AKU DAN LUKAKU

prolog

"Akankah semeta berpihak padaku sekali saja tuhan?"

terdengar helaan nafas dari seorang gadis yang tengah menangis di pinggiran pantai

"kalo punya masalah cerita jangan kabur kaburan,dari tadi gue chat ga bales bales dikira gue ga panik?"

angkara semesta bahardian,lelaki yang mengucapkan kalimat tersebut pada ayumna fahira

"Ngapain lo?"tanya hira pada angkara

"Yakali temen gue sedih gue hilang gitu aja,kenapa sih?,mama lo ngelakuin apa lagi kali ini,sini nangis aja dibahu gue"ucap nya seraya merangkul bahu hira yang bergetar menahan tangis nya

"Gue cape kar,mama gapernah anggap gue anaknya"sesak hira dirangkulan angkara

"Semua manusia punya jalannya ini jalan lo,mungkin kedepannya bakal ada nasib baik buat lo hira."