Kenyataan Pahit (61)

48 16 19
                                    

Cerita ini terinspirasi dan sedikit remake dari cerita lainnya yang juga sudah umum ada, juga hasil pemikiran sendiri. Jika ada kesamaan dengan cerita orang lain itu hanyalah suatu kebetulan. Jadi, hargailah karya yang sudah susah payah aku buat dengan memberi satu ⭐ sebagai Vote kalian dan dimohon jangan melakukan plagiarism. Karena itu tak baik, kawan!

.
.
.
.
.

Chen Yu menarik kerah kaos Jiyong. Emosinya kini benar-benar di ubun-ubun. Tangan kanannya yang terkepal telah teracung dan siap melayangkan pukulan.

"Chen Yu!" teriak Seungri.

Min Jun yang kala itu berfokus dengan sosisnya lantas melihat kegaduhan. Dia melihat Chen Yu yang siap memukul paman bacangnya. Dengan sigap Shiying menutup mata si kecil.

"Ge ge, ada Min Jun di sini!" Xie Yun ikut memekik.

Chen Yu melihat sekelilingnya bagaimana keadaan jadi intens. Dia pun melihat Min Jun dan tersadar jika diteruskan akan berdampak buruk baginya. Chen Yu menurunkan tangannya. Namun, matanya tetap menunjukkan emosi di dalamnya.

"Jadi, kau yang menghamili Seungri dan meninggalkannya saat tahu dia hamil," tuding Chen Yu.

"Itukah yang dia ceritakan pada kalian?" Jiyong meragukan tuduhan Chen Yu.

"Kurasa kekasihku tidak akan mengarang cerita seperti itu. Ya, Seungri memang cerdas," tambah Jiyong.

"Kau pria berengsek yang sudah membuatnya susah selama tiga tahun. Melahirkan dan membesarkan anak itu sendiri dan sekarang kau ingin mengakuinya," tudingan lainnya dari Chen Yu.

Jiyong geram kali ini dengan tuduhan tak berdasarnya. Dia melirik Seungri yang terpaku di ambang pintu tanpa mau bergerak maju. Seungri terlihat sangat ketakutan.

"Apa benar begitu, Sayang?"

Jiyong kemudian melihat Chen Yu lagi dengan tatapan seperti ingin membunuhnya.

"Hanya satu hal yang perlu kau ketahui, aku tidak pernah meninggalkan Seungri," balas Jiyong, "kalau kau tidak percaya kau bisa tanyakan padanya."

"Jangan mencari dalih lagi atas segala kesalahanmu, Jiyong!" geram Chen Yu dan dia kembali ingin memukul Jiyong.

"Hentikan! Sudah hentikan," teriak Seungri membuat semua orang melihat ke arahnya.

Seungri berjalan mendekati Jiyong dan Chen Yu. Dia berdiri di antara keduanya dan membelakangi Jiyong seolah dia harus melindungi Jiyong.

"Katakan padaku, Seungri! Apa benar dia ayah dari Min Jun?" tanya Chen Yu.

Suara Chen Yu yang sedikit meninggi terdengar oleh Min Jun.

"Uhm? Paman bacang apanya Min Jun?"

Seungri menatap Chen Yu, sedetik kemudian dia menghela napas.

"Pria yang kau bilang berengsek ini benar ayah kandung Min Jun," ucap Seungri dan Chen Yu mundur selangkah dengan tatapan tak percaya. Begitu juga Xie Yun dan Shiying. Jiyong hanya dengan tatapan biasa saja.

"Dia tak pernah meninggalkan aku. Justru sebaliknya, akulah yang meninggalkannya. Jiyong tak pernah tahu saat itu aku sedang hamil," Seungri menambahkan ceritanya. "Aku lakukan itu karena ada alasannya. Ayah Jiyong tak menyetujui hubungan kami dan dia memintaku menggugurkan anak itu atau aku pergi dari kehidupan Jiyong selamanya."

"Kau melakukan itu semua hanya karena pria ini?"

"Chen Yu, Jiyong adalah pria yang aku cintai dan pernah mengisi hatiku. Akulah yang selalu mengejarnya hingga dia jatuh cinta padaku. Hingga akhirnya Min Jun lahir ke dunia," Seungri menambahkan.

The Unpredictable Love [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang