♡ [8.➹ Berlatih Pedang ➹] ♡

4.6K 305 1
                                    

I hope your enjoy Reading to my novels

‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙

Sebelum membalaskan dendamnya, ia harus bisa berpedang terlebih dahulu, karena yang akan ia lawan adalah kakak ketiganya yang jarak usia dengan dirinya hanya 2 tahun. Namun, kakak ketiganya pandai menguasai pedang dan lemah terhadap sihir.

Tapi, kakak ketiganya hanya seonggok sampah yang hanya bisa menghina dan terus menghina.

Skill berpedang yang lebih bagus adalah kakak pertamanya, Geordan. Selain memiliki bakat dalam berpedang, kakaknya itu mampu menggunakan sihir dan mengkombinasikan sihirnya dengan pedang di tangannya.

Dan karena bakatnya itu, kakaknya menjadi kepala Ksatria Kekaisaran pada saat berusia 18 tahun. Dan sampai sekarang kakak pertamanya itu memiliki banyak pengalaman di medan perang.

Sebenarnya ia bisa saja meminta tolong kepada Geordan untuk mengajarinya. Namun, ia gengsi untuk melakukannya.

➹➹

Setelah membaca beberapa buku tentang teknik berpedang, ia harus mengetahui teknik dasar nya terlebih dahulu.

Ia pun mencoba untuk mempraktikkan nya sesuai dengan yang tertulis di buku.

Ia memasang kuda kuda menurutnya.

"Kuda kuda mu salah adik kecil" Kata Geordan yang tiba tiba muncul sembari bersendekap dan memandang Aletta dengan tatapan datar.

"Jangan ikut campur!"

Geordan berdecak. "Diam dan turuti jika kau tak mau badanmu hancur!" Kata Geordan dengan suara keras dan tegas.

Ya seperti ini lah Geordan jika sedang melatih prajuritnya. Geordan tak peduli entah itu perempuan atau laki laki, ia akan menyamaratakan semua anggotanya atau pun orang yang ingin belajar berpedang.

Karena Aletta malas melawan, ia pun menuruti perintah kakaknya.

"Lihat aku, dan praktikkan!" Katanya dengan tegas.

Aletta pun melihat kuda kuda milik Geordan dan menirunya.

"Salah! Lebarkan lagi!"

Aletta memperbaiki posisinya.

"Salah!"

Ia memperbaiki lagi.

"Salah"

Lagi.

"Salah!"

Lagi

"Salah"

Lama kelamaan Aletta lelah karena semua yang ia lakukan salah.

"Aku lelah, kak" Katanya.

"Tidak! Cepat kembali berlatih dan jangan istirahat sebelum aku yang memerintahkan!" Tegasnya.

Aletta menghela napas.

Ia pun memperbaiki posisinya. Namun, tetap saja salah di mata Geordan.

Princess Aletta [ END ]Where stories live. Discover now