Selamat malam semua
Gimana nih hari kalian ?
Happy or sad?
Semoga banyak yang suka sama cerita esa ya aminn:))
Happy reading ❤️
" Apakah ini akhir dari semuanya ? "
_esa askara Wijaya_
***
Pagi pagi sekali legenda sudah memasakan makanan untuk sarapan.
Esa , alter ,atlas dan Ilham yang baru turun pun saling pandang saat melihat legenda memasak makanan untuk mereka .
" Wihhh om legenda masak nihhh " ujar alter sambil menarik kursi untuk dirinya duduk di ikuti oleh esa , atlas dan Ilham .
Legenda tersenyum menatap mereka semua sambil meletakan nasi goreng dan susu di meja makan .
" Sarapan dulu sebelum berangkat sekolah " ujar legenda .
Esa menatap nasi goreng masakan ayahnya itu sambil menggaruk alisnya yang tidak gatal .
" Ini aman kan yah ? Tidak asin atau hambar kan ? " Tanya esaSontak legenda , atlas , alter dan Ilham pun menatap ke arah esa yang tampaknya ragu untuk memakan nasi goreng itu .
" Tidak, gini gini ayah pintar masak sudah cobain dulu " ujar legenda
" Cobain Es nasi gorengnya enak kok " ujar Ilham sambil menyuapkan sendoknya ke dalam mulutnya .
Esa pun menyendokan sesuap nasi goreng kedalam mulutnya lalu dia tersenyum tipis .
" Baru kali ini gue rasain masakan ayah" bathin esa ." Gimana enak kan ? " Tanya legenda
" Lumayan " balas esa
Legenda hanya tersenyum tipis lalu dia berdiri dari duduknya untuk mencuci piringnya .
" Lumayan gundul mu njir ini masakan Ter enak sih menurut gue " ujar alter .
" Bener apa kata Lo Ter, selain pintar baku hantam om legenda juga jago masak " timpal atlas .
" Hmm , cepet habisin makannya kita harus berangkat ke sekolah apalagi hari ini Ilham baru masuk ke sekolah kita " ujar esa yang sudah berdiri sambil memakai tasnya .
" Bonceng gue aja es, luka Lo kan masih basah " ujar Ilham .
" Gue setuju Lo bonceng Ilham aja , soalnya gue bonceng beban satu ini " ujar atlas sambil menunjuk muka alter .
Alter yang dibilang beban pun tak terima .
" Beban ndasmu , motor gue lagi di servis makanya gue numpang Lo dulu gitu aja dibilang beban " ujar alter" Halah ngaku aja Lo beban " ujar atlas lagi .
" Beban matamu "
" Dih toxic dasar beban wlee "
Esa yang sudah muak dengan perdebatan kedua sahabatnya pun langsung pergi sambil menarik tas sekolah Ilham .
DU LIEST GERADE
ESA [ REVISI SESUDAH END ]
Jugendliteratur[ budayakan follow terlebih dahulu sebelum membaca ya 💋] "𝐬𝐢𝐧𝐠𝐤𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐧𝐭𝐚𝐬 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐠𝐤𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐥𝐢𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐧𝐭𝐚𝐬 𝐝𝐢 𝐥𝐢𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 , 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐮𝐫𝐢 𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧...