10.problem

73 4 0
                                    

Halo kembali update

Sering sering komen ya guys biar tidak syepi

Makasi yang masih setia baca cerita aku lupp lupp deh

Ingatkan kalau ada yang typo

Udah itu aja enjoyy

●-●

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

**********************************************************************************************

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-kehilangan adalah sesuatu yang pasti-

-kehilangan adalah sesuatu yang pasti-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-aku benci anak itu-

"Revano udah boleh pulang" ujar jendra kepada saudara nya.

"Sekarang juga?"

"Iya,gimana kita belum kita kasih tau tentang bunda rumah juga masih berantakan" seru justin

Mobil hitam dengan merek avanza tiba tiba berhenti di depan rumah mereka membuat mereka mengalihkan pandangan mereka.

Apa itu revano?

Papa.

Berjas hitam dengan kemeja dan juga sepatu warna hitam dan rambut hitam dan bergandeng dengan seorang wanita dengan baju ketat warna hitam dengan rambut terurai.

Siapa wanita itu?

"Papa" pekik juna dengan semangat

Juna mulai berlari ke pelukan sang papa karena memang dia sangat kangen dengan sang papa itu.

Tapi sang papa menepis nya juna begitu bingung kenapa sikapnya begitu.

Malahan sang papa tak perduli.

Seven DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang