Cemburu (56)

56 15 11
                                    

Cerita ini terinspirasi dan sedikit remake dari cerita lainnya yang juga sudah umum ada, juga hasil pemikiran sendiri. Jika ada kesamaan dengan cerita orang lain itu hanyalah suatu kebetulan. Jadi, hargailah karya yang sudah susah payah aku buat dengan memberi satu ⭐ sebagai Vote kalian dan dimohon jangan melakukan plagiarism. Karena itu tak baik, kawan!

.
.
.
.
.

Pesawat dengan penerbangan Korea menuju Beijing telah mendarat dengan mulus di lapangan terbang. Para penumpang berjalan melalui garbarata untuk masuk bandara. Para penumpang memasuki bagian imigrasi untuk pengecekan.

Seorang wanita cantik memakai kacamata hitam tengah menggeret koper berukuran 20" menuju bagian imigrasi. Tepat di depan pengecekan dia membuka kacamatanya. Petugas imigrasi membaca data di pasport wanita tersebut. Di dalamnya tertulis 'Choi Minji'.

Setelah mendapat izin memasuki negara Tiongkok, Minji melenggang keluar bandara. Sejenak dia merasakan udara dingin dari negeri tirai bambu sebelum masuk ke dalam mobil yang sudah menunggu.

"Kita akan segera bertemu lagi, Jiyong Oppa," ucap Minji. Lalu, wanita itu kembali memakai kacamatanya dan masuk ke dalam mobil.

"Sudah dapatkan informasi?" tanya Minji.

Seorang pria dengan jas hitam dan kacamata hitamnya duduk di sebelah supir menjawab, "Sudah, Nona. Tuan Kwon Jiyong tinggal di apartemen mewah XXX di Gusu."

Sudut bibirnya tertarik ke atas saat tahu di mana Jiyong tinggal.

"Bagus sekali," ucap Minji.

"Tapi, Nona ... ada sedikit masalah."

Minji langsung melihat kaca spion dalam, menatap langsung anak buahnya.

"Masalah apa?"

"Tujuan Tuan Kwon ke Gusu bukan hanya bisnisnya, tapi mencari Lee Seungri dan informasi yang aku dapat Lee Seungri tinggal di Gusu," jelas anak buahnya.

"Jadi, selama ini dia tinggal Gusu. Aku harus singkirkan dia agar tidak jadi pengganggu lagi," ucap rendah Minji seraya melihat jendela sebelah kirinya. Memandangi pemandangan kota Beijing sebelum menuju Gusu.

.....

Jiyong tersenyum sendiri begitu selesai membaca pesan di ponselnya. Dong Hyuk melihat adiknya di dapur sambil minum secangkir kopi. Pasti ada sesuatu yang menyenangkan sehingga Jiyong bisa tersenyum pagi ini.

"Ada apa? Kenapa senyum sendiri?" tanya Dong Hyuk menghampiri Jiyong dengan bawa cangkir kopinya.

"Hanya baca pesan," jawab Jiyong.

Dong Hyuk yang tahu akan adiknya langsung bisa menebak dari siapa pesan tersebut.

"Seungri yang mengirimnya?" tebak Dong Hyuk.

Jiyong mengangguk dengan wajah merona. Meski dia menahan senyum senang, tapi Dong Hyuk bisa lihat itu.

"Pasti sesuatu yang penting hingga kau tersenyum seperti itu," ujar Dong Hyuk.

Jiyong menaruh ponselnya di meja. Dia pun minum kopi yang masih mengepul.

"Dia ingin ke sini," jawab Jiyong.

The Unpredictable Love [End]Where stories live. Discover now