Rayu Min Jun (64)

55 14 5
                                    

Cerita ini terinspirasi dan sedikit remake dari cerita lainnya yang juga sudah umum ada, juga hasil pemikiran sendiri. Jika ada kesamaan dengan cerita orang lain itu hanyalah suatu kebetulan. Jadi, hargailah karya yang sudah susah payah aku buat dengan memberi satu ⭐ sebagai Vote kalian dan dimohon jangan melakukan plagiarism. Karena itu tak baik, kawan!

.

.

.

.

.

Min Jun melihat kedua orang dewasa sedang debat soal luka sambil matanya berpindah ke sana kemari. Dia lihat papanya yang cukup galak di mata Min Jun. Sementara Min Jun saksikan juga paman bacangnya alias sang daddy yang sepertinya takut jika papanya sudah mode galak.

"Min Jun-ah, ambilkan kotak obat!" titah Seungri.

"Okie dokie." Min Jun turun dari kasur. Dia keluar kamar papanya dan mengambil kotak obat di lemari penyimpanan.

"Sayang, biar aku saja. Ini luka kecil," ujar Jiyong.

"Luka kecil, tapi sampai tinggalkan noda di lengan bajumu," gerutu Seungri.

"Aku tidak tahu sampai luka begini," bohong Jiyong.

"Hyung, kau bukan anak kecil lagi. Ada apa sebenarnya? Kalau kau tidak mau bilang sebaiknya jangan temui aku lagi," Seungri mengancamnya.

"Sayang, jangan begitu," mohon Jiyong.

"Papa, ini ...."

Min Jun kasih kotak obatnya pada Seungri. Si kecil merangkak naik lagi ke atas kasur dan duduk bersila melihat papanya yang akan mengobati Jiyong.

"Kalau begitu katakan!" cecar Seungri seraya membersihkan luka Jiyog dulu.

"Janji padaku untuk tidak marah," pinta Jiyong.

"Tergantung pada apa dulu masalahnya," jawab Seungri. Dia memakaikan obat antiseptik. Jiyong sedikit meringis karena perih.

"Aku terjatuh saat menarik Minji agar tidak tertabrak mobil," jawab Jiyong.

Gerakan tangan Seungri terhenti saat nama Minji disebut dan dia melirik Jiyong.

"Minji?"

"Mn," Jiyong mengangguk.

"Minji ada di Gusu?"

Jiyong mendengar ada kekhawatiran dalam nada bicara Seungri. Dia meraih satu tangan Seungri dan digenggamnya.

"Jangan khawatir. Aku sudah tidak ada hubungan dengannya," ucap Jiyong.

Akan tetapi, Seungri menepis genggaman Jiyong. Dia memandang ke lain arah dengan bibir bawahnya yang digigit. Jiyong terkejut karena tepisan Seungri tadi.

"Seungri-ah, percayalah padaku."

Seungri hanya diam. Jika kedatangan Minji ke Gusu untuk Jiyong, itu artinya wanita itu juga akan segera tahu keberadaannya dan Min Jun. Seungri segera menatap pada Min Jun.

The Unpredictable Love [End]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora