P.K. S2. 24

517 58 4
                                    

Setelah bercerita panjang lebar dengan Yola, di sepanjang jalan Gulf memikirkan di setiap ucapan Yola bahkan saat Gulf sampai kerumah pun dia masih memikirkan ucapan Yola fakta tentang adiknya Lina yang mempunyai Adik kembar dan kemungkinan wanita yang menerornya itu adalah adik kembar nya Lina

"dari mana bund, kok aku cariin di kantor ga ada?"
Tanya Mew saat Gulf baru memasuki pintu utama rumah

"aku cari tau tentang wanita itu"

Mew langsung menghampiri Gulf yang sedang berdiri di depan pintu rumah mereka

"Udah aku bilang, wanita itu berbahaya"
Mew secara tidak langsung melarang Gulf untuk mencari tahu kebenaran dari semua ini

"aku penasaran"
Jawab Gulf dengan raut wajah yang di tekuk

"oh ya, kana mana"
Tanya Gulf sambil mengalihkan pembicaraan

"udah tidur, dari tadi nanyain bunda terus"
Jawab Mew dengan raut wajah yang cemberut, Gulf tau raut wajah ini

"kasian banget anak sama suami ku ini, baru juga di tinggal sebentar"
Goda Gulf tapi Mew tetap saja cemberut

"aku takut banget terjadi apa apa sama kamu dan bayi kita"
Ucap Mew sambil mengelus perut Gulf

"Aku gak apa apa kok mas, yuk tidur besok kerja"
Ucap Gulf mencoba menenangkan Mew suami nya

Dan setelah Mew tenang dan percaya, mereka pun pergi ke kamar mereka untuk istirahat karena besok harus ke kantor masing masing

<Esok harinya...

Keesokan harinya Gulf bangun pagi sekali untuk membangunkan Mew dan juga kana, tak lupa Gulf membantu bibi di dapur menyiapkan sarapan pagi

"pagi Bunda"
Ucap Mew begitu tiba di meja makan bersama kana dan tak lupa Mew mencium pipi Gulf

Kana yang melihat itu hanya tercengang dan Kana pun langsung berdiri di atas kursi meja makan dan langsung mencium pipi Gulf juga

Mew, Gulf, dan bibi pun terkejut dengan tingkah Kana yang selalu mencontoh sikap Mew kepada Gulf

"ayah melakukan itu kepada Bunda"
Ucap kana, sontak Mew, Gulf dan bibi yang melihat itupun terkekeh lucu melihat tingkah Kana yang menggemaskan dan romantis itu

"Abang duduk"
Perintah Gulf karena kana berdiri di atas kursi meja makan

"maaf Bunda"
Ucap kana dengan gemas nya

"gak baik berdiri di atas kursi atau meja, arasseo?"

"Nee, jinjja mianhae"
Ucap kana sambil menundukkan kepalanya dan kembali duduk di kursi nya

"Abang mau ikut bunda atau ayah?"
Tanya Gulf sambil mengambil kan nasi Mew dan Kana beserta lauk nya

"Kana mau ikut ayah, boleh Bunda?"
Tanya kana dengan rayuan nya

"jangan nakal ya, kalau nakal nanti adeknya bunda kasih ke orang mau?"
Ancam Gulf kepada kana

Kana langsung menggelengkan kepalanya karena kana sangat menyayangi adik nya yang masih di dalam kandungan Gulf

"Sarapan nya di makan"
Perintah Gulf

Mew hanya tersenyum senyum melihat anak dan istrinya, karena keluarga seperti ini lah yang di impikan Mew sejak dulu. Bahkan Mew tidak pernah membayangkan akan berpisah dengan Gulf dahulu

Sekarang mereka sudah bersatu kembali walaupun Mew tidak dapat melihat Kana di waktu bayi dan tak dapat merawat Kana, tapi setidaknya ini belum terlambat karena kana juga masih kecil dan belum bersekolah

pernikahan kontrak [Mewgulf] season 2/End Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang