Intro: Obsesi (TERBARU)

250 19 4
                                    

Park Jongdo

(Seo In Guk)

Jay Park(ENHYPEN)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jay Park
(ENHYPEN)

Jay Park(ENHYPEN)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"""""'"""'"""""'

"Aboeji?" suara Jay Park bergetar hebat setelah mendengar kenyataan yang tak ingin dia dengar. Bahkan, Jay sampai meremas handphone miliknya walau situasi saat ini tak memungkinkan dirinya untuk merasakan amarah yang begitu besar. Jay Park sedang berbahagia berkat kesuksesannya melaksanakan ujian skripsi yang dilaksanakan pagi ini.

Jay Park menelpon dirimu berniat menanyakan keberadaan mu yang telah berjanji untuk datang dan merayakan kelulusannya setelah sidang. Tapi, malah ayah kandungnya ini yang mengangkat panggilan tersebut dan meminta pada Jay Park untuk berhenti menghubungimu lagi.

Terdengar gila memang tapi Jay Park sudah berusaha menahan kegilaan ini sejak lama. Ayah yang selama ini sangat perhatian dan menyayangi Jay melebihi apapun di dunia ini, sukses berubah seperti orang lain berkat obsesi yang ayahnya itu rasakan pada kekasih Jay Park sendiri. Selama ini, Jay sudah cukup bersabar, namun setelah ayahnya mengutarakan kenyataan yang tak ingin dia dengar. Jay Park kacau bukan main dibuatnya, air mata menggenang di pelupuk mata Jay seiring tubuhnya yang bergetar hebat. Refleks lelaki tampan itu menjauh dari kerumunan teman-temannya yang ingin memberikan selamat pada Jay Park.

"Aboeji punya hadiah atas kelulusanmu, coba kau datang ke apartemen Y/n sekarang. Aboeji pastikan, setelah menerima hadiah ini kau pasti akan menuruti pinta aboeji untuk menjauhi Y/n." ucap lelaki itu semakin memancing emosi dalam diri Jay Park. Setelah panggilan Jongdo matikan secara sepihak, Jay Park langsung berpamitan pada seluruh temannya yang telah hadir untuk memberikannya semangat.

Jay Park berjanji akan mentraktir mereka nanti malam sehingga keputusan mendadak ini tak menimbulkan kekecewaan untuk teman-temannya. Buru-buru, Jay Park tancap gas mobilnya menuju apartemen miliknmu yang tidak berada jauh dari kampus Jay Park. Setelah memarkirkan mobilnya di tempat biasa, benar saja ada satu mobil yang sangat ia kenal beserta sopir pribadi ayahnya sedang bersantai di ruang tunggu apartemen tersebut.

Tak sempat supir pak Jongdo menyapa, Jay Park langsung lain menuju lantai tiga kamar apartemenmu menggunakan tangga darurat karena kebetulan lift yang biasa menjadi satu-satunya jalan menuju kamarmu mengalami kerusakan. Jay Park naiki satu demi satu anak tangga, semakin membuat jantungnya berdegup kencang seiring perasaan tak enak yang menyelimutinya.

Setelah sampai di depan pintu kamarmu, sempat Jay Park atur napasnya sesaat sebelum memasukkan sandi apartemenmu berupa kombinasi tanggal lahir kalian. Ya, Jay Park yakin sekali kamu juga mencintai dirinya seperti perasaan yang Jay Park rasakan kini. Tapi setelah mendapati pemandangan tak senonoh yang dilakukan ayah kandungnya padamu. Sukses membuat tubuh Jay Park lemas seiring tangisnya yang pecah.

Amarah dan rasa kesal begitu memenuhi Jay Park saat melihat dirimu sudah dalam keadaan bertelanjang bulat dengan milik ayahnya (Park Jungdo) yang menyatu pada milikmu. Posisimu saat ini duduk di pangkuan Jongdo pada sofa apartemen mu menghadap ke arah pintu. Jangan lupakan vibrator yang Jongdo masukkan di lubang belakangmu, dua jepitan besi yang menjepit dua dadamu, mulutmu yang disumpal gagball berukuran besar, matamu yang Jongdo tutup menggunakan kemeja miliknya, dan kedua telingamu yang Jongdo pasangkan headphone dalam volume besar agar tak mendengar apapun yang terjadi saat ini.

Erangan terdengar pelan saat Jongdo tarik rantai yang menghubungkan dua penjepit di dadamu masing-masing. Tubuhmu bergetar hebat dengan tangan yang terikat di belakang tubuhmu sementara Jongdo yang tak lain ayah kandung Jay tertawa puas dibelakang sana.

"Aboeji, lepaskan dia!" pinta Jay Park yang langsung Jongdo jawab dengan tindakan melepas gagball di mulutmu dan berusaha melepaskan tautan tubuh kalian di bawah sana. Sialnya, kamu malah menolak dan mendesah kasar, "Daddy, aku belum pelepasan, jangan berhenti dulu nghhh!" pintamu dengan sangat mampu memancing tindakan agresif Jay yang tak kalah dari ayahnya untuk membuka headphone di telingamu.

Namun, langkah Jay tersebut dapat Jongdo baca dengan mudah seiring pria itu berikan ancaman lagi, "Tak bisakah kau mengikuti perintah aboeji sekali saja, Jay Park? Aku ayah kandungmu, tak seharusnya kau anggap aku seperti saingan, apalagi sampai menguji kesabaranku terus menerus. Ini, bukan permintaan tapi perintah! Jika kau tak mau, aboeji bisa menghapus namamu dari kartu keluarga dan semua hak waris yang aboeji miliki!" ancaman yang sungguh membuat Jay Park bingung, marah, sedih, kesal, bergabung menjadi satu.

Sungguh, ayahnya saat ini seperti bukan ayah kandungnya yang selama ini Jay Park kenal, atau inilah sifat asli yang selalu berusaha ayahmu tutupi darimu, Jay Park!

Kekesalan Jay Park semakin menjadi-jadi setelah mendengar desahanmu yang persis mendalami peran jalan kesukaan ayah kandungnya, "Daddy, apakah aku boleh menggerakkannya, aku ingin merasakan bibir daddy jugaa!" yang sukses memcah tawa Jongdo begitu puas.

Sadar atas perhatian yang masih Jay Park berikan padamu, Jongdo tuntun tubuhmu berbalik menghadap dirinya di pangkuan Jongdo tersebut. Seiring Jongdo turunkan sedikit posisinya agar dapat menggerakkan tubuhnya menghentak tubuhmu kasar. Desahanmu mengalun kencang yang memancing kekesalan dalam diri Jay Park semakin menjadi-jadi hingga nekat berjalan keluar dan menutup pintu kamar apartemenmu kasar.

Sementara di sisi lain, Jongdo buka penutup matamu, headphone yang kamu kenakan, bahkan ikatan dikedua tanganmu untuk melayangkan kecupan manis di dahimu, "Daddy mencintaimu, Y/n!" kamu yang tak tahu apa apa mengenai kejadian sebelumny hanya bisa tertawa lemah lalu menjawab, "Aku lebih mencintaimu, daddy!".

KALIAN EXCITED GA GUYS DENGAN FANFICTION INI🙏

KISS MEWhere stories live. Discover now