(BL) Aku Jadi Dewa Dalam Game Horor (Bagian 1)

Chapter 31 - Aula Permainan

Sistem dengan sopan mengucapkan selamat tinggal setelah daftar panjang penghargaan dan gelar. Kemudian TV kecil Bai Liu berbunyi, tapi saat ini, banyak penonton yang berkumpul di depannya dan terkagum-kagum serta berdiskusi.

"Pendatang? Pendatang baru murni? Aku sangat terkejut. Para pendatang baru saat ini terlalu bagus. Hadiah pembersihan instansi telah disiarkan selama 10 menit……”

“Itu bukanlah hal yang paling kuat. Tidakkah kamu memperhatikan bahwa dia telah mengumpulkan semua buku monster itu? Banyak dewa besar yang tidak bisa mengumpulkan buku monster saat menyelesaikan akhir yang sebenarnya!”

“Aku telah membeli videonya untuk ditonton. Menurutku itu pasti sangat bagus!”

"Aku juga! Aku sangat terkejut. Daftar hadiah yang begitu panjang dan lebih dari 10.000 poin yang dikumpulkan. Bagaimana dia melakukannya?”

“Aku semakin penasaran dari mana asal 1.000 orang yang menginjaknya. Jelas data pembersihannya sangat bagus. Bagaimana orang bisa menginjaknya?”

Pembelian video game Kota Siren Bai Liu langsung meningkat dan ratusan salinan terjual dalam sekejap.

Inilah alasan mengapa semua orang ingin datang ke kawasan inti. Penonton di sini sangat murah hati dan pemikiran mereka relatif rasional. Bai Liu telah menyelesaikan misinya dan muncul di sini. Ada yang rela mengeluarkan puluhan poin untuk membeli video tersebut guna melihat monster jenis apa atau calon pendatang baru seperti apa dia. Seseorang pernah menghitung bahwa jumlah poin terkumpul yang dapat diperoleh dari posisi promosi di area inti mencapai ribuan.

Wang Shun dengan enggan melihat ke layar gelap Bai Liu. “Ya Tuhan, menurutmu kapan Bai Liu akan memasuki permainan selanjutnya? Apa menurutmu dia akan memilih game pemain tunggal? Aku sedikit ingin menunggu di depan TV kecilnya.”

"Kenapa bertanya padaku? Bagaimana mungkin aku mengetahuinya?" Mu Sicheng menyipitkan mata. “Bai Liu seharusnya muncul di area pendatang baru. Kamu bisa pergi ke area pendatang baru untuk menangkapnya dan bertanya langsung padanya. Saat ini, nilai mental Bai Liu belum pulih dan pikirannya tidak jernih. Jika kamu memanfaatkan ini untuk meningkatkan kesan baikmu, maka dia mungkin bersedia mengajakmu bermain game di masa mendatang.”

“Ya Tuhan, kamu benar-benar……” Ekspresi Wang Shun sangat rumit. “Sangat tidak tahu malu……”

“Apa kamu tidak ingin pergi?” Mu Sicheng tidak peduli dengan tuduhan Wang Shun. Dia mengangkat bahu dan tersenyum jahat tapi tampilan ini dihancurkan oleh pipinya yang menonjol di satu sisi karena permen lolipop. “Aku sangat penasaran dengan keahlian pendatang baru ini.”

“Pemain pertama dalam kelompok pendatang baru yang menyelesaikan instansi akan mendapatkan keahlian khusus pendatang baru. Sistem akan menyembunyikan keahlian pendatang baru pemain dan keahlian ini dikatakan terkait dengan keinginan pemain yang sebenarnya. Aku ingin tahu apa keinginan Bai Liu.”

Wang Shun sebenarnya sangat penasaran tapi dia juga merasa ragu. “Dalam keadaan normal, semua orang tahu bahwa hal semacam ini harus dirahasiakan, bukan? Bai Liu seharusnya tidak memberi tahu kita.”

“Nilai mental Bai Liu saat ini hanya 0,1. Apa menurutmu dia normal? Sungguh ajaib jika dia tidak gila saat keluar.” Mu Sicheng memandang Wang Shun dengan polos. “Aku pikir Bai Liu mungkin tidak stabil ketika dia keluar dari permainan dan pikirannya jelas tidak sadar. Mengapa kita tidak berpura-pura menjadi staf sistem untuk mengetahuinya?”

Wang Shun, “...........”

Ya Tuhan, kamu benar-benar gangster.

Bai Liu keluar dengan tubuh berlumuran air. Dia basah kuyup dan matanya silau, seperti ditutupi lapisan kaca buram. Dia merasa seperti langit berputar saat dia berdiri dan harus berpegangan pada dinding, terengah-engah untuk memulihkan kekuatannya. Dia merasa gula darahnya rendah jadi dia berjongkok. Saat dia berjongkok, kakinya melunak dan dia langsung duduk di tanah. Setelah duduk, Bai Liu mencoba beberapa kali tapi tidak bisa berdiri. Pada akhirnya, dia terjatuh ke tanah.