sebelass

406 49 0
                                    

Pukul 06.10

Waktu yang cukup pagi untuk mereka semuanya bangun, namun mau tak mau mereka harus bangun dikarenakan adik mereka

"ANAK-ANAK, TOLONG BELIIN PENDINGIN BADAN BUAT CHACA." Ucap Greesel yang menyuruh mereka

"Aku sama Gendis aja pi yang berangkat." Ucap Cathy yang kemudian langsung keluar untuk membelikan barang tersebut

"Eh Ndis, minimarket depan aja ya, palingan dah buka." Ucap Cathy sambil menyetir

"Terserah lu aja Ket, gua mah nurut." Ucap Gendis sambil menguap karena mengantuk

Dan akhirnya mereka sampai di minimarket, untungnya minimarketnya sudah buka. Setelah mereka berdua membelikan pendingin tersebut, kini keduanya telah sampai di kosan

"Nih pi." Ucap Gendis menyerahkan barang tersebut

"Oke, terimakasih. Ini imbalannya, masing-masing satu ya." Ucap Greesel menyerahkan uang merah 2 lembar

"Nih Ket, ga sia-sia kita ke minimarket pagi-pagi." Ucap Gendis sambil menyerahkan uang tersebut ke Cathy

"Dah ah, mau lanjut tidur gua. Lu masih mau berdiri disini?." Ucap Cathy langsung meninggalkan Gendis

"Yaelah, temen setan." Ucap Gendis yang langsung berlari ke arah kamarnya

Pukul 07.46

Kini semuanya sedang sarapan di meja makan, dan kini para gadis-gadis yang memasak untuk menggantikan Cynthia

Setelah semuanya berkumpul, kini mereka bersiap untuk memakan makanan mereka, namun Trisha tetap berada pada gedongan Greesel dan tak ingin turun dari gendongan nya

"Chaca, adek. Duduk di sini ya?." Ucap Erine memohon

"Gamau ci Cava, Chaca mau disini." Ucap Trisha dengan suara parau nya

"Udah-udah, biarin aja, biar nanti Chaca duduk di pangkuan papi." Ucap Greesel merelai mereka

Setelahnya mereka semua pun makan dengan tenang, dan Trisha ada pada pangkuan Greesel

"Nyenyak banget tidurnya di pangkuan papi." Ucap Cynthia yang kemudian langsung merapihkan helaian rambut Trisha

"Mungkin efek lelah nangis semalaman kemarin, mangkanya tidurnya nyenyak banget." Ucap Greesel yang mengelus rambut Trisha

"Loh. Chaca kemarin nangis lagi?." Ucap Delynn dengan muka terkejutnya

"Iya, adekmu kalau sudah sakit kan pasti semalaman nya nangis karna ngeluh sakit." Ucap Cynthia memberikan penjelasan

"Ga salah lagi sih." Ucap Oline dengan cengengesan

Pada saat mereka sedang asik makan, terdengarlah suara tangisan yang terdengar dari Trisha

"Cup cup cup, udah sayang, jangan nangis." Ucap Greesel sambil berdiri menimang-nimang Trisha

Tak lama setelah itu Trisha pun kembali tertidur didalam gendongan Greesel, dan Greesel pun langsung melanjutkan sarapannya yang tertunda

"Papi ga encok apa gendong Chaca dari kemarin?." Ucap Jeane bertanya

"Engga lah, adek lu enteng kok, emangnya lu pas gendong kemarin encok Jeane?." Ucap Greesel yang menanyakan kepada Jeane

"Engga sih, tapi bener juga tu bocah ringan banget." Ucap Jeane menjawab pertanyaan Greesel

"Udah ah, papi mau lanjutin sarapan, perasaan ngomong mulu daritadi." Ucap Greesel yang langsung memakan sarapannya

Dan setelah semuanya sarapan, lagi dan lagi mereka mengumpul di living room (ga bosen wak? 🗿)

"Jangan liat film deh, mendingan cerita-cerita aja, ni adek lu semua lagi sakit." Ucap Greesel memperingati

"Iya pi, iya." Ucap Gracie dengan wajah malasnya

Kemudian semuanya bercerita sambil bercanda ria, dan gadis-gadis hanya mengghibah tentang tetangga mereka

"Eh you know, kalian tau tetangga pojok engga?, katanya ga punya cowok tapi tiba-tiba hamil, mana hamilnya langsung 2 bulan lagi." Ucap Dena yang mengawali ghibah mereka

"Oh iya-iya, katanya emang gitu." Ucap Anin menambahi ghibahan tersebut

"Yang paling parah itu tetangga belakang, soalnya pas nikah si ceweknya udah hamil 4 bulan." Ucap Erine kembali menambahi ghibahan tersebut

"Eh emang tau, pas kemarin aku kondangan perutnya udah besar." Ucap Michie dengan muka julidnya

"WOI WOI WOII, ghibah mulu, tiati sawangan." Ucap Gracie sebagai kompor

"Dih?, diem kamu, GA-DI-AJAK!." Ucap Elin dengan ketus

"HAHAHA, MAMPUS LU ECARG." Ucap Cathy serta Jeane yang kemudian langsung tertawa dengan keras

"Ah diem lu pada." Ucap Gracie dengan wajah masamnya

Setelahnya para gadis-gadis pun melanjutkan mengghibah ria, dan yang lainnya menceritakan tentang kekocakan sehari-hari mereka





Hai hai haii. Segitu dulu yaaaa, terimakasihhh dan jangan lupa votee ✨💙

KOSAN 48 (GEN 11×12) [END]Where stories live. Discover now