Haii assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh teman² gimana nih kabarnya, ketemu lagi dengan ana semoga kalian suka yaa ama kelanjutan dari KISAH untuk asyaa (Versi anaknya.)
🕊🕊🕊
KISAH yang dimana seorang ning aisyah almahyra anak dari keenan m...
Apa kabar teman2, kembali lagi dengan ana hehehehehhe, selamat membaca semoga teman2 suka ya jangan lupa vote and follow🥰.
🦋🦋🦋
Aisyah mengingat hall itu langsung tahu, "Ini kan buku Dairy athar." Gumam aisyah.
Karena penasaran ia pun membuka buku tersebut, di dalam buku tepat nya di halaman pertama aisyah terkejut karena ada foto dirinya yang di cetak menjadi polaroid sekitar ada tiga foto dirinya.
Yang paling membuatnya terkejut aisyah saat membaca tulisan di tengah tengah garis dalam buku tersebut, "AISYAH ALMAHYRA." Aisyah langsung tersadar.
"Jadi selama ini abang nulis tentang aku?." Tanya nya pada diri sendiri.
Ia pun membuka halaman selanjutnya ia membaca semua nya sampai dimana ia sampai di halaman paling akhir, saat membaca nya air mata aisyah menetes seketika.
🦋🦋🦋
Isi dalam buku harian athar.
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
Aisyah sesegukan saat setelah membaca itu, tanpa sadar keenan sudah sedari tadi melihat putrinya menangis sesegukan sambil memeluk buku dairy milik athar.
Keenan pun menghampiri putrinya yang senantiasa menunduk punggung nya yang bergetar karena sesegukan nampak jelas, "Aisyah." Panggil Keenan mengelus punggung aisyah.
Aisyah pun mendongak menatap keenan, "Baba, salah ya kalau athar dan aisyah saling cinta?." Ucap aisyah menatap Keenan dengan mata sembab.
Keenan pun mendudukan dirinya di samping aisyah di tepi kasur, "Ais, baba tidak akan menyalahkan perasaan kalian berdua tapi baba menyalahkan kalian karena perasaan yang kalian simpan itu terlalu dalam, ais jatuh cinta itu memang harus menanggung resiko kalau tidak berakhir bahagia berarti harus di ikhlaskan." Balas keenan mengelus lembut puncak kepala aisyah.
Namun semakin lembut keenan mengelus puncak kepala aisyah semakin itu juga aisyah mengeluarkan air mata nya, "Kalau memang kita tidak di takdirkan untuk bersama, kenapa allah mendatang kan perasaan ini baba kenapa?."
Keenan pun menghela nafasnya, "Aisy, jangan menyalahkan allah dalam hal ini, allah mendatangkan perasaan ini kepada kalian berdua karna allah ingin menguji kalian ini adalah ujian dalam kehidupan kamu dan athar, sekarang athar telah menjadi kepala keluarga dan kamu, baba sama ummah tidak akan menekankan kamu untuk menghapus perasaan mu sesegera mungkin, tapi baba sama ummah berharap perasaan kamu kepada kakak kamu, kamu hilangkan agar kamu tidak merasakan terus menerus sakit." Keenan pun memeluk aisyah yang masih senantiasa menangis.