Princess Aletta [ END ]

♡ [18.➹ Pernikahan ➹] ♡

I hope your enjoy Reading to my novels

‧͙⁺˚*･༓☾　☽༓･*˚⁺‧͙

Setelah perbincangan dengan Duke Rannes selesai, Aletta di bawa Ariello menuju taman Florencia.

Sesampainya di taman, Ariello masih betah menggenggam tangan Aletta.

"Sayang, pernikahan akan di adakan satu minggu setelah ini" Katanya membuat Aletta terkejut hingga ingin mati.

"Apakah tidak terlalu cepat?" Tanya Aletta.

"Tidak sayang, semakin cepat akan semakin baik" Kata nya dengan senyuman lebar yang terpatri di wajahnya yang tampan.

"Dan lagi aku sudah memesan designer khusus untuk membuat gaun mu nanti. Aku sudah menuliskan ukuran badan mu kepada designer nya. Kau hanya tinggal diam dan tak perlu repot menyiapkan apa pun lagi" Lanjut Ariello.

Untuk ke dua kalinya, Aletta di buat terkejut oleh Ariello yang sudah mempersiapkan semuanya secara matang.

"Lalu aku harus apa?" Tanya Aletta dengan bodohnya.

Ariello terkekeh mendengar pertanyaan menggemaskan yang keluar dari mulut gadis kecilnya.

Tangan Ariello pun terangkat lalu kemudian mengusap rambut putih gadis nya. "Percantik dirimu, sayang" Katanya dengan berbisik di telinga Aletta.

Seketika tubuh Aletta meremang mendengar suara Ariello yang sangat dekat serta hembusan napas hangat laki laki itu membuatnya merinding.

➹➹

Satu minggu kemudian

Tidak terasa setelah ini, Aletta akan menjadi istri dari Ariello, laki laki yang tak pernah muncul di kehidupannya yang sebelumnya. Namun, di kehidupan kedua nya. Laki laki itu muncul seperti cahaya yang menolongnya kapan pun ia butuhkan dan selalu akan ada di saat apa pun.

Ia bahkan tak membayangkan kehadiran Ariello di kehidupan nya yang kali ini.

"Nona, anda semakin cantik" Kata Firn dengan mata berkaca kaca.

Aletta tersenyum lembut mendengar perkataan Firn.

"Kenapa anda begitu tumbuh secepat ini, non? Padahal saya merasakan bahwa baru kemarin saya menimang anda, mengajari anda berjalan" Curhat Firn.

"Aku juga manusia Firn" Katanya.

Tangis Firn pecah dengan reflek, perempuan yang berusia 25 tahun itu memeluk tubuh Aletta.

Aletta membalas pelukan Firn. Ia juga mengusap pungguk sayang yang sudah merawatnya sejak lahir hingga sekarang.

"Firn, bahagia lah, jangan mengikuti ku. Aku akan terus bersama suami ku. Kau juga harus menemukan kebahagiaan, uang mu juga sudah terkumpul banyak. Raihlah mimpi mu dan menikah lah" Pesan Aletta.

Firn menganggukkan kepalanya. Firn melepaskan pelukannya dan mengusap air matanya yang sejak awal ingin menetes.

Firn tersenyum dengan harapan Aletta akan selalu bahagia di sisi Ariello.