My Spoiled Girl [Travicky] ✓

🍒MSG-18

A/n : janji gak senyum-senyum sendiri?hahaha 😘

☁️☁️☁️

Haruto segera memakai jaket, pikirannya udah gak karuan kemana-kemana. Dia tau banget kalo pacarnya polos keterlaluan, gimana kalo ada yang godain di jalan?

Wonyoung tuh pasti nganggap semua orang baik, mana mungkin dia bakalan curiga kalo yang ngajak dia orang jahat atau semacamnya.

"Wony bisa gak sih, gak bikin gue khawatir terus?" Haruto mencari-cari kunci motor ayahnya di lemari.

"Nyari apaan kak?" Tanya hanbin yang ternyata belum tidur. Bahkan jennie dan ahyeon juga masih nonton tv di ruang tamu.

"Kunci motor yah, kakak mau nyari wony. Kata pak jiyong, wony kabur dari rumah."

"Astaga!" Pekik jennie heboh, "cepet cari kak, kasian wony takutnya di jalan-"

"Bunda~" hanbin memberikan isyarat agar tak membuat haruto semakin panik, "itu kunci motor di deket pintu."

Haruto langsung mengambilnya, "kakak pergi dulu ya." Pamitnya.

"Hati-hati di jalannya kak."

☁️☁️☁️

Haruto menghentikan motornya di dekat jembatan, dia udah bingung harus nyari wonyoung kemana lagi.

Drrrt~

Ada pesan masuk dari wonyoung.

Wonyoung
Wony mau ke rumah ruru!
Tapi supir busnya malah nurunin di sini, wony gak tau lagi di mana.
Tadi wony lupa gak bawa uang.

Haruto
Coba fotoin!

Wonyoung malah mengirim foto selfienya yang keliatan mau nangis.
Haruto menghela, sabar haruto. Kan sayang?

Haruto
Wony sayangnya ruru, maksudnya foto tempat kamunya!
Biar aku jemput sekarang.

Wonyoung
Oh iya

Setelah wonyoung mengirim foto di mana dia berada, haruto langsung tancap gas menuju tempat tersebut. Takut banget keburu ada yang gangguin wonyoung.

☁️☁️☁️

"Ruru lammwha~" Wonyoung menguap karena sudah mengantuk. Ia pun mencari posisi enak buat tiduran sebentar. Ia menyandarkan punggungnya ke tembok. Udah ngantuk berat, bodo amat deh kalo ada hantu lewat juga.

Selang 10 menit kemudian, haruto sampai. Dia langsung turun dari motor dan melihat wonyoung yang tertidur di dekat kedai yang sudah tutup. Ia bernafas lega menemukan wonyoung yang aman.

Haruto berjalan menghampiri wonyoung, "bisa-bisanya ini anak tidur di tempat kaya gini? Gak mikir apa gimana kalo ada preman lewat?"

"Wony? Hey, bangun~" Haruto mengelus pipi wonyoung. Dia gak tega banguninnya.

Wonyoung mengerjapkan matanya, "eh? Ruru udah dateng."

"Maaf lama ya."

"Gak papa." Wonyoung tersenyum, seneng karena ketemu ayang.

"Ayo pulang, papi kamu khawatir banget." Haruto membantu wonyoung berdiri.

Wonyoung mematung, "gak! Gak mau! Wony kesel sama papi! Pokoknya gak mau ketemu papi dulu!"

"Loh kok gitu? Kalian berantem?"

"IYA! pokoknya wony gak mau pulang ke rumah wony!" Wonyoung cemberut.

"Ya udah, pulang ke rumah aku?"

"Iya mau~"

"Ya udah ayo." Haruto pasrah aja lah, ntar dia mikir buat alesan ke jiyong.