chap 23, Mimpi

368 40 2
                                    

Happy kiyowo






Taehyung bangun dengan terengah-engah ,matanya menatap sekeliling . Ia mencari jungkook namun tak ada disampingnya .

Ia berlari menyusuri rumah itu ,matanya berkaca-kaca . Ia ketakutan ,ini bukan tempat ia dan jungkook terakhir kali . Ia masih ingat jika ia menghabiskan harinya di new york bersama jungkook bukan ditempat asing ini .

Baju nya pun bukan piama yang sekarang ia pakai . Diujung tangga itu taehyung berteriak memanggil nama jungkook .

"Jungkookkkkkkkkkkkk ,jungkook-ah . . Jangan tinggalkan aku lagiiiiiiiiiii "

ia menangis dengan kencang ,hidupnya seakan runtuh seketika oleh satu mimpi .

Para maid berlari menghampiri taehyung yang menangis histeris memanggil jungkook .

"Tuan tenang tuan ,tuann ." Maid itu berusaha menghentikan tangisan pilu itu .

"Lepassssss ,lepassssss biarkan aku mencari jungkook ku hahhhhhhhhhh " tangisan itu kian histeris .

Tak lama seorang perawat menyuntikan obat penenang pada tubuh taehyung membuat tubuh itu perlahan tak sadarkan diri lagi .

Mereka menyingkirkan ,dan membiarkan seorang body guard membopong tubuh itu kembali keatas menuju sebuah kamar yang begitu nyaman dan luas .

Mereka membiarkan tubuh itu tertidur diranjang terbungkus selimut kembali . Taehyung kembali tertidur seorang diri disana .

Matahari sudah terbenam digantikan gelapnya malam . Taehyung tersadar ,kepalanya terasa sedikit pusing .

"Enghhhhh "

Air mata itu kembali menetes ,sebenarnya apa yang terjadi ,dimana ia sekarang dan kemana jungkook pergi .

Jungkook berjanji tak akan meninggalkannya .

"Hiksss kook-ie ,kamu dimana hiks ."

Ceklek

Pintu kamar itu terbuka dan seorang maid masuk membawa makanan dan minuman .

"Tuan ,silahkan makan dulu ."

"Pergiii .jangan ganggu aku hiks ."

"Tolong tenang tuan ,jangan histeris lagi ."

" Aku ingin jungkook ,dimana jungkook hiks ."

Sang maid hanya menggelengkan kepala dan beranjak pergi dari kamar itu .

"Jungkookkkkkkkkkk " taehyung berteriak memanggil lagi nama itu .

"Jungkookkkkkkkk-ahh " tangisan pilu itu kembali terdengar .

"Biarkan aku bertemu dengan jungkookkkkkkkk ,jungkookkkkkkkkk-ahhhh mereka jahattttttttt " teriakan itu terus terdengar dari kamar taehyung .

.....

"Kasihan tuan mudaa terus memanggil tuan jungkook ."

"Tak ada pilihan lain ,kita hanya bisa menuruti perintah untuk tak membiarkan tuan muda keluar dari rumah ini ."

"Apa tak apa membiarkannya terus begini ?"

"Entahlah ,aku juga kasihan melihatnya ,tapi bagaimana lagi ."

Mereka hanya bisa menunggu didepan pintu kamar taehyung ,mereka iba sebenarnya tapi tak bisa berbuat apa-apa .

.....

Setelah lelah taehyung hanya terdiam ,perut nya lapar ,ia melirik pada makanan yang tadi dibawa oleh salah seorang maid dirumah itu .

Ia mendekati makanan itu dan mencoba memakan perlahan . Ia memakan makananan itu dengan air mata berderai .

Sebenarnya apa yang terjadi pada ia dan jungkook . Kenapa dengan semuanya . Banyak hal yang tak ia mengerti ,namun kini ia hanya perlu makan dan bertahan lebih dulu .

Ia pandangi seluruh ruangan ini dengan teliti . Tak ada yang mencurigakan sebenarnya ,kamar ini cukup luas dan bagus . Selesai dengan makanannnya ia telusuri setiap sudut ruangan ini ,ia melihat kamar mandi itu dengan kualitas mewah disetiap sudutnya .

Ia berjalan lagi menuju walk in closet nya dan baru ada sedikit baju miliknya . Ia pun pergi menuju jendela besar dikamar itu ,dan pemandangan yang ia lihat hanyalah pemandangan asing yang belum pernah ia lihat sebelumnya .

Apakah ia diculik ?

Tapi siapa yang menculiknya ?

Orang orang tadi juga tidak memperlakukannya dengan kasar .

Ia hanya tak mengenali mereka saja .

Tapi kenapa tadi ia harus dibius agar tak sadarkan diri .

Ada apa dengan semua ini . Ia tak juga bisa mengerti .

Taehyung terduduk disofa didepan kaca besar itu .

"Jungkook-ah segera jemput aku dari sini .aku takuttt ,aku ingin memelukmu hiks ."




     Tbc

My World Wide Sexy Boy|| KookV || EndHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin