part 15

487 72 9
                                    

Hari ini hari dimana pernikahan antara freen dan becky/nara di anjurkan, sebelumnya becky sudah mendapatkan bukti kalau pembunuh pawin adalah freen dan rekaman yang di stor di kantor juga adalah freen yang menjadi tersangka...

"Freen lihat calon istrimu sudah datang "ucap Bryan

Freen melihat ke arah tangga dan dia melihat kalau becky tengah turun di wakili dengan yoko dan sang nenek

"Aku tidak menyangka akan menikah benar dengannya paman "ucap freen

"Pergilah jemput dia nak "ucap Bryan

Freenpun mendekati becky dan menggandeng tangan becky sementara becky memberikan isyarat pada yoko dan kembali melihat ke arah freen

"Berhentilah menangis freen kamu seperti anak kecil saja "ucap becky

Beckypun memeluk freen dan dibalas oleh freen dan freenpun menuju ke pendeta bersama becky

"Ayok "ucap freen

"Kha "ucap becky

Kini freen dan becky sudah berada di depan sang pendeta disitu juga yoko menghubungi polisi yang berada di luar

"Baik apa kalian siap "ucap pendeta

"Kha "ucap freen sementara becky hanya mengangguk

Saat freen ingin mengucapkan janji pernikahan tiba-tiba terdengar suara polisi

"INI POLISI"

"HARAP TENANG SEMUANYA"

freen terdiam saat polisi menghampirinya dan memborgol tangannya, freenpun berkata

"Apa-apaan ini "ucap freen

Becky berdiri dan menyodorkan pistol ke arah kepala freen membuat semua orang berteriak dan dimana neneknya sudah sesak nafas

"Jangan bergerak atau aku akan menembak mu "ucap becky

"Nara jadi kamu?? "Ucap freen

"DIAM "bentak becky

Freen terdiam melihatbecky dengan mata yang sudah berkaca-kaca, seketika dia juga mengingat perkataan kakaknya kalau nara itu adalah becky namun dia tidak percaya

"Nara adalah becky rebecca armstrong "ucap freen

Airmata freen sudah mulai jatuh dan dia terus melihat becky yang masih menyodorkan pistol di kepalanya

"Apa-apaan ini kenapa kalian menangkap keponakan ku "ucap bryan

"Maaf tuan tapi kami sudah lama mengincar buronan ini "ucap polisi

"Benar dan ini adalah bukti-bukti pembunuhannya "ucap polisi

Polisi memperlihatkan di layar lebar video freen menembak dunk dan foto-foto mayat sebelumnya dengan sidik jarinya di tubuh korban tersebut

"Bawa dia ke kantor "ucap becky

"Baik bu "ucap polisi

"Penghianat "ucap freen

Becky melihat freen yang dibawah oleh bawahannya becky tidak bisa membendung airmatanya dan disitu juga yoko menghampiri becky yang hampir tumbang

"Beck tenanglah "ucap yoko

"Maafkan aku freen aku memang mencintai mu tapi ini adalah tugasku "ucap becky

Semua orang mulai menangis terutama sang nenek yang melihat cucunya di bawah ke kantor polisi sementara yoko mulai merasa bersalah pada freen

"Maafkan aku freen "ucap yoko

Kini dikantor polisi freen sudah di tahan dan sudah beberapa orang yang menemuinya dan kini adalah giliran friend, friend menggunakan jubah hitam yang menutupi seluruh tubuhnya

penghianat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang