Mafia in love | BL

chapter 1

hai gw halilintar, gw itu seorang polisi termuda yang mencoba menyamar untuk mengabdi pada negara. itu pekerjaan yang mulia kan(?)

'dipagi yang cerah ini kenapa gw malah harus bertemu orang-orang brengsek tadi sih!' hali jengkel ketika mengingat kejadian dilorong tadi

saat ini hali sedang berjalan kearah kelas barunya, bersama seorang guru perempuan cantik yang berjalan didepannya

"hali tidak perlu takut, mereka semua baik kok" guru itu tersenyum seolah menyemangati hali dihari pertamanya masuk sekolah

hali hanya menganggukan kepalanya, lagian siapa juga yang takut sama mereka, hali itu memikirkan cara untuk menangkap para mafia bajingan itu

mereka berdua pun akhirnya sampai keruangan kelas, "anak anak ayo tenang semuanya, kita kedatangan murid baru loh! ayo hali perkenalkan dirimu" guru itu mengalihkan pandangannya pada hali

"halilintar, panggil aja hali" ucap hali dengan nada yang datar

"KYAAAA!! TAMPAN!"

"hali punya pacar ga!"

"hali ayo jadi pacarku!"

"ganteng banget sih!!"

hali kesal saat mendengar teriakan tidak berfaedah itu, 'hah malas kesekolah tuh gini njing'

saat hali melihat keseluruh ruangan kelas, hali melihat keenam pemuda yang bertemu dengannya dilorong sekolah tadi pagi

ingin rasanya hali meninju wajah mereka satu-persatu, keenam pemuda yang melihat hali menatap kearah mereka mulai menyeringai lebar

'ternyata ia si polisi yang menyamar itu ya? lucu sekali' pikir sipemuda bernetra biru muda

sebenarnya pemuda bernetra biru muda atau yang dikenal ice itu sudah mengetahui siapa polisi yang menyamar disekolah nya, hanya saja ia malas memberitahu kelima saudaranya

"hali bisa duduk disebelah ice ya" ucap sang guru

tiba-tiba ada yang mengangkat tangannya, hali yakin itu yang namanya ice tetapi ia tidak mau duduk bersamanya!

hali menoleh kembali kearah sang guru, "ibu saya ga mau sama dia, bolehkah saya bersama yang lain?" hali memelas untuk memohon kepada sang guru

"hahaha maaf hali tetapi saat ini hanya bangku itu yang kosong" sang guru gemas ke hali

hali menggembungkan pipinya dan berjalan kearah sipemuda yang bernetra biru yang ia tau sipemuda itu bernama ice, pelajaran pun dimulai seperti biasanya

hali duduk dengan tenang disebelah ice, tanpa hali sadari ice sedari tadi selalu melirik kearahnya

'sial dia cantik sekali!' ice tersenyum tipis

~~~~

bel istirahat pun berbunyi, para siswa yang lain langsung berhamburan keluar kelas untuk menuju kearah kantin

saat ini dikelas itu hanya tersisa hali dan keenam pemuda yang menurut hali sangatlah menyebalkan

ice memiringkan tubuhnya untuk menghadap kearah hali dengan tatapan dinginnya, dan disusul kelima pemuda lainnya yang mulai mengerubungi hali

hali yang melihat kalau ia terjebak ditengah keenam pemuda ini menjadi geram

"apa sih monyet!" bentak hali pada mereka

salah satu pemuda yang bernetra oranye menyatukan kedua lengannya didepan dadanya sembari menatap mencemooh kearah hali

"mana permintaan maaf lo untuk tadi pagi hah!"