08. Halloween Party 2

379 115 161
                                    

Setibanya mereka di halaman sekolah, mereka bingung akan memasuki tempat bermain apa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setibanya mereka di halaman sekolah, mereka bingung akan memasuki tempat bermain apa. Di sana terdapat rumah kaca, rumah hantu, labirin hantu, dan lainnya.

Teriakan orang-orang yang sedang menonton kontes kostum menusuk telinga mereka. Suasana di sana sangat ramai. Banyak orang berlalu-lalang mengenakan kostum yang menyeramkan. Jikalau ada hantu asli di sana, mereka pasti sangat sulit membedakannya karena kostumnya benar-benar mirip dengan aslinya.

"Mau coba main itu nggak?" Mark menunjuk pada salah satu permainan hantu di sana.

Mencari Hantu.

Itulah nama permainannya. Permainan itu dilakukan di dalam sekolah. Setiap ruangan yang ada di sana sudah dihias sedemikian rupa agar terlihat menyeramkan.

Permainan Mencari Hantu adalah permainan di mana salah seorang yang mendapatkan kartu merah itu artinya dia berperan sebagai hantu dan harus bersembunyi di dalam sekolah selama waktu yang sudah ditentukan.

Orang-orang yang mendapatkan kartu hijau, itu artinya mereka berperan sebagai pemburu hantu yang bertugas mencari hantu yang sedang bersembunyi. Jika waktu telah habis dan mereka gagal menemukan hantu yang sedang bersembunyi, mereka kalah, begitupun sebaliknya.

Mereka pun setuju untuk memainkan permainan itu. Tidak ada batas jumlah peserta yang bisa mengikuti permainan ini. Sebanyak apapun orangnya, pemilik kartu merah tetaplah satu orang.

Mereka mendaftarkan diri.

"Berapa orang?" tanya petugas permainan itu. Ia memakai kostum hantu menyerupai Annabelle dengan rambut pirangnya yang dikepang.

"Lima orang," balas Jeno.

"Silakan pilih kartu yang sudah diacak ini." Petugas itu menjabarkan lima kartu dengan posisi terbalik. Di balik kelima kartu itu terdapat empat warna hijau dan satu warna merah.

Renjun mengambil kartu urutan ketiga, yang posisinya tepat berada di tengah. Jeno mengambil kartu yang berada di ujung kanan. Mark mengambil kartu urutan keempat dari kiri. Jaemin mengambil kartu pada urutan pertama dari kiri, dan Haechan mengambil sisanya.

Mereka bersama-sama membalik kartu itu untuk melihat warna apa yang mereka dapat.

"Hijau," sahut Renjun.

"Hijau juga," timpal Jeno.

"Gue juga dapet warna hijau," ujar Mark.

"Kartu gue juga hijau, nih," tambah Jaemin.

Itu artinya yang mendapatkan kartu merah adalah Haechan.

"Baguslah gue dapet kartu merah, nggak perlu capek jalan untuk nyari hantunya," kekeh Haechan.

"Bagi yang mendapatkan kartu merah dipersilakan masuk terlebih dahulu. Kamu bebas untuk berpindah tempat, tidak ada larangan akan hal itu. Jika sudah terdengar bunyi lonceng, orang-orang yang mendapatkan kartu hijau diperbolehkan memasuki area permainan dan mencari keberadaan si pemilik kartu merah." Petugas itu menjelaskan.

THE CLOWN (SEGERA TERBIT)Where stories live. Discover now