THE LAST DAY (8)

233 43 19
                                    

Seokjin , pemuda dengan bahu lebar itu masih setia mendekap hangat sang adik . Dirinya baru menyadari satu hal , jika mendekap sang adik begitu menenangkan hati dan pikirannya .

Jemari-jemari panjangnya masih terus mengusap pelan punggung anak di dekapannya .

" Jadi ... kau belum menjawab pertanyaan pertamaku... " jimin melepas rengkuhan sang kakak , lalu menatap seokjin bingung

" sejak kapan kau mengganti rambut mu menjadi hitam legam seperti ini ? "

" tadi pagi hyung hehe ... " seokjin lantas mengangguk dan merebut ice krim ditangan sang adik .

" mau ikut denganku ? " tanyanya , tangannya sibuk menghabiskan sisa ice krim milik sang adik

" kemana hyung ... "

Seokjin tersenyum lalu menatap manik hitam di depannya itu lucu

" mengambil tugas kuliahku sebentar lalu kita makan berdua di cafe favoritmu bagaimana ? "

Jimin mengangguk cepat lalu segera berlari ke dalam rumah . Senyum manis terus terpatri dari bibir mungilnya . Namun saat ia memasuki rumah , ia mendapati sang ibu yang barusaja masuk ke dalam rumah nampak berjalan dengan tatapan kosong .

Jimin berhenti tepat pada anak tangga pertama menatap Hana bingung . Anak itu lantas memutuskan untuk mencoba mendekati sang ibu

" ibu... " panggilnya lembut , namun membuat Hana terjingkat kaget

" ibu hampir saja menabrak guci kesayangan ibu ... " omel jimin yang di balas senyum sendu oleh sang ibu

" sedang memikirkan apa sih ? " Tanya jimin lagi .

Bukannya menjawab , Hana justru menarik jimin kedalam rengkuh hangatnya . Membuat anak itu akhirnya ikut menenggelamkan kepalanya pada sang ibu

" Apa ada yang mengganggu pikiran ibu ?" Jimin mengurai pelukan keduanya lantas menatap dalam sang ibu

" jimin .. "

" Jangan tinggalkan ibu apapun alasannya yaa ... "

" ibu aneh sekali , tiba-tiba datang sambil melamun lalu memeluk tubuhku yang wangi ini sekarang bilang jangan meninggalkan ibu ... " Hana kembali tersenyum sendu

" ibu hanya takut ... "

" aku tidak akan meninggalkan ibu ... aku janji ... " jimin kembali merengkuh sang ibu .

" sudah ahh berpelukannya , aku mau ganti baju dulu ... jin hyung mengajakku keluar bu ... "

" Benarkah? "

Jimin mengangguk semangat lalu berbalik arah berlari meninggalkan sang ibu yang tengah menatapnya dengan senyum mengembang .

" bu ... "

" Ahh seokjin .. " Hana menoleh pada putra pertamanya yang barusaja masuk dari pintu taman belakang .

" darimana ? "

" ibu baru saja berjalan-jalan sebentar ... " seokjin menaikkan sebelah alisnya .

" bukan bertemu dengan wanita itu ? " Hana seketika menegang ketika sang putera menatap nya curiga

" buu... "

" aku sudah bilang , jangan pernah menemui wanita itu bu ... "

" ibu hanya ingin menyadarkan dia bahwa dia tidak pantas menjadi ibu darinya jin ... "

" tapi kenyataannya sekarang, ibu yang terluka , dia mengancam akan membawanya kan ?" Seokjin menatap Hana yang kini menangis di hadapannya .

" dan kita tidak bisa untuk menahannya jika wanita itu berhasil mengambil hatinya bu... "

THE LAST DAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang