" ucap yedam yang sedikit takut? Mungkin

"Siapa yang kamu ganggu kali ini?" Tanya keita

Yedam memandang keita lama

"Bisakah kamu berhenti mendapatkan jawaban dari ku sekarang? Aku berjanji padamu bahwa aku akan memberi tahu kamu ketika aku sudah siap" ucap yedam

Sunoo yang paham perasaan yedam lalu memegang tangan keita dan menatap keita

"Taaa kamu tidak harus memaksa yedam sekarang" ucap sunoo keita mengehela nafas pelan lalu menatap yedam

"Aku minta maaf karena menggangu kamu, aku telah membuat kalian berdua merasa tidak nyaman kan?" Tanya yedam yang menunduk lagi

Keita melihat gerak gerik yedam dia ingin mengusak rambut yedam seperti dulu tapi dia ingat kalau masih punya suno akhirnya dia tahan

"Jika kamu tidak siap untuk mengatakan yang sebenarnya, aku tidak akan memaksa mu lagi dam. Kamu bisa tinggal Disni jika kamu mau." Final keita

Yedam langsung menatap keita dan suno lalu mengangguk kepala

"Kalau begitu aku akan pergi untuk mengambil beberapa cemilan untuk kalian" ucap suno lalu dibalas anggukan keita dan sunoo pun pergi kedapur dan meninggalkan yedam dan keita

Lalu mengobrol sebentar keita menanyakan kabar dan izin pamit keluar

Kini yedam duduk termenung smbil menatap jendela diluar

Tuan So (HwanDam)Where stories live. Discover now