Bab 9|| Hug :(

1.3K 70 0
                                    


Hari ini adalah saat nya Indonesia melawan Korea Selatan,aku dan Esha memutuskan
untuk menonton di tribun paling depan agar bisa menyemangati pemain

"Shen"panggil Kalesha

"What?"tanyaku

"Apakah nanti kamu mau duduk di tribun yang depan?"tanyanya

"Yeah,ofc we will go there with Nińdhya and Senna, right?"tanyaku kepada Kalesha

"Ofc we we're coming here to see our boyfriend right?"tanya Kalesha mengejek

"What?! I don't have a boyfriend?!"jawabku

"You're lied to me. Justin? Is your crush right?"

"See? He concact you"sambung Kalesha menunjuk ke arah layar ponsel ku,dan benar saja Justin menghubungiku

"Hello,Princess"

"Hi,king"

"Are you ready to go to the stadion?"

"Yes i'm ready to go"

°°°

Setelah aku dan Justin berbicara,Nińdhya dan Senna pun tiba. Akhirnya kami ber empat berangkat ke stadion untuk melihat para pemain melakukan latihan sebelum pertandingan di mulai

"Rafa!!"panggil Nińdhya

Rafael meboleh dan melihat kami ber empat memasuki stadion dan Rafa memberi tahu kepada Ivar,Justin,dan Nathan bahwa kami telah sampai

"Hello"sapa ku ke Justin dan memeluknya

"Hi princess"sapa balik Justin

"Nanti nonton di mana?"tanya Justin

"Di sana"jawabku seraya menunjuk tribun di dekat tempat rehat Timnas IDN

"Ohh,ok²" ujar Justin

Sekarang adalah saatnya Justin penalty. Dan ternyata penalty Justin tidak masuk ke gawang Korea Selatan

"It's ok Justin!"teriakku

Justin hanya menatapku dengan matanya tang sudah berkaca². Ternyata ada kesalahan dari keeper Korea yang maju terlebih dahulu sebelum Justin menendang bola

"GOLLLL"seru semua suporter Indonesia

"Love you"ucap Justin kepada ku tanpa suara

"Love you too"jawab ku

Setelah pertandingan selesai circle NJIR menghampiri kami ber empat

"Eh?!"kagetku

"Kok nangis?"tanya ku pada Justin

"Aku sedih karena harus mengulang penalty,aslinya penalty itu aku persembahkan untuk kamu dan Indonesia"ucapnya seraya memeluku

"Buat aku?"tanyaku seraya memeluknya balik di lehernya

"Iya,soalnya kamu yang pertama dan Indonesia yang kedua di pertandingan ini"ucapnya sambil menggendongku untuk di bawa ke lapangan

"Justin!! Turunin ga?!"ucapku,pasalnya Justin menggendongku dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leherku

"Ga mau,bau kamu enak buat di cium"ucapnya mendusel(?)ke leherku

"Heh!! Lepas Tin. Kalo ga aku tidur sama Marsel nanti"ancam ku

"Gaboleh"ucapnya menatapku tajam

"Kenapa?"tanyaku

"Kamu cuman punya aku,cuman boleh bobo bareng aku"ucap nya mendusel ke ceruk leherku


















Di revisi ya guys soalnya kemarin kebalik ges chap nya

Congrats buat Timnas IDN
Maaf ya chap ini singkat lagi kehabisan ide nih guys


Diusahakan besok atau lusa up yaa

Zemungut y Idn 😉

Hubner Girl'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang