ZAYYAN & AZAHRA [END] [REVISI]

46. SEBUAH TRAGEDI

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَ للهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Bismillahirrahmanirrahim chapter ke empat puluh enam zayyan dan azahra semoga kalian suka chapter ini mohon maaf jika ada yang salah dalam pengetikan

***

Pagi pun tiba tepat pukul jam 06.00, matahari kini telah menampakkan dirinya dan menjulang tinggi di atas langit menerangi seluruh alam semesta. Hangatnya sungguh menyehatkan tubuh, terlihat sepasang suami istri sedang sarapan sambil bercerita. Terlihat Zayyan menambah porsi makan karna pagi ini Azahra membuat sarapan nasi goreng yang begitu enak.

"Pelan-pelan makan nya."

"Iya sayang." Ucap zayyan sambil tersenyum

Setelah selesai makan, mereka begegas masuk ke dalam mobil, dalam perjalanan terlihat azahra sedang tersenyum karna uang SPP nya sudah di bayar oleh suaminya. Zayyan yang melihat itu mengukir senyumnya Cukup sederhana bagi dirinya membahagiakan istrinya.

Setelah sampai di sekolah, azahra bergegas turun dari mobil lalu berpamitan pada suaminya. Zayyan kini mencium kening istrinya dan berdoa dalam hatinya. " Semoga dirimu di lindungi oleh Allah sayang." Batin nya

"Mas, Azahra sekolah dulu ya. assalamualaikum."

"Wa'alaikumsalam." Jawab zayyan

Zayyan bergegas masuk ke dalam mobil lalu melanjutkan perjalanan nya menuju kampus. Setelah cukup lama di perjalanan akhirnya ia sampai di kampus, pria itu bergegas memarkirkan mobilnya lalu turun. Di saat ia  masuk ke dalam kampus, seperti biasa pria itu di sambut oleh para wanita.

Saat sampai di kantor pria itu merebahkan tubuhnya sebentar di kursi sambil memejamkan matanya. Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki, zayyan yang mendengar hal itu ia begegas membuka kedua matanya lalu melihat siapa itu? Ternyata citra berjalan menghampiri zayyan dengan  pakaian terbuka.

Zayyan yang melihat itu ia mengingat kejadian waktu lalu. Pria itu kini berdiri lalu mengepal kuat tangan nya, Citra yang melihat itu ia tak takut justru dirinya semakin tertarik pada zayyan, sungguh zayyan sudah di kuasai oleh amarahnya, ia tak ingin bermain fisik kepada wanita. Pria itu memejamkan kedua matanya lalu beristighfar

"Tiada yang bisa mengguncangkan iman ku, kau tak bisa menggoda ku. Bagi ku dirimu hanyalah wanita penggoda yang tak punya harga diri," Ucap zayyan lalu membuka kedua matanya.

Deg. Jantung citra seakan ingin berhenti saat mendengar perkataan zayyan. Pria itu menatap tajam ke arah nya lalu tersenyum smirk.

"Apakah dengan tubuh mu itu? Kau mampu menggoda ku? Justru tidak! saat diriku melihat mu seperti itu, kau adalah perusak hubungan. Dan wanita yang buruk tak mempunyai harga diri, kau wanita penggoda." Sambung zayyan