02

40 8 0
                                    

Malam sudah berganti pagi Xiao zhan dan bibi Xiao sudah sibuk berkutat di dapur, menyiapkan makanan untuk sarapan mereka berdua.

"Bibi apa garam dan gula habis?" Tanya Xiao zhan mencek beberapa toples bumbu dapur.

"Ahhh iya bibi lupa membelinya, tunggu sebentar bibi akan ke pasar untuk membelinya." Bibi Xiao bergegas ingin pergi namun di tahan oleh Xiao Zhan.

"Bibi biar aku saja yang membelikannya garam dan gula kan? Apa ada lagi yang ingin di beli?"

"Ada beberapa bahan dapur yang ingin bibi beli, sebaiknya kita berdua pergi ke pasar."

"Tidak perlu bi, biar aku sendiri saja bibi istirahatlah, bibi cukup beri aku catatan apa saja yang akan ku beli nanti."

"Baiklah, ini catatan belanja yang kau beli hati-hati di jalan zhan." Bibi Xiao memberikan catatan belanjaannya Xiao zhan menerima catatan itu lalu bergegas pergi kepasar.

-
-
-
-
-

Xiao zhan sudah selesai membeli semua yang ada dicatatan belanjanya ia akan segera pulang namun langkahnya terhenti ketika melihat pedagang penjual *Bing Tang Hu Lu, ia menghampiri pedangan itu, Xiao zhan menatap permen itu dengan tatapan berbinar.

*(permen yang terbuat dari buah-buahan yang ditusuk menyerupai sate.)

"Paman aku ingin ini satu." Xiao zhan menujuk permen itu dengan tatapan berbinar pada penjual permen.

"Harganya 15 ribu." Ucap penjual itu memberikan permennya pada Xiao zhan.

"Ahhhh,, paman uangku tak cukup bisakah kau berikanku potongan harga? Aku hanya ada 10 ribu" Xiao zhan dengan tatapan memelas berharap penjual itu kasian padanya dan memberikannya potongan harga, uang Xiao zhan benar-benar tinggal 10 ribu dan ia sangat menginginkan permen itu sekarang, ia menunjukkan uang 10 ribu pada penjual itu, penjual itu pun menghela napas melihat keimutan Xiao zhan dengan wajah manisnya yang terlihat tengah memelas itu.

"Baiklah kau bisa mengambilnya dengan 10 ribu saja."

"Terimakasih paman." Xiao zhan berterimakasih dengan senyuman manis menampakkan gigi kelincinya yang membuatnya terlihat sangat menggemaskan, tingkah Xiao zhan benar-benar seperti anak kecil yang baru saja mendapatkan permen gratis yang ia suka,
Hampir saja penjual itu khilaf dan ingin mencubit pipi Xiao zhan saking menggemaskannya tingkah Xiao zhan saat ini.

Xiao zhan berlalu pergi meninggalkan penjual itu dan segera bergegas pulang walau ia sedikit kesusahan membawa kantong belajaannya yang lumayan banyak dan permen tusuk miliknya.

BRAKKK!!

Seseorang menabrak Xiao zhan membuat permennya terjatuh, pria yang menabraknya malah berlalu begitu saja tampa menghiraukan Xiao zhan.

"Permenku..!" Mata Xiao zhan berkaca-kaca ketika melihat permennya yang tergeletak di tanah, ia tersentak dan melihat pria yang menabraknya malah berlalu pergi.

"Heyyy kauu!!!" Teriak Xiao zhan menghampiri pria yang menabraknya dan memegangi tangan pria itu kuat-kuat agar orang itu tidak pergi, "lihat permenku jatuh karna kau menabrakku kau harus menggantinya tuan." Tangan Xiao zhan ditepis oleh pria itu dan hendak berlalu pergi begitu saja.

"HEYYY!!! KAUU BRENGSEKK!!! KAU MENABRAKKU DAN MEMBUAT PERMENKU TERJATUH DAN KAU PERGI BEGITU SAJAA, BRENGSEKKK KAU PASTI TULI DAN BISU!!" napas Xiao zhan terengah-engah setelah berteriak kencang meluapkan emosinya kepada pria yang menabraknya.

Langkah pria itu terhenti ketika mendengar teriakan Xiao zhan, rahangnya mengeras menahan emosi lalu berbalik dan menghampiri Xiao zhan dengan tatapan dingin dan tajam, Xiao zhan yang terkejut sekaligus takut melihat pria itu terlihat marah reflex ia berjalan mundur.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 21 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The Alpha [YIZHAN]Where stories live. Discover now