tujuhh belass

316 33 0
                                    

Kini mereka sedang mengumpul di kamar Greesel serta Cynthia, dengan sengaja mereka mengumpul di sana untuk menemani sang adik yang sedang tertidur

"Kalian pernah iri ga sih kalau semisalnya papi sama mami lebih perhatian ke adek kalian?." Ucap Greesel menanyakan kepada mereka semuanya

"Kalau dibilang iri aku jawab engga, tak ada niat iri bahkan dengki. Chaca sekecil serta se murni itu tak pantas kita merasa iri serta dengki." Ucap Gracie menjawab pertanyaan Greesel

"Kalau yang lainnya gimana?." Ucap Greesel yang kembali bertanya

"Jawabanku sama kaya Ecarg, mau gimana pun itu Chaca tetap adek kita, tak sepantasnya kita merasa iri hati." Ucap Jeane membalas perkataan Greesel

"Jawabanku juga sama, dia masih terlalu murni buat dijadikan bahan irian." Ucap Cathy yang juga membalas perkataan Greesel

"Aku perwakilan semuanya aja ya. Hanya sebatas itu kita tak sepantasnya untuk merasa cemburu apalagi iri, Chaca masih kecil jadi wajar ia membutuhkan kasih sayang lebih banyak daripada kita semuanya. Tapi kita percaya, walaupun begitu pasti kasih sayang papi serta mami kepada kita semuanya akan setara, tanpa membedakan salah satunya." Ucap Gendis sebagai perwakilan seluruhnya

Greesel serta Cynthia yang mendengarkan perkataan seluruh anak-anaknya kini ia mereka lebih tenang, ternyata seluruh anaknya menerima hal tersebut

Kini mereka semuanya menatap Trisha dengan sorot mata teduhnya, nyaman serta tenang mereka saat melihat Trisha yang sedang terlelap di dalam tidur nyenyaknya

"Anak-anak." Ucap Greesel memanggil, kini seluruh atensi mereka teralihkan kepada Greesel

"Jika nanti kalian semuanya telah bahagia, walaupun itu tanpa papi serta mami, dan jika engkau semuanya tak kembali, maka kenanglah seluruh hidup papi serta mami. Papi serta mami disini dan tak akan pernah melupakan kalian sedetik pun." Ucap Greesel memberikan nasehat kepada mereka semuanya

"Walaupun kita di luaran sana sudah bahagia, kita juga tak akan pernah melupakan kalian. Luka-luka kita kalian yang menyembuhkan, derita kita kalian ringankan. Kalian adalah segala dari segalanya bagi kami." Ucap Aralie yang kemudian langsung memeluk Greesel serta Cynthia

Kini semuanya tengah berpelukan sebagai bentuk terimakasihnya kepada Greesel serta Cynthia

"Chaca, kalau Chaca sudah sukses, jangan lupakan papi serta mami ya nak." Ucap Greesel memberikan nasehat untuk Trisha

"Chaca gaakan pernah lupain papi mami, kalian rumah Chaca satu-satunya." Ucap Trisha yang sedang berada di pangkuan Greesel

"Mami serta papi selalu sayang Chaca, sehat-sehat ya nak." Ucap Cynthia sembari mengelus kepala Trisha dengan kasih sayang

Disaat mereka terluka, disaat semuanya mereda, Greesel serta Cynthia akan selalu menemani mereka semuanya dengan setulus hati

Seluruh obat untuk luka serta keluh kesah mereka hanyalah Greesel serta Cynthia, jika mereka bercerita, pasti ujung-ujungnya mereka akan dipeluk dengan amat sangat erat. Itulah yang membuat seluruh luka-luka mereka runtuh

(Dengerinn yooo)

"Papi sama mami cuma ingin kalian cinta selamanya, bukan hanya datang sementara." Ucap Greesel yang sekali lagi memberikan nasehat

Tetaplah engkau disini
Jangan datang lalu kau pergi
Jangan anggap hatiku
Jadi tempat persinggahanmu
Untuk cinta sesaat

"Jangan lah kalian sekali-kali bermain dengan cinta apalagi ketulusan, jika kalian sudah cinta, maka usahakanlah. Selanjutnya hiduplah bahagia dengan pujaan hati kalian." Ucap Greesel sekali lagi

"Kami berdua selalu disini dan selalu menunggu kepulangan kalian. Kepulangan yang kita maksud adalah menceritakan segala luka-luka kalian, keluh kesah kalian, rintihan kalian. Itulah yang kami sebut sebagai kepulangan." Ucap Greesel dari lubuk hati terdalam nya

Jikalau kalian menanyakan sebuah arti cinta, Greesel serta Cynthia jawabannya. Sebuah cinta yang bukan cinta biasa, seluruh hidup, waktu mereka serahkan untuk masing-masing, saling melengkapi adalah pedoman hidup mereka

"Cinta mami serta papi bukan cinta biasa, kalian yang memiliki utuh, kalian yang menemani kita seumur hidup, kalian pemiliknya." Ucap Cynthia dengan segala ketulusannya

"Kalian adalah orang pertama yang kita cintai dengan hebat, jika kalian yang memiliki, dan kalian yang menemani kami seumur hidup." Ucap Cynthia dengan lembut

Cinta serta kasih sayang yang amat sangat murni, itulah tujuan Greesel serta Cynthia untuk bersatu. Mempercayai satu sama lain, serta saling menyayangi satu sama lain

Hidup mereka sangatlah sempurna. Namun sebelum kau bilang sempurna, lihat lah apa yang Tuhan ambil dari nya

Mereka benar-benar telah mewujudkan hidup sederhana namun dengan seribu kebahagiaan, setiap hari kebahagiaan itu menghiasi mereka bagaikan bunga

Hubungan mereka adalah salah satu contoh hubungan yang amat sangat tulus, tanpa renggang sedikitpun. Kuncinya hanya satu, yaitu kepercayaan

Selama-lamanya, mereka akan tetap bersama sampai menjadi debu, bahkan bunga terakhir mereka akan tetap sama. Saling melengkapi bukan?

Cinta dan kasih yang setulus ini, mereka mampu membuktikan bahwa mereka kuat dan pantang menyerah pada ujian Tuhan, mereka membuktikan bahwa mereka pantas mendapatkan kebahagiaan

Oh Tuhan.., kisah cinta mereka bagaikan Romeo serta Juliet, indah dan amat sangat indah. Jika diawal mereka penuh tantangan, kini mereka penuh kebahagiaan

"Jika kalian mempunyai pasangan, selalu tumbuhkan rasa percaya satu sama lain, serta kasih sayang satu sama lain." Ucap Greesel memberikan sebuah wejangan

Belajarlah dari hubungan mereka berdua. Sekuat apapun cobaannya, harus saling menguatkan serta saling melengkapi

Mengikhlaskan tujuan mereka yang tak direstui Tuhan, namun Tuhan berikan sebuah hubungan yang amat sangat erat

Tuhan selalu menjaga jiwa serta raganya. Segala ujian, rintangan, luka, mereka hadapi dengan amat sangat berani











Hai hai haii. Segitu dulu okeyyy, nanti lanjut lagiii. Terimakasihhh dan jangan lupa votee ✨ 💙

KOSAN 48 (GEN 11×12) [END]Место, где живут истории. Откройте их для себя