TE AMO [1]

12 1 0
                                    

halo guys, aku kembali dengan cerita baru!
setelah sekian lama ga update hehe.
cuss aja langsung baca !!
🥺🥺
.
.
.
.

siapa yang menginginkan hal ini terjadi?
sekolah dengan penuh hinaan cacian, belajar tidak pernah tenang.

bahkan untuk makan pun sulit karena sering dijahili dan sebagainya.

apa ini pantas dilakukan oleh seorang pelajar?

itu yang selalu ada dipikiran (name) saat ini, hidupnya hancur sejak awal masuk sekolah tingkat SMA, padahal ia selalu membayangkan jika masa SMA itu adalah masa yang paling indah dalam hidup seseorang.

tapi nyatanya itu semua tidak benar, sekolah bagaikan neraka bagi (name).

.
.
.

(name) berangkat sekolah dengan menggunakan sepeda miliknya, rumahnya cukup jauh dari sekolah sehingga ia harus berangkat dari pagi-pagi sekali.

"apa lagi yang akan mereka lakukan kepadaku hari ini" gumamnya

perjalanannya cukup santai tidak ada masalah apapun, ia menikmati sejuknya udara di pagi hari.

tiba-tiba saat sebuah mobil dengan kecepatan tinggi telah menyerempet sepedanya, (name) terlempar jauh terpisah dari sepeda miliknya kacamata miliknya pecah, kakinya tergores aspal yang terlihat begitu kasar.

"aghh" rintihnya karena merasakan perih pada lutut kanannya yang tergores aspal itu

pandangannya buram, ia mencoba mencari kacamata miliknya dengan meraba-raba sekitarnya.

"kacamata, Dimata kacamataku" batinnya.

ia masih terus-menerus meraba-raba sekitarnya untuk menemukan kacamata miliknya.

kacamata itu tiba-tiba diserahkan oleh seseorang, ia memberikan kacamata(name) dalam keadaan sudah pecah sebelah kirinya.

(name) memandangi keberadaan kacamatanya dengan buram, ia terus memperhatikan untuk meyakinkan diri bahwa itu adalah kacamata miliknya.

tanpa disadari sosok yang membawakan kacamata (name) itu memerah pipinya, ia merasa malu dipandangi seperti itu.

#padahal(name)lagi memandang kacamata:)

setelah yakin (name) mengambil kacamata itu dan kemudian memakainya walaupun sudah pecah namun masih bisa di pakai.

terlihatlah sosok yang memandang (name) dengan sangat dingin

bukankah itu ketua OSIS sekolahnya? itoshi sae...

"kenapa dia ada disini" batin (name)

"maaf, gue ga sengaja" itulah kalimat pertama yang sae katakan kepada (name)

"j-jadi kak sae yang udah nabrak aku?" tanya (name) gugup sekaligus takut

"gue bilang ga sengaja" kini suaranya terdengar sangat menakutkan, diiringi lirikan sinis miliknya.

"i-ya pasti ga sengaja ya hehehe, yaudah aku pergi duluan ya kak" (name) takut sehingga ia mencoba untuk pergi secepatnya dari sae.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 15 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Boyfriend[SaeItoshi×readers]Where stories live. Discover now