BAB 20

8 1 0
                                    

Hallo guys sebelum lanjut kalian jangan lupa vote,comen,share,dan Follow yahh‼️‼️‼️

-
-
-
-
-

                                   -🌷🌷🌷-

"Nes coba lo tenangin diri lo dulu" ucap keyla

"Nggak bisa key,dia tuh ishhh" ucap Nesa sambil mengacak acak rambutnya

"Sekarang coba lo jelasin ada hubungan apa lo sama Ridho dan kenapa lo kesal banget sama dia"

"Ridho itu sepupu gue yang tinggal di Amerika serikat.dulu gue sama dia emang dekat"

"Tapi sekarang kenapa lo berantem sama dia?"

"Dia selalu disuruh sama keluarga gue buat dijagain padahal gue bisa jaga diri sendiri kok key"

"Tapi pasti niat keluarga lo baik Nes"

"Semoga aja deh key.pulang sekolah nanti gue bakalan samperin tuh Ridho ke rumahnya" geram Nesa

Sekarang Nesa sudah berada diruang tengah rumah keluarga Mahendra

"Kamu diapain lagi sama Ridho kai" tanya Mahendra

"Kenapa Ridho mau pindah kesini?" Tanya Nesa

"Itu anaknya udah datang,kai tanya sendiri yah.ayah mau ke belakang dulu"

"Apa yang mau lo tanyain lagi,hm" tanya Ridho

"Nggak jadi"

Ridho pun berjalan ke arah Nesa dan tiba-tiba saja ia memeluk Nesa,tentu saja Nesa tidak kaget dengan hal itu.justru ia tidak membalas pelukan dari Ridho.

"Lo jangan marah kayak tadi yah Kai"

"Peduli apa lo tentang gue"

Kini Ridho tidak menjawab pertanyaan dari Nesa ia hanya menikmati pelukan dari tubuh Nesa

"Dho lo jangan kayak gini,nanti yang lain liat kita,nanti mereka pikir yang aneh-aneh,lepasin yah Dho"

"Gue ngak mau lepasin kecuali lo janji sama gue nggak bakalan marah kayak tadi"

"Iya gue janji,plis lepasin gue sesak nafas ni"

Akhirnya ridho melepaskan pelukannya dari tubuh Nesa.tetapi ia tidak melepaskan tangannya di kedua pundak milik Nesa

"Apa lagi si Dho,gue mau pulang"

"Gue anterin pulang yah kei"

"Gue bawa mobil"

"Terus kalau lo pulang,lo mau dimarahi sama om Gibran,hm"

"Yuk lo mikir lama banget" ucap Ridho sambil menarik tangan nesa

"PA RIDHO ANTAR MANTU PAPA PULANG DULU YAH" teriak ridho sambil menggandeng tangan Nesa dan berjalan keluar dari rumah

"Jadi cowo pede bener" ucap Mahendra

Sekarang Nesa berada di kamarnya,hari ini ia selamat dari amukan papa nya berkat diantar oleh Ridho pulang,jika ia tidak diantar maka sekarang ia sudah berada di pintu neraka alias amukan papanya.

                                       ~~•~~

Keesokkan harinya
Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 06:30. Tentu saja Nesa sudah siap dengan seragam sekolahnya,ia pun segera menuruni anak tangganya.mood Nesa pagi ini benar-benar hancur karena pagi pagi ini Ridho sudah berada dirumah nya,bahkan ia juga ikut untuk sarapan.

Arah tanpa tujuan (On Going)Where stories live. Discover now